Jumat 14-Apr-2023 08:54 WIB
306
                                    Foto : suara
brominemedia.com -  Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama
Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono mendampingi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengecek ketersedian pangan.
Pengecekan sepekan sebelum
Lebaran itu dilakukan di dua titik, yakni di Pasar Tugu Palsigunung, Kecamatan
Cimanggis, Kota Depok dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Hari ini saya mendampingi Bapak Presiden ke Pasar Tugu Depok dan Pasar Minggu, dalam rangka melihat langsung ketersedian pangan jelang Idul Fitri,” tutur Muhamad Mardiono yang juga Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ditulis Jumat (14/4/2023).
Menurut Muhamad Mardiono, ketersediaan pangan jelang Idul Fitri kali ini baik dan memiliki harga yang stabil.
 “Berdasarkan hasil di lapangan, Alhamdulillah ketersediaan pangan jelang lebaran ini baik dan harganya stabil,” ujarnya.
Muhamad Mardiono menyebut harga pangan yang stabil ini pun tidak terlepas dari adanya suplai yang baik hingga saat ini.
“Karena suplai yang terjamin dan baik, insyaallah dalam rangka menunjang hari raya tidak ada masalah ketersediaan pangan untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Konten Terkait
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan swasembada beras dan jagung berkat teknologi AI. Transformasi pertanian modern jadi kunci kemandirian pangan Indonesia.
Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan soal swasembada pangan kepada para kepala daerah kader PDIP
Jumat 31-Oct-2025 21:10 WIB
Anggota Komisi II, Jeane Laluyan memberi perhatian khusus terhadap upaya pengendalian inflasi di Sulawesi Utara.
Kamis 30-Oct-2025 20:23 WIB
Selain memantau harga, Satgas Pangan juga mengambil sampel beberapa jenis beras untuk diuji lebih lanjut di laboratorium.
Kamis 23-Oct-2025 20:09 WIB
Kementan menegaskan proyeksi ketersediaan beras nasional sebesar 36,98 juta ton berlaku untuk periode Januari-Desember 2025, bukan Januari-September
Selasa 26-Aug-2025 21:04 WIB

                                    
                                    
                                    
                                    
                                    


