Selasa 24-Jan-2023 05:57 WIB
465

Foto : harianjogja
brominemedia.com -Kaki
pecah-pecah membuat kita kurang percaya diri. Terutama saat menggunakan sepatu
atau sandal model terbuka, alas kaki model ini akan membuat tumit kaki kita
terekspos dengan leluasa.
Kondisi ini sering dialami para perempuan karena akan
mengganggu penampilan.
Tumit yang pecah-pecah disebabkan oleh banyak faktor.
Dilansir dari berbagai sumber, terlalu lama dan sering berdiri adalah salah
satu penyebabnya. Begitu juga dengan terlalu sering berjalan tanpa alas kaki,
juga akan membuat tumit pecah-pecah.
Tidak hanya itu, ukuran sepatu yang tidak pas, menghabiskan
waktu terlalu lama saat mandi hingga memakai sabun yang mengandung bahan dengan
sifat mengiritasi kulit juga membuat tumit retak-retak.
Kondisi ini membuat tumit menjadi kasar. Untuk itu ada
beberapa cara untuk mengatasi masalah ini:
1. Perbanyak minum air putih

Air putih tidak hanya melegakan dahaga tetapi juga membantu agar kulit tubuh tidak kering, termasuk di daerah tumit. Untuk itu minumlah minimal delapan gelas atau dua liter air putih setiap hari.
2. Pakai Petroleum Jelly
Petroleum jelly membantu mengembalikan kelembapan pada kulit telapak kaki. Namun manfaatnya tidak langsung terasa karena proses penyerapan produk ini butuh waktu lama.
3. Hindari Berendam Air Panas
Mandi dengan air panas bisa memicu kulit menjadi lebih kering dan rusak, sehingga mudah mengalami pecah-pecah. Jika kulit kaki rentan mengalami kondisi ini, mandi air panas justru akan membuat kaki pecah-pecah semakin parah.
4. Pilih Sabun Mandi yang Lembut
Menggunakan sabun dengan bahan kimia yang terlalu keras justru akan mengiritasi kulit yang sudah dalam kondisi kering. Untuk itu perlu sabun yang mengandung bahan yang halus.
Konten Terkait
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan enam unit Ambulans Madani Gratis (AMBUMANIS) di enam wilayah Indonesia.
Senin 18-Aug-2025 20:52 WIB
Meski sanksi partai belum dibicarakan, Dasco menegaskan akan ada evaluasi menyeluruh, sebuah sinyal yang menempatkan karier politik Sudewo kini berada di ujung tanduk.
Kamis 14-Aug-2025 20:50 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi bantah Payment ID digunakan untuk memata-matai transaksi pribadi masyarakat. Dia menegaskan Payment ID untuk mengawasi transaksi aneh.
Rabu 13-Aug-2025 20:47 WIB
Pernyataan ini seolah menjadi justifikasi hukum atas langkah-langkah kontroversial yang telah diambil, sekaligus membuka perdebatan tentang batasan kekuasaan presiden dalam mengintervensi proses peradilan.
Senin 04-Aug-2025 22:35 WIB
Brigade Al-Qassam mengumumkan kesediaannya mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengirimkan makanan dan pasokan medis...
Senin 04-Aug-2025 22:32 WIB