Kamis 01-Dec-2022 10:40 WIB
146

Foto : tempo
brominemedia.com-- Jadwal Piala Dunia 2022 pada Kamis malam wakut sempat atau
Jumat dinihari, 2 Desember, akan menampilkan laga Kosta Rika vs Jerman.
Pertandingan Grup E ini akan berlangsung di Stadion Khalifa, mulai 02.00 WIB
dengan disiarkan langsung Vidio.
Timnas Jerman yang tengah terluka. Mereka baru meraih satu
poin dari dua laga dan kini terpuruk di dasar klasemen. Kosta Rika setingkat di
atasnya atau posisi tiga dengan keunggulan dua poin.
Tim Panser dituntut untuk menang dengan skor besar agar bisa
lolos ke babak 16 besar. Bila tida, tragedi empat tahun silam bisa terulang,
saat mereka terlempar dari Piala Dunia di Rusia sejak fase grup.

Dengan posisi saat ini, menang melawan Kosta Rika saja tak
akan cukup bagi Jerman. Bila mereka menang tapi Spanyol dikalajkan Jepang
(nilai 3), maka mereka akan hitung-hitungan selisih gol dengan Spanyol, yang
kini mengemas nilai 4. Padahal selisih gol Jerman saat ini adalah -1, sedangkan
milik Spanyol adalah +7. Jadi kemenangan dengan skor sangat besar akan
dibutuhkan.
Kemenangan besat itu tak akan mudah didapat. Kosta Rika
dikenal sangat rapat bertahan. Kehadiran penyerang tengah Niclas Fuellkrug
kemungkinan akan jadi salah satu skenario pelatih Hansi Flick.
Pemain berusia 29 tahun itu, yang awalnya tidak masuk skuad
Jerman, sudah membuat perbedaan dalam laga sebelumnya. Ia mengantarkan tim
Panser menyamakan kedudukan pada menit-menit terakhir kala melawan Spanyol
setelah masuk sebagai pemain pengganti. Ia sekaligus menghidupkan harapan
negaranya ke babak knockout.
Striker kekar itu sekarang bisa menjadi pilihan utama di
barisan depan sampai banyak kalangan menyebut dia sebagai faktor yang bisa
membalikkan peruntungan Jerman. Namun, asisten pelatih Marcus Sorg menekankan
bahwa Fuellkrug "bukan obat segalanya" untuk masalah tim.
"Kita harus melihat efek apa yang dimiliki pemain pada
waktu tertentu," kata Sorg seperti dikutip Reuters. "Kami membutuhkan
struktur, stabilitas, dan keamanan tertentu. Keamanan hadir dengan
konsistensi."
Jerman harus berhati-hati karena Kosta Rika memiliki
reputasi dalam memulangkan tim-tim besar. Delapan tahun lalu dalam Piala Dunia
di Brasil, mereka berhasil memuncaki sebuah grup yang dihuni Italia dan
Inggris.
Mereka mencapai perempat final untuk dikalahkan Belanda
melalui adu penalti. Dan kini, meski dibantai Spanyol 0-7, Kosta Rika masih
berpeluang ke 16 besar hanya dengan seri, tapi dengan syarat Spanyol
mengalahkan Jepang.
"Kami harus kuat secara emosional. Tentu saja, jika
Jerman tersingkir maka itu akan menjadi kabar menghebohkan dan kami akan bangga
bertanggung jawab untuk itu," kata pelatih Los Ticos, Luis Fernando
Suarez, seperti dikutip Reuters.
Perkiraan Susunan Pemain
Kosta Rika (5-4-1): Keylor Navas; Keysher Fuller, Oscar
Duarte, Juan Pablo Vargas, Kendall Watson, Bryan Oviedo; Gerson Torres, Celso
Borges, Yeltsin Tejeda, Joel Campbell; Anthony Contreras
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Lukas Klostermann, Niklas
Sule, Antonio Rudiger, David Raum; Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan; Serge
Gnabry, Jamal Musiala, Leroy Sane; Niclas Fullkrug.
Ulas Taktik dan Skenario Pertandingan
Kosta Rika adalah tim tangguh. Namun, pertahanan kokoh
mereka kurang diimbangi oleh ketajaman di depan gawang lawan. Hal ini bisa
menjadi bumerang kala menghadapi Jerman yang jeli memanfaatkan kelemahan dan
maraton dalam melancarkan tekanan.
Namun, Jerman membutuhkan perubahan-perubahan besar dalam
skuadnya. Pelatih Hansi Flick mungkin akan memainkan Leroy Sane dan Niclas
Fullkrug sejak menit pertama agar mendapatkan hasil maksimal dalam laga yang
dilangsungkan di Stadion Al Bayt itu.
Di atas kertas Die Mannschaft bisa menghancurkan Los Ticos
yang memiliki pertahanan yang kuat dan melakukan semua yang mereka bisa agar
finis dua besar.
Sukses menggebuk Jepang 1-0 mustahil membuat pelatih Kosta
Rika Suarez mengubah starting lineup, kecuali situasi luar biasa seperti
dihadapi bek tengah Francisco Calvo yang mendapatkan kartu kuning kedua saat
melawan Jepang sehingga terkena skorsing satu pertandingan.
Itu malah membuat Kosta Rika bertahan memasang tiga bek
tengah dalam formasi 5-4-1 yang menyisakan Anthony Contreras sendirian di ujung
serangan mereka.
Tak hanya energi yang dibutuhkan, melawan tim sekuat Jerman,
Kosta Rika membutuhkan kiprah pemain-pemain berpengalaman seperti bek tengah
Juan Pablo Vargas.
Vargas akan bermitra dengan Oscar Duarte dan Kendall Watson
di jantung pertahanan yang diapit bek kanan Keysher Fuller dan bek kiri Bryan
Oviedo.
Sebelum Jerman bisa meneror pertahanan Kosta Rika itu,
kuartet gelandang Gerson Torres, Celso Borges, Yeltsin Tejeda, dan Joel
Campbell akan mati-matian mematahkan serangan Jerman baik dari tengah maupun
dari sayap.
Keempat gelandang terutama yang berada dalam posisi lebih
maju akan membuka ruang untuk Anthony Contreras dalam melancarkan serangan
balik, karena inilah yang paling dilakukan Kosta Rika saat menghadapi tim kuat
yang dipaksa harus menang.
Jerman sendiri akan menempatkan pemain-pemain yang bernaluri
menyerang tinggi sekaligus memiliki kelebihan dalam menciptakan kreativitas
karena hampir bisa dipastikan Kosta Rika akan bertahan nyaris total dan
mengandalkan serangan balik.
Di sini, pelatih Hansi Flick akan memasang sejak awal Leroy
Sane, apalagi pemain Bayern Muenchen ini sudah pulih dari masalah lutut.
Kini Flick nyaris tidak mendapatkan masalah dalam menurunkan
pemain mana yang harus diturunkan.
Satu-satunya masalah besar yang dihadapi Flick adalah
mungkin dilema di ujung serangan, apakah tetap memasang Fullkrug atau beralih
kembali kepada Thomas Muller untuk menempati ujung tombak dalam pola 4-2-3-1.
Yang pasti jika Sane dimainkan sejak menit pertama, maka
Ilkay Gundogan akan bermain lebih ke dalam menjadi lebih defensif dan memaksa
Leon Goretzka keluar dari barisan sebelas pemain pertama.
Statistik Penting
Sebelum bertemu dalam laga terakhir mereka di Grup E ini,
Kosta Rika dan Jerman pernah bertemu sekali dalam pertandingan pembuka Piala
Dunia 2006. Tuan rumah Jerman memenangkan pertandingan itu dengan 4-2.
Sejak menjuarai Piala Dunia yang keempat kalinya pada 2014,
Jerman hanya memenangkan satu pertandingan dalam putaran final Piala Dunia,
yakni saat melawan Swedia pada Juni 2018.
Jerman harus meraih tiga poin melawan Kosta Rika untuk tetap
bersaing memperebutkan satu tempat 16 besar.
Kemenangan atas Kosta Rika ditambah dengan kemenangan
Spanyol melawan Jepang akan membuat Jerman lolos. Selisih gol bisa menjadi
penentu kelolosan ke 16 besar.
Gol Keysher Fuller pada menit ke-81 melawan Jepang adalah
tembakan tepat sasaran pertama Kosta Rika sepanjang turnamen Qatar ini.
Kosta Rika bisa mencapai 16 besar dengan mengalahkan Jerman.
Hasil imbang juga akan membawa mereka ke babak berikutnya jika Spanyol
mengalahkan Jepang, tetapi jika pemuncak grup saat ini kalah maka selisih gol
akan menentukan kelolosan mereka.
Prediksi Kosta Rika vs Jerman
Dalam posisi klasemen, Kosta Rika menempati tempat lebih
baik. Tapi, mereka diperkirakan akan kesulitan dalam laga ini. Jerman, yang
sempat terpukul pada laga pertamanya, dinilai sudah menemukan kembali
permainnya saat menahan Spanyol dalam laga kedua.
Jerman kemungkinan akan terus mengurung dan Kosta Rika akan
lebih banyak bertahan. Dengan keberanian mengubah tim seperti saat melawan
Spanyol, Jerman diprediksi akan mampu mejebol tembok pertahanan lawan itu dan
menang.
Komputer super Opta menyebut peluang Jerman untuk menang
mencapai 66 persen, sedangkan peluang Kosta Rika hanya 13 persen.
Konten Terkait
Mimpi Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 untuk bisa berlaga di Piala Dunia...
Minggu 16-Feb-2025 21:17 WIB
Persentase peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 baru-baru ini meningkat drastis setelah mengalahkan Arab Saudi.
Jumat 22-Nov-2024 20:12 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner, berharap skuad Garuda dapat mempertahankan performa apik mereka di lanjutan Putaran Ketiga
Rabu 20-Nov-2024 21:08 WIB
Pertandingan ini akan jadi Pertandingan ke-5 Tim Nasional sepak bola di ajang FIFA World Cup Qualifiers 2026 Zona Asia di putaran ketiga atau Round 3
Senin 11-Nov-2024 20:34 WIB
Usai ditahan Imbang Bahrain, Indonesia bersiap mengamankan tiga poin saat bertanding di Stadion Qingdao Youth Football.
Minggu 13-Oct-2024 20:28 WIB