Rabu 05-Oct-2022 08:51 WIB
316

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Ribuan suporter memenuhi area parkir barat Stadion Mandala Krida, Kota
Yogyakarta pada Selasa (4/10) malam.
Kegiatan doa bersama tersebut merupakan bentuk dukungan dan
empati kepada korban tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan nyawa.
Gemuruh yel-yel terdengar lantang disela-sela acara jantung di Kota Yogyakarta
tersebut.
Suara kian bergemuruh
ketika elemen suporter dari Solo dan Sleman hadir di tengah-tengah
kerumunan. Kelompok suporter Persis Solo yaitu Pasoepati dan PSS Fan disambut
dengan begitu meriah oleh suporter PSIM Yogyakarta. Presiden Brajamusti Muchlis
Burhanuddin mengatakan malam ini sejarah akan tercipta dengan bersatunya
kelompok suporter Solo, Jogja dan Sleman.
"Hari ini kami akan membuat sejarah bahwa suporter yang
hadir akan menghentikan semua kebencian-kebencian yang ada di dalam hati
kita," kata Burhan.
Ucapan pria yang akrab disapa Thole tersebut disambut dengan
tepuk tangan oleh ribuan suporter. Bersatunya kelompok suporter ini
diharapkannya dapat berdampak positif bagi iklim sepak bola di Indonesia.
"Sanggup nggih...sanggup nggih?" tanya Thole.
Pertanyaannya lalu dijawab dengan kompak ribuan suporter yang hadir sejak sore
hari tersebut. Thole mengungkapkan upaya terkait rekonsiliasi antar suporter
Solo, Jogja dan Sleman akan dibahas lebih lanjut.
"Insyaallah karena menurut kami juga sudah saatnya
suporter Indonesia untuk bersatu," katanya.
Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong sebelumnya tidak
menyangka mendapat undangan dalam acara doa bersama tersebut. Maryadi
mengatakan sekitar 1.000 lebih anggotanya berangkat memenuhi undangan
Brajamusti itu.
"Undangan yang tidak kami sangka datang. Ini upaya ke
depan juga hal yang sangat baik," katanya.
Maryadi berharap tragedi di Kanjuruhan bisa menjadi titik balik hubungan baik antara suporter Solo dan Yogyakarta serta kelompok suporter lainnya.

Maryadi menegaskan rivalitas dalam sepak bola hanya terjadi selama 90 menit di atas lapangan. Virus perdamaian antarsuporter ini diharapkannya dapat tersebar ke semua lapisan.
"Terpenting kisah ini nantinya tidak hanya sebatas pertemuan ini saja. Kami harap pengurus dari DPP juga dapat menyosialisasikan hingga ke akar rumput," katanya.
Ia mengungkapkan langkah rekonsiliasi akan segera ditindaklanjuti antara kelompok suporter masing-masing.
Di sisi lain, Kapolresta Yogyakarta AKBP Idham Mahdi yang hadir dan memfasilitasi acara doa bersama itu berharap pertemuan suporter yang selama ini berseberangan bisa menjadi momentum yang baik.
"Harapnnya ke depan tentu (suporter) akan bersatu, tidak ada lagi permasalahan, apalagi ada korban jiwa. Tetap tujuan sepak bola adalah satu," tegasnya.
Selain suporter dari tiga daerah tadi, aksi solidaritas turut diikuti beberapa elemen suporter Persebaya, Arema FC, Persiba Bantul hingga Persija Jakarta.
Konten Terkait
Harga cabai rawit di pasar tradisional di wilayah Klaten masih tinggi meski Lebaran sudah lewat.
Minggu 06-Apr-2025 20:37 WIB
Polisi tengah menyelidiki insiden kecelakaan beruntun di Jalan Juanda, Jebres, Solo, yang terjadi pada Minggu (3/3) dini hari.
Senin 03-Mar-2025 01:00 WIB
Ratusan suporter Persip Pekalongan, Jawa Tengah, dihadang puluhan personel gabungan Polres Brebes, TNI dan pasukan Brimob Polda Jawa Tengah di jalur Pantura Brebes Exit Timur.
Minggu 16-Feb-2025 21:17 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Pasar Triwindu mempunyai beberapa kuliner yang bisa kamu coba. Tidak hanya Soto Triwindu yang terkenal itu.
Kamis 06-Feb-2025 20:28 WIB