Senin 17-Nov-2025 20:10 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Cucun Ahmad Syamsurijal, wakil ketua DPR RI menyampaikan permohonan maaf terkait polemik ucapannya terkait ahli gizi tidak diperlukan di program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Melalui akun instagramnya @Cucun_center, Cucun menegaskan dirinya tak bermaksud menyinggung profesi ahli gizi.
“Saya menyampaikan permohonan maaf apabila dinamika pembahasan di dalam ruangan terkait tuntutan aspirasi sempat menjadi konsumsi publik dan dianggap menyinggung profesi ahli gizi,” kata Cucun melansir dari Kompas.com, senin (17/11/2025).
Dia menegaskan, sejak awal dirinya hanya ingin memastikan bahwa perubahan diksi tidak akan menurunkan kualitas pengawasan dan penyediaan makanan bergizi dalam program pemerintah.
“Sejak awal, tujuan saya adalah meluruskan bahwa apabila terjadi perubahan diksi terdapat kekhawatiran bahwa kualitas makanan bergizi, termasuk aspek pengawasannya, menjadi tidak dapat dipastikan,” ujar dia.
Cucun memastikan bahwa usulan perubahan istilah dari ahli gizi menjadi quality control atau pengawas makanan bergizi yang sempat mencuat masih sebatas wacana.
“Usulan perubahan dari ‘ahli gizi’ menjadi ‘quality control’ atau ‘Pengawas Makanan Bergizi’ masih sebatas wacana dan belum tentu diberlakukan,” kata dia.
“Dalam video yang beredar, pembahasan tersebut merupakan respons atas usulan yang meminta agar embel-embel ‘ahli gizi’ tidak digunakan,” sambung dia.
Menurut dia, penghilangan nomenklatur justru berpotensi membuka jalan bagi pihak yang tidak memiliki kompetensi gizi untuk memasuki ruang profesi tersebut.
Oleh karena itu, Cucun menilai, penegasan nomenklatur profesi penting untuk menjaga standar layanan gizi dan pangan bergizi.
“Oleh karena itu, penegasan nomenklatur profesi menjadi penting untuk menjaga kepastian peran serta kualitas layanan gizi dan pangan bergizi,” ujar dia.
Cucun pun mengapresiasi perhatian publik terkait isu tersebut dan memastikan setiap masukan ke DPR RI akan dikaji dan disampaikan kepada pemerintah.
Sosok Cucun Syamsurijal
Cucun merupakan politikus kelahiran, Bandung Jawa Barat, 8 November 1972.
Saat ini, Cucun Syamsurijal dikenal sebagai politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kini, ia menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024-2029.
Bisa dikatakan, posisi tersebut menjadi puncak dari perjalanan karier politiknya.
Sebelum menjadi Wakil Ketua DPR RI, Cucun juga telah memiliki pengalaman legislatif.
Ia pernah menjadi anggota DPR selama beberapa periode (2014–2019, 2019–2024, dan sekarang 2024–2029) mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Sebelum itu, Cucun juga pernah menduduki posisi penting, seperti Ketua Fraksi PKB di DPR RI dan anggota komisi yang berbeda, termasuk Komisi III dan Komisi V.
Cucun memiliki latar belakang pendidikan bidang agama dan administrasi publik.
Ia merupakan lulusan S1 Peradilan Agama (IAIC Tasikmalaya), lulusan S2 Administrasi Publik di Universitas Padjadjaran (Unpad), dan meraih gelar doktor (S3) di Unpad juga.
Dikutip dari TribunJakarta.com, adapun rekam jejak politiknya bermula dari keterlibatannya di berbagai organisasi, termasuk di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Pada Sidang Paripurna DPR RI tanggal 1 Oktober 2024, Cucun resmi dilantik sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Muhaimin Iskandar.
Cucun menjadi salah satu dari lima pimpinan DPR yang bertugas mendampingi Ketua DPR Puan Maharani.
Sebagai Wakil Ketua DPR, Cucun bertugas mengoordinasikan bidang Kesejahteraan Rakyat (KORKESRA), yang mencakup isu-isu strategis seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan kebudayaan.
Konten Terkait