Selasa 07-Jun-2022 09:36 WIB
493

Foto : BROMINE MEDIA
E-commerce JD.ID menjadi salah satu perusahaan yang diterpa isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan.
Terkait hal ini, Director of General Management JD.ID Jenie
Simon menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyesuaian terhadap
operasional bisnis. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan adanya
restrukturisasi perusahaan.
Jenie menambahkan hak-hak karyawan yang terkena PHK akan
diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"JD.ID akan patuh dan
tunduk terhadap regulasi ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan pemerintah,
dan akan memperlakukan dan memberikan hak karyawan, sebagaimana diatur dalam
regulasi tersebut," kata Jenie, Jumat (27/5).
Kini JD.ID juga tengah focus
pada pengoptimalan struktur ketenagakerjaan. Pengoptimalan dilakukan dengan
pengembangan kinerja dan perbaikan kesejahteraan karyawan.
Diketahui sebelum JD.ID,
terdapat dua start-up lain yakni Zenius dan LinkAja juga telah melakukan PHK
kepada karyawannya. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan SDM dalam
perusahaan tersebut.
Menurut Ketua Umum
Indonesian Digital Empowering Community (Idiec), M. Tesar Sandikapura menilai
fenomena “badai” PHK di sejumlah perusahaan rintisan sudah diprediksi lima
tahun terakhir. Hal-hal yang menjadi alasannya yakni antara lain adanya efek
naiknya suku bunga, kondisi makro ekonomi yang saat ini terjadi, serta pandemic
Covid-19.
Menurut Tesar, PHK karyawan
merupakan langkah efisien yang bisa dilakukan dalam jangka pendek. Namun,
strategi promosi besar-besaran yang kerap dilakukan beberapa start-up yang
menjadi penyebab utamanya.

Konten Terkait
Timnas Indonesia U-23 ditahan imbang 0-0 oleh Laos U-23 di laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J. Gol Rayhan Hannan dianulir wasit, susunan pemain lengkap ada di sini.
Rabu 03-Sep-2025 20:44 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga mulai tahun ini resmi mengelola penyelenggaraan ajang balap motor MotoGP Indonesia di Nusa Tenggara Barat.
Selasa 02-Sep-2025 21:15 WIB
Sejak 25 Agustus 2025, tercatat 107 aksi demo di 32 provinsi Indonesia. Beberapa berujung kerusuhan, menyebabkan kerusakan
Selasa 02-Sep-2025 21:15 WIB
KWI juga mengajak aparat keamanan untuk benar-benar menjadi pengayom bagi semua warga dan selalu mengedepankan cara-cara humanis dalam menghadapi aksi massa.
Minggu 31-Aug-2025 20:52 WIB
Regene Genomics mendorong lahirnya generasi melek sains lewat Olimpiade Genomik Indonesia atau OGI 2025.
Rabu 27-Aug-2025 21:09 WIB