Kamis 09-Mar-2023 09:10 WIB
248

Foto : tempoin
brominemedia.com - PSM Makassar ini didirikan pada 2
November 1915 dengan nama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melihat waktu
pendiriannya, Klub berjuluk Juku Eja itu tercatat sebagai klub sepak bola
tertua di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, nama klub ini berganti beberapa
kali hingga akhirnya pada tahun 1970-an menjadi PSM Makassar. Di musim ini, PSM
menjadi kandidat juara Liga 1 paling kuat.
Julukan Juku Eja atau ikan merah ini diberikan karena warna
merah yang selalu terlihat pada seragam pemain dan atribut klub. PSM Makassar
telah mengalami banyak perjalanan dan perubahan dalam sejarahnya. Klub ini sempat
mengalami masa sulit pada tahun 1998 ketika terdegradasi ke Divisi Satu. Namun,
pada tahun 2000, PSM Makassar berhasil promosi kembali ke Liga Indonesia dan
menjadi juara pada tahun 2001.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Klub ini juga mempunyai rivalitas yang cukup sengit dengan klub Persija Jakarta. Pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta sering disebut sebagai "Derby Indonesia". Pertandingan ini selalu menyedot perhatian publik sepak bola di Indonesia.
PSM Makassar juga mempunyai sejumlah pencapaian yang patut diacungi jempol. Klub ini pernah meraih juara Liga Indonesia pada tahun 1999, 2000, dan 2019. Selain itu, PSM Makassar juga pernah menjadi juara Piala Indonesia pada tahun 1989 dan 1999.
Klub ini juga mempunyai sejumlah pemain legendaris yang pernah membela timnas Indonesia seperti Abdul Rahman Gurning, Ramlan Roesli, dan Ronny Pattinasarany. Selain itu, ada juga pemain-pemain lokal yang menjadi ikon klub seperti Hamka Hamzah, Ferdinand Sinaga, dan Willem Jan Pluim.
Dalam beberapa tahun terakhir, PSM Makassar terus berusaha meningkatkan prestasinya. Klub ini tidak hanya mengandalkan pemain-pemain andalannya, tetapi juga mengembangkan pemain-pemain muda melalui program akademi sepak bola. PSM Makassar juga memiliki basis suporter yang besar dan fanatik yang selalu memberikan dukungan dan semangat bagi tim kesayangan mereka.
Dengan segala prestasi dan sejarahnya yang panjang, PSM Makassar menjadi salah satu klub sepak bola yang patut diacungi jempol di Indonesia. Diharapkan ke depannya, klub ini akan terus berprestasi dan menjadi kebanggaan bagi warga Makassar dan seluruh masyarakat Indonesia.
Pada gelaran BRI Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Laskar Juku Eja atau PSM Makassar memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara Liga 1. Pasalnya, untuk saat ini PSM Makassar unggul 10 poin di posisi puncak klasemen dari Persib Bandung yang sekarang bertengger di posisi dua klasemen.
Laskar Juku Eja menorehkan performa yang gemilang sepanjang musim 2022/2023 BRI Liga 1 Indonesia, berdasarkan laman resmi sofascore, sepanjang musim PSM Makassar hanya mengalami dua kekalahan, yakni dengan Persija Jakarta dan Madura United. Namun untuk laga selanjutnya, PSM Makassar selalu menorehkan performa gemilang dengan selalu mengantongi poin penuh saat menjamu lawan, sehingga tidak heran jika PSM Makassar tampil sebagai kandidat kuat juara BRI Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
Secara tim, skuad asuhan pelatih asal Portugal, Bernardo Tavarez tersebut dihuni oleh pemain yang mumpuni seperti Wiljan Pluim, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan masih banyak yang lainnya. Namun demikian, hingga gelaran BRI Liga 1 Indonesia pekan ke-28, nama Ramadhan Sananta tercatat sebagai top skor terbanyak untuk PSM Makassar dengan torehan 9 gol, disusul dengan Everton bersama 8 golnya.
Konten Terkait
Perbincangan soal riders musisi kembali menjadi sorotan publik setelah Ari Lasso mengungkapkan daftar permintaan panggungnya yang sederhana. Dalam sebuah unggahan di Instagram, mantan vokalis Dewa19 itu...
Rabu 09-Jul-2025 21:01 WIB
Pemerintah menetapkan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia.
Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager Competition and Operation.
Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB
Gerald Vanenburg tak mau menganggap remeh Malaysia hingga Brunei Darussalam meski Garuda Muda difavoritkan menjadi juara ASEAN CUp U23 2025.
Kamis 03-Jul-2025 20:40 WIB