Jumat 06-Jan-2023 03:00 WIB
203

Foto : tempo
brominemedia.com -
Bagi sebagian orang Indonesia, ada istilah “belum makan kalau belum makan nasi”
juga "belum sarapan bila belum makan nasi". Namun ada pula yang
menganut “makan apa pun kalau sudah kenyang berarti sudah makan”. Perdebatan
antara kedua pendapat ini berlanjut pada nasi dan sarapan.
Ada orang yang selalu ingin makan nasi ketika sarapan, dan
ada pula orang yang tidak bisa makan nasi saat sarapan. Orang yang termasuk
pada kelompok kedua mungkin bertanya-tanya apakah sarapan harus selalu dengan
nasi, maka berikut adalah penjelasannya.
Sarapan dengan nasi
Sebuah penelitian berjudul “Breakfast Staple Types Affect
Brain Gray Matter Volume and Cognitive Function in Healthy Children”
menunjukkan bahwa sarapan dengan nasi lebih baik ketimbang roti. Hal ini
didasarkan pada fungsi kognitif yang meningkat lebih banyak pada anak yang
sarapan dengan nasi. Berdasarkan penelitian tersebut, besar IQ dari anak yang
makan nasi untuk sarapan lebih tinggi dibanding dengan mereka yang makan roti.
Nutrisi dalam nasi
Kandungan yang terdapat dalam 186 gram nasi putih dikutip
dari laman Verywell Fit ada 53,4 gram karbohidrat, 242 kalori, 4,4 gram
protein, 0,4 gram lemak, 0,6 gram serat, 2,7 miligram zat besi, 0,7 miligram mangan,
dan 0,3 miligram tiamin.
Banyaknya nutrisi yang terdapat dalam nasi membuatnya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satunya dan yang paling utama adalah berfungsi sebagai sumber energi. Karbohidrat yang tinggi pada nasi memberikan tenaga yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari.

Selain itu, kandungan pati yang terdapat di dalamnya bisa meningkatkan kesehatan usus besar, karena dapat membentuk asam lemak yang dibutuhkan usus agar tetap sehat. Magnesium dalam nasi juga diketahui bisa membantu membentuk sturktur tulang, sarat, serta otot.
Makanan pendamping nasi
Di sisi lain, tentunya nasi tidak dimakan begitu saja tanpa pendamping. Lauk pauk yang dimakan bersama nasi turut andil dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Protein dari lauk pauk seperti daging ayam, sapi, daging lainnya, tempe, tahu, dan lainnya adalah komponen penyusun seluruh bagian tubuh. Rambut, kulit, otot dan tulang, paru-paru, serta bagian tubuh lainnya membutuhkan protein agar bisa terbentuk.
Selain itu, makanan mengandung serat seperti sayur dan buah-buahan juga penting untuk dimakan bersama dengan nasi. Sebab jika nasi dimakan sendiri tanpa tambahan serat lagi, maka pencernaan manusia mungkin akan terhambat kesehatannya.
Oleh karena itu, maka sejak dahulu di Indonesia ada slogan 4 sehat 5 sempurna. Slogan ini ditujukan agar gizi masyarakat Indonesia dapat tercukupi dengan makanan yang sehat. Makan makanan yang sehat bisa diawali setiap harinya dengan sarapan nasi bersama lauk pauk yang bergizi.
Konten Terkait
Rerie: Manajemen Konflik Berbasis Sekolah Harus Diwujudkan Demi Lingkungan Belajar yang Lebih Baik
Minggu 08-Dec-2024 20:22 WIB
Coping mechanism adalah strategi yang membantu orang mengatasi stres dan emosi tidak nyaman.
Rabu 25-Sep-2024 20:50 WIB
Jelang Idul Adha 2024, banyak pertanyaan soal hewan kurban, di antaranya apakah kurban harus sapi atau kambing?
Selasa 11-Jun-2024 20:37 WIB
Relawan Jokowi merespons PDIP yang tidak mengundang Presiden Jokowi dalam gelaran Rakernas mendatang. Relawan memandang Jokowi sibuk mengurusi rakyat.
Kamis 16-May-2024 20:41 WIB
brominemedia.com - Kali ini kami akan membagikan kisah mualaf seorang wanita mantan penganut Yahudi yang bahkan sangat pro terhadap Zionis ‘Israel’ yang akhirnya masuk Islam. Melalui akun Youtubenya @Alhamddd, mualaf wanita bercerita dirinya lahir di Montreal, Kanada. Sampai berusia empat tahun, Alhamdd dibesarkan dalam keluarga Yahudi Hasidic. Hal itu terjadi karena kedua orang tuanya beragama […]
Rabu 25-Oct-2023 05:00 WIB