Selasa 22-Apr-2025 20:30 WIB
Foto : liputan6
Brominemedia.com – LG, perusahaan elektronik multinasional asal Korea Selatan memperkuat bisnisnya dalam menyediakan produk perangkat elektonik rumah tangga (home appliances) yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di pasar global, termasuk Asia.
Hal ini tercermin pada komitmennya untuk terus meningkatkan inovasi yang berbasis pada apa yang menjadi pelanggan, khususnya rumah tangga.
Home Appliance Solution PR LG Electronics Chaerim Ji mengusung dua nilai dalam setiap produk elektoniknya yaitu Fit Into Life dan Maximaze The Value.
"Kami menyesuaikan produk kami dengan kebutuhan konsumen sekaligus memaksimalkan nilai dari sebuah produk," kata dia dalam LG HS Asia Press Tour 2025 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (22/4/2025).
Menurut LG, desain produk yang baik harus berfokus pada pemahaman kebutuhan pelanggan. LG mengintegrasikan 'berpusat pada pelanggan' di setiap tahap desain untuk menciptakan produk yang menawarkan pengalaman pengguna yang nyaman dan memuaskan.
LG juga mengusung filosofi desain 3F, yaitu Fit, Feel, Finish yang menjadi panduan dalam menghasilkan perangkat inovatif dan solusi rumah pintar.
- Fit: Desain produk yang mulus dan seragam.
- Feel: Operasi yang halus dan respons yang memuaskan dari komponen.
- Finish: Pencocokan warna dan bahan yang tepat untuk estetika yang konsisten.
Sejak diperkenalkan pada 2001, prinsip 3F kini menjadi bagian integral dari cara kerja LG, dengan kolaborasi antar departemen untuk mempertahankan desain yang berfokus pada pelanggan.
Penelitian Desain Berpusat pada Pelanggan
LG menjamin kelengkapan produk di setiap tahapan pengembangan guna mencegah masalah kualitas. Pada tahap perencanaan, perusahaan mengidentifikasi kekurangan model sebelumnya untuk perbaikan.
Produk dievaluasi kembali berdasarkan standar ergonomis dan diuji menggunakan hingga 160 kriteria sebelum produksi massal.
Pengujian kualitas menyeluruh dilakukan untuk memastikan produk memenuhi standar keandalan. Jika terdapat masalah, penyebabnya dianalisis dan produk diuji ulang hingga memenuhi standar internal yang ketat. Data dari proses ini digunakan untuk meningkatkan desain di masa depan.
LG Bawa Konsep Affectionate Intelligence di CES 2025, Apa Itu?
LG Electronics (LG) membawa konsep Affectionate Intelligence di ajang Consumer Electronic Show (CES 2025) di Las Vegas, Amerika Serikat.
Konsep ini mendefinisikan ulang pemahaman teknis terkait kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang lebih memfokuskan pada potensinya dalam merevolusi paradigma pengalaman penggunaan.
Affectionate Intelligence berupaya memanfaatkan teknologi AI untuk lebih memahami dan berempati pada pengguna, dengan tujuan memberikan pengalaman penggunaan berbeda dan lebih terpersonalisasi.
"Kami mengintegrasikan AI dengan mulus ke dalam ruang hidup fisik di sekitar kita. Kami melihat ruang bukan hanya sebagai lokasi fisik, namun lingkungan tempat pengalaman menyeluruh menjadi kenyataan. Mulai dari seluruh ruang di rumah, di tengah mobilitas, bisnis atau komersial, dan bahkan virtual," kata CEO LG, William Cho, melalui keterangannya, Selasa (7/1/2025).
"Di ruang-ruang tersebut, perangkat dan layanan akan saling harmoni untuk menciptakan nilai bagi pengguna yang sama sekali baru. Di sinilah Affectionate Intelligence menonjol dari yang lain," ia menambahkan.
Perangkat yang terhubung, dikatakan Cho menjadi salah satu aset terbesar LG. Hal ini tak hanya merujuk pada ratusan juta produk pintar LG yang sudah digunakan di seluruh dunia.
Lebih dari itu, Cho juga menyoroti langkah perusahaan tahun lalu yang telah mengakuisisi Athom sebagai penyedia solusi rumah pintar.
Langkah strategis itu membuat LG mampu menawarkan konektivitas tanpa batas dengan perangkat IoT (Internet of Thing) bagi lebih dari 170 merek global.
Gandeng Microsoft
Untuk mendukung visinya dalam menyediakan layanan terpadu, LG kemudian menggandeng Microsoft untuk memimpin inovasi dengan menggabungkan dua kekuatan besar.
Executive Vice President dan Chief Commercial Officer Microsoft, Judson Althoff, meyakini AI akan mengubah cara manusia hidup dan bekerja secara fundamental.
"Kami sangat senang bermitra dengan LG Electronics sebagai pionir dalam penciptaan ruang yang cerdas dan terhubung, untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman hidup sehari-hari," ucapnya.
LG sendiri telah menerapkan teknologi pengenalan suara dan ucapan sintesis Microsoft dalam Self-Driving AI Home Hub miliknya. Hal ini memungkinkannya memahami beragam aksen, pengucapan dan ekspresi sehari-hari.
Rencana tersebut juga mencakup pengembangan agen AI yang tidak hanya memahami dan berinteraksi dengan pelanggan, tetapi juga memprediksi kebutuhan dan preferensi mereka.
Konten Terkait