Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Picu Kemarahan! Jubir Partai PM India yang Menghina Nabi Muhammad

Selasa 07-Jun-2022 07:58 WIB

466

Picu Kemarahan! Jubir Partai PM India yang Menghina Nabi Muhammad

Foto : detik.com

Politikus India dari Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma melontarkan komentar kontroversial mengenai Nabi Muhammad SAW dalam perdebatan di televise setempat.

Komentar bernada menghina Nabi Muhammad yang dilontarkan Juru Bicara BJP ini memicu kerusuhan sarat kekerasan di Kanpur, Uttar Pradesh. Namun tidak dijelaskan lebih alnjut mengenai komentar kontroversial yang dilontarkan Sharma tersebut.

BJP mengumumkan bahwa Sharma telah diperiksa oleh Komisi Disiplin Partai. Hasil dari pemeriksaan tersebut Sharma dinonaktifkan dari BJP.

BJP juga mengeaskan bahwa Sharma telah menyampaikan pandangan yang bertentangan dengan posisi partai dalam berbagai hal dan melanggar konstitusi partai.

Sharma sendiri telah menyampaikan permohonan maaf dan mencabut kembali komentarnya yang memicu kontroversi.

“Saya menarik kembali kata-kata saya jika itu menyakiti sentiment agama siapapun,” ucap Sharma.

Selain Sharma, BJP juga mengambil tindakan terhadap Naveen Kumar Jindal yang memposting pernyataaan yang dinilai menghasut mengenai Nabi Muhammad via Twitter. Jindal yang memimpin unit media BJP dikeluarkan dari partai.

Sebelumnya, di tengah kekacauan yang dipicu komentar Sharma dan Jindal, Sekretaris Jenderal BJP Arun Singh menegaskan partai yang menaungi Perdana Menteri (PM) Narendra Modi itu sangat menentang idelogi yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apapun.

Komentar-komentar kontroversial tentang Nabi Muhammad itu memicu reaksi keras dari sejumlah negara Timur Tengah. Laporan The Telegraph India mengatakan bahwa Qatar, Iran, dan Kuwait pada Minggu (5/6) memanggil Duta Besar India di masing-masing negara untuk menyampaikan protes keras dan mengecam pernyataan kontroversial tersebut.

 

 

 

Konten Terkait

KRIMINAL Pengamat Harap Polri Profesional dalam Kasus Dugaan Penggelapan Dana Perusahaan Arab Saudi oleh WNA India di Indonesia

Direktur Rumah Politik Fernando Emas menanggapi dibebaskannya dua tersangka kasus dugaan penggelapan dana perusahaan besar Arab Saudi oleh WNA India.

Rabu 19-Feb-2025 20:35 WIB

Pengamat Harap Polri Profesional dalam Kasus Dugaan Penggelapan Dana Perusahaan Arab Saudi oleh WNA India di Indonesia
OLAHRAGA Takluk dari Wakil Tiongkok, Dejan/Fadia Tersingkir dari India Terbuka 2025

PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.​​​​​​​

Kamis 16-Jan-2025 20:39 WIB

Takluk dari Wakil Tiongkok, Dejan/Fadia Tersingkir dari India Terbuka 2025
PERISTIWA Imigrasi Surabaya Tangkap Lima WNI, Diduga Akan Jual Ginjal ke India

Lima WNI ditangkan lantaran diduga akan jual ginjal ke IndiaSEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya bersama Lanudal Puspenerbal Juanda menangkap lima WNI yang hendak menjual...

Selasa 12-Nov-2024 20:24 WIB

Imigrasi Surabaya Tangkap Lima WNI, Diduga Akan Jual Ginjal ke India
PERISTIWA 46 Warga India Tewas Tenggelam di Sungai Gangga saat Ritual Jitiya Parv, Mayoritas Korban Anak-anak

Setidaknya 46 orang, termasuk 37 anak-anak, tenggelam saat merayakan festival Hindu yang berpusat di wilayah India timur tersebut.

Kamis 26-Sep-2024 20:30 WIB

46 Warga India Tewas Tenggelam di Sungai Gangga saat Ritual Jitiya Parv, Mayoritas Korban Anak-anak
OTOMOTIF Ini Alasan MotoGP India 2024 Dibatalkan, Kazakhstan Jadi Negara Pengganti

Perhelatan MotoGP India 2024 resmi diumumkan batal tahun ini. Semula, MotoGP India 2024 bakal digelar pada 20-22 September 2024.

Kamis 30-May-2024 20:58 WIB

Ini Alasan MotoGP India 2024 Dibatalkan, Kazakhstan Jadi Negara Pengganti

Tulis Komentar