Kamis 03-Nov-2022 14:18 WIB
262
Foto : sindonews
brominemedia.com –
PT Pindad Persero memamerkan drone kamikaze atau drone bunuh diri dalam pameran
industri pertahanan Indo Defence 2022, Kemayoran, Jakarta.
Drone kamikaze bernama Minibe buatan anak bangsa ini akan
memperkuat kemampuan tempur militer Indonesia.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menjelaskan, drone
kamikaze ini merupakan alutsista terbaru buatan PT Pindad.
Kelebihan drone ini dibandingkan dengan drone yang ada
sekarang ini di dunia adalah mampu dilepas langsung dari bawah atau dengan
menggunakan drone induk VTOL.
“Drone ini mampu melihat target sejauh 20 Km dan dalam waktu
sekian detik bisa menghancurkan target,” ujarnya, Kamis (3/11/2022).
Abraham menyebut, PT Pindad sudah memproduksi dua unit drone
dan sudah diuji coba.
”Sebenarnya sudah (dioperasikan) tinggal menunggu kapan kita
bisa mendapatkan kontrak untuk produksi. Ya mudah-mudhan mendapatkan kontrak,”
ucapnya.
Senada, Senior Officer Product and Process Development of
Ammunition Innovation Division PT Pindad Saraswaty mengatakan, Drone Minibe
memiliki jarak terbang hingga 25 km dan waktu terbang mencapai 15 menit. Drone
ini memiliki kecepatan cukup tinggi hingga mencapai 250 Km/jam ke target
sasaran.
“Drone ini dikembangkan sejak 2021 dan mampu bekerja sangat
efektif dalam menghancurkan target sasaran karena drone ini bisa membawa
beberapa bahan peledak seberat 0,8 Kg. Itu bisa diisi TNT atau bahan-bahan
lain,” paparnya.
Seperti diketahui, nama drone kamikaze mencuat dalam perang Rusia-Ukraina. Drone tersebut sangat efektif menghancurkan pertahanan musuh setelah lebih dahulu mengamati targetnya.

Kehadiran drone kamikaze PT Pindad ini pun menarik perhatian pengunjung dan delegasi militer dari luar negeri.
Berikut ini spesifikasi Drone Kamikaze Minibe:
Tipe : Fixed Wing
Propulsi: Fully electric
Bentang Sayang: 1,3 meter
Berat Maksimum: 6 Kg
Hulu ledak: 800 gram
Kecepatan mengenai target: 250 Km/jam
Lama terbang: 15 menit
Catu daya: Baterai Li-Po atau Li-lon
Operasi: 1. Hand Launched Take Off 2. GCS Soft Ware
Konten Terkait
Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kebakaran hebat hingga menewaskan 22 orang. Belakangan insiden kebakaran dikaitkan dengan data udara wilayah lahan sawit di Sumatera.
Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB
Proses identifikasi korban kebakaran Gedung Terra Drone resmi ditutup setelah Polri memastikan seluruh 22 jenazah berhasil dikenali. Jika ada temuan baru, operasi DVI siap dibuka kembali.
Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB
Rusia membentuk Pasukan Sistem Nirawak sebagai cabang militer baru, menegaskan pentingnya perang drone di era modern.
Minggu 16-Nov-2025 20:17 WIB
Polda Riau mulai menurunkan drone untuk memantau aktivitas PETI di Kuansing. Hari pertama patroli drone ditemukan 30 lebih rakit PETI operasi di Sungai Kuantan.
Senin 08-Sep-2025 20:54 WIB
brominemedia.com - Menteri Pertahanan Rumania Angel Tilvar mengatakan pada Rabu (6/9/2023), diduga sebagian dari drone milik Rusia jatuh di wilayah Rumania. Laporan ini dua hari setelah Ukraina melaporkan bahwa...
Kamis 07-Sep-2023 05:25 WIB







