Rabu 05-Oct-2022 14:36 WIB
264

Foto : routers
brominemedi.com--Presiden Rusia Vladimir Putin telah
menandatangani undang-undang (UU) yang secara resmi meratifikasi aneksasi atau
pencaplokan empat wilayah Ukraina ke dalam Federasi Rusia. Persetujuan Putin
diberikan setelah parlemen Rusia terlebih dahulu meratifikasi UU tersebut.
Seperti dilansir Reuters dan The Guardian, Rabu (5/10/2022),
ada empat UU yang ditandatangani Putin pada Rabu (5/10) waktu setempat, yang
berarti secara resmi meratifikasi aneksasi empat wilayah Ukraina -- Donetsk,
Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson. Penandatanganan ini meresmikan klaim
pencaplokan yang diumumkan Rusia pekan lalu.
"Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani
empat undang-undang konstitusional federal tentang bergabungnya Republik Rakyat
Donetsk dan Luhansk, wilayah Zaporizhzhia dan Kherson ke dalam Federasi
Rusia," demikian pernyataan Duma Negara atau majelis rendah parlemen
Rusia.
"Dia juga menandatangani undang-undang terkait soal
ratifikasinya," imbuh pernyataan itu.
Pada Jumat (30/9) lalu, Putin diketahui mengumumkan dan
meneken perjanjian soal aneksasi keempat wilayah itu. Pasukan Rusia tidak
sepenuhnya menguasai keempat wilayah Ukraina itu, namun tetap melakukan
aneksasi yang dikecam dunia internasional.

Laporan kantor berita Rusia, TASS, menyebut penentuan
perbatasan lebih lanjut akan ditentukan berdasarkan perbatasan yang diakui saat
bergabungnya empat wilayah baru itu ke dalam Federasi Rusia.
"Perbatasan untuk subjek baru Federasi, seperti
tertuang dalam perjanjian, akan ditentukan oleh perbatasan yang 'sudah ada pada
hari pembentukan dan penerimaan ke dalam Federasi Rusia'. Hingga pemilu kepala
wilayah baru digelar, sesuai dengan hukum Rusia, wilayah-wilayah itu akan
dipimpin oleh pejabat sementara yang ditunjuk Putin," demikian seperti
dilaporkan TASS.
Pada Selasa (4/10) waktu setempat, Dewan Federasi atau
majelis tinggi parlemen Rusia secara bulat meratifikasi UU yang mengatur
aneksasi Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson. Keputusan itu menyusul
voting serupa yang digelar Duma Negara atau majelis rendah parlemen Rusia
sehari sebelumnya.
Rusia, pekan lalu, mengumumkan aneksasi empat wilayah
Ukraina setelah menggelar referendum yang diklaim hasilnya menunjukkan dukungan
kuat untuk Moskow. Otoritas Kiev dan negara-negara Barat mengecam referendum
itu dengan menyebutnya melanggar hukum internasional dan sarat pemaksaan.
Meskipun empat UU yang mengatur aneksasi telah diloloskan
parlemen Rusia, Kremlin belum secara resmi menetapkan perbatasan wilayah baru
-- yang sebagian besar masih dikuasai pasukan Ukraina. Dalam situasi itu, masih
belum jelas di mana Rusia akan menetapkan perbatasan internasional usai
aneksasi dirampungkan.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya menyatakan
konsultasi tengah dilakukan terkait perbatasan untuk wilayah Zaporizhia dan
Kherson.
Konten Terkait
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungan kerjanya ke Moscow, Rusia.
Rabu 31-Jul-2024 21:10 WIB
brominemedia.com-- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, dia telah menerima undangan Presiden Cina Xi Jinping untuk berkunjung ke Beijing bulan depan. Selain melangsungkan pertemuan bilateral dengan Xi, Putin...
Kamis 21-Sep-2023 07:29 WIB
Serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung tidak “berhenti” namun telah gagal. Hal itu dikatakan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin."Operasi Ukraina tidak terhenti; ini sebuah kegagalan,”....
Selasa 05-Sep-2023 05:20 WIB
Pemerintah Rusia membantah kabar yang menyebut Presiden Vladimir Putin secara pribadi menyetujui penangkapan jurnalis Amerika Serikat (AS) Evan Gershkovich. Otoritas Rusia telah menangkap jurnalis yang bekerja untuk...
Jumat 14-Apr-2023 09:33 WIB
Keputusan bersejarah di mana tanggung jawab bersejarah akan dimulai, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sabtu 18-Mar-2023 05:40 WIB