Sabtu 10-Sep-2022 05:45 WIB
364
Foto : sindonews
brominemedia.com –
Presiden Vladimir Putin menyatakan Rusia akan meningkatkan ekspor biji-bijian, berusaha
memasok sekitar 30 juta ton tahun ini. Pasokan akan memprioritaskan
negara-negara yang kurang mampu dan rawan pangan.
“Kami percaya adalah tepat untuk meningkatkan pengiriman ke
negara-negara termiskin,” ungkap Putin dalam pertemuan Dewan Keamanan Rusia
pada Jumat (9/9).
“Total hingga akhir tahun ini kami akan memasok sekitar 30
juta ton biji-bijian dan siap meningkatkan volume ini menjadi 50 juta ton atau
lebih, karena puji Tuhan panen tahun ini bagus,” papar Putin.
“Moskow juga siap memasok pupuk ke negara-negara termiskin
secara gratis,” ungkap presiden Rusia itu.
Dia menambahkan, “Produsen kami, jika saya ingat dengan
benar, kita berbicara tentang pupuk kalium, siap mengirimkannya secara gratis
ke negara-negara berkembang yang sangat membutuhkannya.”
Putin menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk mengerjakan rencana tersebut.

Presiden juga menyinggung kesepakatan biji-bijian yang ditengahi PBB dengan Ukraina.
Putin mengulangi tuduhannya bahwa barang-barang tersebut terutama diekspor ke Uni Eropa (UE) daripada negara-negara berkembang di Afrika yang paling membutuhkan pasokan makanan.
“Dari 87 kapal yang meninggalkan pelabuhan Ukraina dengan gandum, 32 tetap berada di Turki. Dan saya pikir ini benar-benar alami, karena Turki, negara tuan rumah dari seluruh proses ini, tentu memiliki hak untuk melakukan itu,” ujar Putin.
“30 kapal lainnya dikirim ke negara-negara UE, sementara hanya dua kapal yang dikirim ke negara-negara termiskin untuk program pangan PBB, yaitu ke Yaman dan Djibouti,” ungkap Putin.
Kapal-kapal tersebut hanya membawa sekitar 60.000 ton biji-bijian di atas kapal, yang merupakan hanya sekitar 3% dari biji-bijian yang diekspor Ukraina berdasarkan kesepakatan tersebut.
Konten Terkait
AS menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil sebagai bagian dari upaya untuk menekan Moskow agar segera mengakhiri perang di Ukraina.
Rabu 29-Oct-2025 20:20 WIB
Kebijakan penurunan HET Pupuk 20 persen tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/KPTS/SR.310/M/10/2025.
Senin 27-Oct-2025 20:15 WIB
Rusia meluncurkan drone tempur ke Kramatorsk, Ukraina. Pemerintah setempat mewajibkan evakuasi bagi warga, terutama anak-anak, akibat situasi yang memburuk.
Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB
Pupuk Indonesia sediakan 1,2 juta ton pupuk subsidi jelang musim tanam Oktober-Maret, hampir tiga kali lipat stok minimum.
Rabu 01-Oct-2025 20:30 WIB
Serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Kamis (31/7/2025) menewaskan sedikitnya 31 orang, termasuk lima anak-anak
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB







