Selasa 07-Jun-2022 09:36 WIB
545
Foto : BROMINE MEDIA
E-commerce JD.ID menjadi salah satu perusahaan yang diterpa isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan.
Terkait hal ini, Director of General Management JD.ID Jenie
Simon menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyesuaian terhadap
operasional bisnis. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan adanya
restrukturisasi perusahaan.
Jenie menambahkan hak-hak karyawan yang terkena PHK akan
diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"JD.ID akan patuh dan
tunduk terhadap regulasi ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan pemerintah,
dan akan memperlakukan dan memberikan hak karyawan, sebagaimana diatur dalam
regulasi tersebut," kata Jenie, Jumat (27/5).
Kini JD.ID juga tengah focus
pada pengoptimalan struktur ketenagakerjaan. Pengoptimalan dilakukan dengan
pengembangan kinerja dan perbaikan kesejahteraan karyawan.
Diketahui sebelum JD.ID,
terdapat dua start-up lain yakni Zenius dan LinkAja juga telah melakukan PHK
kepada karyawannya. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan SDM dalam
perusahaan tersebut.
Menurut Ketua Umum
Indonesian Digital Empowering Community (Idiec), M. Tesar Sandikapura menilai
fenomena “badai” PHK di sejumlah perusahaan rintisan sudah diprediksi lima
tahun terakhir. Hal-hal yang menjadi alasannya yakni antara lain adanya efek
naiknya suku bunga, kondisi makro ekonomi yang saat ini terjadi, serta pandemic
Covid-19.
Menurut Tesar, PHK karyawan
merupakan langkah efisien yang bisa dilakukan dalam jangka pendek. Namun,
strategi promosi besar-besaran yang kerap dilakukan beberapa start-up yang
menjadi penyebab utamanya.

Konten Terkait
Perempuan, khususnya para ibu, memegang peran kunci dalam menanamkan dan merawat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Dari ruang keluarga hingga komunitas, perempuan menjadi penghubung utama antara nilai,...
Jumat 19-Dec-2025 20:13 WIB
BP Taskin dan DEA diskusi kecil untuk membahas sosial-ekonomi pascabencana banjir dan tanah longsor di Aceh.
Rabu 17-Dec-2025 20:07 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan RDMP Balikpapan siap beroperasi, menunggu jadwal Presiden Prabowo.
Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB
Indonesia Gadai Oke menyambut positif adanya POJK 29/2025 karena mendorong pergadaian yang belum berizin masuk menjadi pergadaian resmi
Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB
Menko Airlangga yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah. Simak alasannya di sini.
Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB







