PSSI Tunggu Surat Balasan FIFA tentang Kejelasan Penggunaan Venue Piala Dunia U-20 2023

Foto : wartakota

brominemedia.com – PSSI telah mengirim surat ke FIFA untuk meminta kejelasan terkait venue Piala Dunia U-20 2023.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat itu pada 24 November 2022.

Kini, PSSI sedang menunggu surat balasan dari FIFA.

"Tanggal 24 (November) kami mengirim surat ke FIFA, ingin meminta kejelasan tentang venue (Piala Dunia U-20), masih bisa dipakai kegiatan lainnya, apakah khusus sepak bola atau tidak boleh sama sekali," kata Iriawan di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (28/11/2022).

"Nah, kami menunggu suratnya. Mudah-mudahan minggu ini akan dibalas suratnya sehingga nanti bisa disampaikan kepada yang bertanggung jawab di enam venue tersebut, kami laporkan ke Pak Menpora," ujar Iriawan.

Sementara itu, Zainudin mengatakan bahwa Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondisi venue Piala Dunia U20 2023 tetap dalam kondisi yang baik.

Seperti diketahui, ada enam stadion yang bakal digunakan dalam ajang itu, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

"Sekarang, kami menunggu konfirmasi dari FIFA. Kami menunggu dari PSSI mengajukan surat tanggal 24 yang lalu, meminta ketegasan dari FIFA tentang penggunaan tersebut," ujar Zainudin.

"Nah, kita harus menjaga, kalau tidak bisa memelihara itu, kemudian stadion-stadion tidak bisa, 'kan, FIFA punya hak menentukan. Sekarang ada 6 stadion, bisa jadi tinggal 5 atau 4. Jadi, tergantung penilaian FIFA," tuturnya.