Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Prabowo Menyaring Calon Menteri, Prabowo Akan Bentuk Zaken Kabinet, Apa Itu?

Selasa 10-Sep-2024 20:33 WIB

28

Prabowo Menyaring Calon Menteri, Prabowo Akan Bentuk Zaken Kabinet, Apa Itu?

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak lama lagi bakal dilantik.

Kini Prabowo tengah melakukan proses penjaringan dan penyaringan calon menteri kabinet yang akan datang.

Partai-partai politik yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun telah menyodorkan sejumlah nama calon menteri yang potensial bakal masuk ke dalam pemerintahan yang akan datang. 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menuturkan, saat ini nama-nama yang disodorkan oleh para parpol mulai disaring. 

"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian. Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). 

Ia memastikan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menyusun kabinet zaken, sebuah kabinet yang akan diisi oleh orang-orang berkompeten di bidangnya masing-masing, meskipun diusung parpol. 

"Pak Prabowo ingin pemerintahan yang dipimpinnya nanti adalah zaken kabinet, di mana orang-orang yang duduk di kementerian benar-benar ahli," kata Muzani. 

Proses pemilihan, penjaringan, dan penyusunan postur pemerintahan ke depan itu, dipastikan dia, juga melibatkan Gibran. 

Mereka yang telah dibidik untuk menjadi menteri telah berdiskusi dengan Prabowo. 

Prabowo ingin mengetahui apakah mereka yang diajak berbicara dapat memahami dan mengerti, serta menyelesaikan sejumlah persoalan yang akan dihadapi ketika menjabat sebagai menteri. 

"Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya," imbuhnya. 

Di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Prabowo. 

Ia menegaskan, akan menghormati hak prerogatifnya sebagai presiden terpilih di dalam menyusun kabinet. 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional itu mengaku siap apabila memang masih dibutuhkan Prabowo untuk mengisi kursi menteri di kabinet mendatang. 

“Saya siap ditempatkan dan ditugaskan di manapun. Saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu saja apakah ataupun saatnya nanti beliau akan mengumumkannya sendiri,” kata AHY. 

Sementara itu, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil mengatakan, partainya tidak ingin membebani Prabowo dalam menyusun orang-orang yang akan mengisi kursi menteri. 

Bagi PSI, menempatkan kader-kader yang memang memiliki kemampuan mumpuni dalam menduduki jabatannya, lebih penting dan menjadi fokus utama. 

"Yang dilakukan PSI saat ini, menunjukkan kinerja kader-kader PSI yang mendapat kepercayaan sudah duduk di eksekutif. Bagaimana agar selama masa jabatan yang waktunya tinggal sebentar ini bagaimana bekerja dengan lebih efektif mengejar target-target," kata Cheryl kepada Kompas.com.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengeklaim, partainya tidak menyetorkan satu nama pun untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Hermawi mengatakan, Nasdem berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa mendapatkan kursi di kabinet. 

“Nasdem mendukung pemerintahan, tapi Nasdem tidak mengajukan satu nama pun untuk jabatan menteri,” ujar Hermawi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

Ia mengakui bahwa Prabowo sempat menawari kursi menteri kepada Nasdem saat Prabowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu lalu. 

“Ya pernah dalam pertemuan di rumah beliau (Prabowo) di Kertanegara beberapa bulan yang lalu. Beliau pernah mengatakan, 'Eh kok Nasdem sampai sekarang belum mengusulkan nama menteri?’” kata Hermawi. 

Namun, ia menyebutkan bahwa sikap Paloh dan Nasdem tetap sama, yakni tidak mengajukan kader untuk masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. 

"Mendukung pemerintahan kan tidak harus masuk kabinet. Demikian sikap Nasdem,” ujar Hemawi.

Share:

Konten Terkait

OLAHRAGA Profil Mauro Zijlstra Penyerang Jangkung, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Mauro Zijlstra memiliki kelayakan untuk dinaturalisasi sebagai pemain Indonesia berkat hubungan keluarga yang dimilikinya.

Jumat 13-Sep-2024 20:28 WIB

Profil Mauro Zijlstra Penyerang Jangkung, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
PEMERINTAHAN Prabowo Menyaring Calon Menteri, Prabowo Akan Bentuk Zaken Kabinet, Apa Itu?

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak lama lagi bakal dilantik.

Selasa 10-Sep-2024 20:33 WIB

Prabowo Menyaring Calon Menteri, Prabowo Akan Bentuk Zaken Kabinet, Apa Itu?
OLAHRAGA Timnas Indonesia Mampu Tampil Solid Pada Babak Pertama Melawan Australia

Timnas Indonesia mampu tampil solid selama babak pertama, namun Australia berhasil mendominasi jalannya pertandingan

Selasa 10-Sep-2024 20:31 WIB

Timnas Indonesia Mampu Tampil Solid Pada Babak Pertama Melawan Australia
TREND Mengejar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, Ekonom Ungkap Syaratnya

Ekonom senior Indef, menyebutkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia menyentuh angka 8% masih bisa dicapai (attainable growth).

Minggu 08-Sep-2024 20:24 WIB

Mengejar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, Ekonom Ungkap Syaratnya
PEMERINTAHAN Setelah Laos, Prabowo Lanjut ke Kamboja Temui PM dan Presiden Senat

Menhan RI yang juga presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kamboja seusai lawatan ke Brunei Darussalam dan Laos.

Jumat 06-Sep-2024 21:08 WIB

Setelah Laos, Prabowo Lanjut ke Kamboja Temui PM dan Presiden Senat

Tulis Komentar