Selasa 05-Jul-2022 15:16 WIB
222

Foto : freepik
brominemedia.com – Pemerintah mengungkapkan pemberlakuan vaksin booster akan menjadi syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat. Kebijakan ini baru akan diterapkan paling lama dua minggu lagi. Nantinya kebijakan ini akan diatur melalui peraturan Satgas dan peraturan turunan lainnya.
“Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persayaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan resmi, Selasa (5/7).
Luhut menambahkan, penerapan kebijakan tersebut karena capaian vaksinasi booster yang masih rendah. Berdasar data PeduliLindungi, dari rata-rata orang masuk mal per hari sebesar 1,9 juta orang, hanya 24,6 persen yang telah melakukan vaksin booster.
Menurut Luhut, rendahnya vaksinasi booster sangat mengkhawatirkan di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang masih terjadi.
“Untuk mendorong vaksinasi booster, syarat perjalanan dan masuk tempat umum seperti mal dan perkantoran, akan diubah menjadi vaksinasi booster. Sentra vaksinasi di berbagai tempat, seperti bandara, stasiun kereta, terminal, dan pusat perbelanjaan juga akan diaktifkan kembali untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksinasi,” ujarnya.
Pemerintah telah meminta TNI, Polri, serta pemerintah daerah untuk kembali mendorong kebijakan vaksinasi dan juga tracing. Hal ini guna mencegah kenaikan kasus Covid-19 sekaligus mempersiapkan langkah mitigasinya.
“Pemerintah hingga hari ini masih dan akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan. Semua akan mengikuti hasil evaluasi yang dipimpin langsung oleh Presiden secara berkala,” jelas Luhut.
Luhut juga mengingatkan bahwa peran serta masyarakat merupakan kunci utama dari penanganan pandemi di Tanah Air.
Saat ini peningkatan kasus Covid-19 tak hanya terjadi di Indonesia. Singapura, Perancis, Italia, dan Jerman juga mengalami lonjakan kasus Covid-19. Namun demikian, Indonesia menempati posisi terendah pada kasus harian terhadap populasi dibandingkan beberapa negara tetangga lainnya.

Konten Terkait
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng, Gede Melandrat tak memungkiri jika vaksinasi rabies pada awal tahun 2025 ini dilaksanakan secara terbatas.
Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB
Kabupaten Banyuwangi terus melakukan langkah antisipatif menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Selasa 07-Jan-2025 20:17 WIB
Hasil uji praklinis vaksin kanker Rusia telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Kamis 19-Dec-2024 20:20 WIB
Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Paiton pada 12 September
Rabu 11-Sep-2024 20:42 WIB
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Surabaya yang membutuhkan vaksin dosis satu, dua, tiga, dan empat atau booster satu serta dua, terdapat beberapa jenis yang tersedia untuk hari ini, Senin (2/10).
Senin 02-Oct-2023 07:32 WIB