Jumat 13-Dec-2024 20:23 WIB
190
Foto : tribunnews

"Korbannya keseluruhan lebih 50 orang, dengan total uang Rp 3 miliar,”sambungnya.
Ia mengaku, awalnya Nurmiati datang di rumah warga di Desa Lompu meminta untuk diuruskan pencairan uang di salah satu bank dengan cara meminta KTP dan kartu keluarga (KK).
“Setelah dikasih KTP dan KK, selebihnya dia mi yang urus. Nanti datang tim survei dari bank, saya diberi barang kosmetik Nurmiati yang di foto sebagai jaminan modal usaha. Intinya pada saat permohonan bukan kita yang ke bank, kita nanti ke bank pada saat tanda tangan pencairan,” katanya.
Ia mengaku percaya dengan Nurmiati karena merupakan warga Desa Lompu juga.
Bahkan sebelumnya sudah pernah melakukan hal itu dan pembayarannya lancar.
“Awalnya percayaki karena satu kampung dan banyak juga orang nakasih begitu, dan sebelumnya lancar ji pembayarannya. Kemudian untuk pinjaman di bank bervariasi, saya Rp 50 juta, ada juga Rp 70 juta, Rp 80 juta, dan paling tinggi Rp 100 juta,” bebernya.
Rahmawati menambahkan, ada korbannya juga yang bernama Bacotang memberikan jaminan sapi.
Korbannya sudah melakukan tanda tangan pencairan, lalu tidak diberi tahu kalau uangnya sudah cair.
“Yang Bacotang jaminan sapi, dan buku tabungan serta ATM dipegang sama Nurmiati. Itu sudah tanda tangan pencairan, tetapi diberitahukan kalau itu uang tidak cair, bahkan Bacotang baru tahu uang itu cair setelah ditagih sama bank,” jelasnya.
Ia mengungkapkan Nurmiati dikabarkan kabur ke Marowali akibat kasus tersebut.
“Sampai sekarang warga masih ditagih sama pihak bank, namun orang tidak ada yang membayar karena bukan kita yang pakai. Kami sudah laporkan kasus ini kepada polisi, apalagi kabarnya Nurmiati sudah kabur ke Morowali,”tandasnya.
Konten Terkait
Kasus pengancaman yang menyeret Erika Carlina dan Giovanni Surya alias DJ Panda memasuki babak baru. Keduanya bertemu dalam proses mediasi.
Jumat 31-Oct-2025 21:11 WIB
Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim menyatakan bahwa Nikita Mirzani terbukti melakukan tindak pidana pemerasan terhadap Reza Gladys
Jumat 31-Oct-2025 21:01 WIB
Kampus Universitas Widyatama membenarkan bahwa salah seorang staf biro fasilitas Rahmat Purnama (49 tahun) tewas usai jatuh dari lantai 6 gedung B halaman food court, Selasa...
Jumat 31-Oct-2025 21:01 WIB
Nasib apes seolah tak mengenal waktu, tempat, maupun siapa korbannya. Pada Jumat sore (11/4/2025), Muhammad Ridwan (42) seperti tersambar petir saat tiba-tiba menerima notifikasi di ponselnya tentang transaksi keluar sebesar Rp 3,5 juta dari rekening bank miliknya.“Ada notifikasi uang keluar sebanyak itu, tangan saya langsung gemetar. Saat itu saya sedang di kantor, mau siap-siap pulang,” kenangnya saat bercerita kepada Rakyat Merdeka/RM.id.Meski panik, Ridwan berusaha ...
Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB
Ia juga menceritakan bahwa peti jenazah anaknya sempat diganti karena ukuran sebelumnya terlalu kecil.
Senin 27-Oct-2025 20:14 WIB





