Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

PKB Nonaktifkan Edward Tannur dari DPR Usai Anaknya Aniaya Dini Sera Afrianti hingga Tewas

Senin 09-Oct-2023 09:15 WIB

791

PKB Nonaktifkan Edward Tannur dari DPR Usai Anaknya Aniaya Dini Sera Afrianti hingga Tewas

Foto : brominemedia.com

Brominemedia.com -  Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi menonaktifkan Edward Tannur dari anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Langkah ini sebagai respons partai usai anak dari Edward yakni Gregorius Ronald Tannur, menganiaya secara brutal seorang wanita bernama Dini Sera Afrianti hingga tewas.

"Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini (Minggu, 8 Oktober 2023) untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid dalam keterangan tertulis, diterima Senin (9/10/2023).

Dia menyatakan, PKB memutuskan untuk menonaktifkan Edward dari tugasnya sebagai anggota DPR RI Fraksi PKB agar fokus pada penyelesaian masalah penganiayaan yang diperbuat anaknya, Gregorius Ronald Tannur. Surat pencabutan Edward Tannur dari komisi DPR RI bakal diajukan Senin (9/10/2023) hari ini.

"Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya," ujar Hasanuddin.

Hasanuddin menyampaikan, DPP PKB sepenuhnya prihatin atas peristiwa yang dialami Dini Sera Afrianti. PKB, kata Hasanuddin, berdiri bersama korban.

"Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban," kata dia.

Selain itu, Hasanuddin menegaskan, PKB juga bakal meminta Edward untuk menghadapi kasus yang menimpa Ronald sesuai dengan ketentuan undang-undang. PKB tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berlangsung.

"Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum," ucap dia.

 

Dini Sera Afrianti diduga mengalami penganiayaan berat oleh Gregorius Ronald Tannur pada Rabu dini hari, 4 Oktober 2023, saat di Blackhole KTV Club, kompleks Gedung Lenmarc, Surabaya.

Penganiayaan hingga menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti ini pun jadi perhatian warganet. Warganet bahkan geram dengan perilaku pelaku yang dengan tega melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kematian.

Sejumlah warganet menyebut pelaku sebagai orang yang sadis. Bahkan, tidak sedikit pula menyebut sang pelaku sebagai orang tidak waras.

"Hukum mati pelaku," kata seorang warganet yang geram dengan aksi penganiayaan ini.

Warganet lain mengungkapkan rasa kasihannya terhadap korban. Bahkan ada yang menyebut pelaku dikasih makan uang haram hingga bisa jadi sejahat itu.

"Sumpah kasihan banget ya Tuhan, sejahat itu klo orang dikasih makan uang haram," tulis seorang pengguna internet.

"Pasti dikasih makan duit haram makanya kelakuannya begitu," kicau pengguna Twitter yang lainnya.

"Kayaknya kebanyakan diempanin uang suap," kata seorang warganet, penuh emosi.

"Biadab emang, terkutuk. Almarhumah kerja buat menghidupi 1 anaknya loh kalo ga salah, kawal terus," tulis netizen yang lainnya.

 

 

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN DPR RUU HPI Jawab Kepastian Hukum Dalam Interaksi Lintas Negara

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan I Wayan Sudirta mengatakan Indonesia berdiri di persimpangan sejarah hukum yang krusial. Untuk itu, kebutuhan akan kepastian hukum dalam interaksi lintas negara bukan sekadar wacana akademis, tetapi imperatif nasional.Kehadiran Rancangan Undang-Undang tentang Hukum Perdata Internasional (RUU HPI) masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025 bukan sekadar pembaruan regulasi, melainkan sebuah proklamasi kemandirian hukum perdata ...

Kamis 11-Dec-2025 20:30 WIB

DPR RUU HPI Jawab Kepastian Hukum Dalam Interaksi Lintas Negara
PEMERINTAHAN Hamka B Kady Dorong Warga Makassar Perkuat Nilai Kebangsaan

Dalam pemaparannya, Hamka menjelaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB

Hamka B Kady Dorong Warga Makassar Perkuat Nilai Kebangsaan
PEMERINTAHAN Fenomena Air Surut Bugel Kulonprogo Bikin Heboh, Ini Penjelasan SRI

Air surut di Pantai Bugel heboh dan viral. SRI jelaskan fenomena normal dan imbau warga tidak panik namun tetap waspada terhadap palung laut.

Selasa 09-Dec-2025 20:17 WIB

Fenomena Air Surut Bugel Kulonprogo Bikin Heboh, Ini Penjelasan SRI
PEMERINTAHAN Dewan: Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Anggota DPRD Murung Raya dari Bebie mendorong pemda untuk dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur wilayah pedesaan.

Senin 08-Dec-2025 20:13 WIB

Dewan: Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
PEMERINTAHAN Gus Jazil Kritik Tajam Bahlil Lahadalia, Gegara Usul Koalisi Permanen saat Pemerintah Sibuk Urus Bencana

Ketua Fraksi PKB di DPR RI, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil melontarkan...

Senin 08-Dec-2025 20:12 WIB

Gus Jazil Kritik Tajam Bahlil Lahadalia, Gegara Usul Koalisi Permanen saat Pemerintah Sibuk Urus Bencana

Tulis Komentar