Selasa 20-Sep-2022 07:39 WIB
314

Foto : detik
brominemedia.com –
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta
Besar (Dubes) Kerajaan Spanyol Francisco de Asis Aguilera Aranda. Prabowo
bicara pentingnya Spanyol bagi Indonesia dalam kerja sama pertahanan.
Pertemuan itu berlangsung di Kementerian Pertahanan,
Jakarta, Senin (19/9). Mengawali pembicaraan, Prabowo berharap kerja sama Spanyol
dan Indonesia di bidang pertahanan semakin kuat.
"Saya berharap, hubungan kerja sama pertahanan antara
Indonesia dengan Spanyol semakin kuat di masa mendatang", kata Prabowo
dalam keterangan persnya yang diterima, Selasa (20/9).
Indonesia dengan Spanyol telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1958. Untuk bidang pertahanan sendiri telah dipertegas dengan Nota Kesepahaman antara Kemhan RI dengan Kemhan Kerajaan Spanyol di Jakarta yang diteken pada 13 Februari 2013 dan disahkan pada 2018.

Kerja sama pertahanan juga selama ini telah terjalin di antara kedua negara antara lain dengan kerja sama pendidikan sejak tahun 2012 hingga 2021, di mana sebanyak 19 personel militer Indonesia belajar di Spanyol, juga kerja sama di bidang industri pertahanan yang melingkupi alutsista matra udara dan laut.
Adapun Prabowo menyatakan bahwa keterlibatan kedua negara dalam berbagai forum internasional merupakan momentum penting untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang khususnya bidang pertahanan.
"Kedua negara harus mampu meningkatkan persamaan dan mengurangi perbedaan" ungkap Prabowo.
Konten Terkait
Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan 55 proyek energi baru terbarukan (EBT).
Jumat 27-Jun-2025 20:36 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Selasa 24-Jun-2025 20:48 WIB
Presiden Prabowo Subianto diagendakan akan memenuhi undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan begitu, Prabowo tak bisa menghadiri KTT G7.
Senin 16-Jun-2025 21:09 WIB
Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138/2025, menjadikan empat pulau yang sebelumnya masuk wilayah...
Selasa 10-Jun-2025 21:50 WIB
Arief menilai pencabutan izin tersebut sebagai bentuk respons cepat terhadap isu lingkungan yang berkembang di masyarakat.
Selasa 10-Jun-2025 20:53 WIB