Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Pengusaha Bocorkan Kementerian dan Badan Baru di Era Pemerintahan Prabowo

Jumat 27-Sep-2024 20:31 WIB

141

Pengusaha Bocorkan Kementerian dan Badan Baru di Era Pemerintahan Prabowo

Foto : sindonews

Brominemedia.com – Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menambah jumlah Kementerian dari sebelumnya berjumlah 34 menjadi 44 pos Kementerian. Beberapa Kementerian hingga Badan - badan baru pun dibentuk untuk mengakomodir program unggulan Presiden terpilih tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan berdasarkan diskusi yang sudah dilakukan sebelum dengan Prabowo atau timnya, akan ada pos Kementerian yang akan dipecah menjadi badan atau kementerian sendiri.

Shinta mengungkapkan, beberapa diantaranya seperti Kementerian Perumahan yang dipisah dari sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami kebetulan baru juga mengusulkan dan diterima, yaitu akan ada khusus Kementerian Perumahan, karena selama ini sektor perumahan masih seperti anak tiri, dimasukan ke PUPR," ujar Shinta di Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Kemudian, Shinta melanjutkan dari beberapa diskusi yang sudah dilakukan akan ada pemisahan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sehingga akan ada 2 Kementerian baru, yaitu Kementerian Hutan, dan Kementerian Lingkungan.

"Kelihatannya, ini kementerian lingkungan akan berdiri sendiri, usulan kami untuk memisahkan antara Kementerian Kehutanan dengan Kementerian Lingkungan Hidup," kata Shinta.

Bahkan menurutnya, Prabowo juga akan membentuk Badan Khusus yang menangani carbon trading.

"Karena peluang Indonesia terkait penyerapan karbon sangat besar, cuman belum bisa dijalankan," lanjutnya.

Selain itu, Shinta juga mendapatkan kabar terkait adanya pembentukan Badan Penerimaan Negara, nantinya akan mengurusi pekerjaan yang sebelumnya ditangani oleh Direktorat Bea dan Cukai serta Direktorat Pajak dibawah Kementerian Keuangan.

"Ini ada kaitannya dengan kita semua, pemerintah dari dulu mau menaikan rasio pajak, tapi yang dilakukan berburu di kandang sendiri. Jadi ini akan memperluas pembayar pajaknya, itu yang disampaikan tim pemerintah yang akan datang," tambahnya.

Konten Terkait

EVENT Di Tengah Pidato, Prabowo Subianto Kaget Melihat Keberadaan Dedengkot 9 Naga Tomy Winata

Tomy Winata alias Oe Suat Hong merupakan pengusaha sukses di Indonesia yang menjalankan beberapa bisnis di bidang properti, bank, dan konstruksi.

Senin 30-Jun-2025 21:16 WIB

Di Tengah Pidato, Prabowo Subianto Kaget Melihat Keberadaan Dedengkot 9 Naga Tomy Winata
PEMERINTAHAN Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik

PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Minggu 29-Jun-2025 20:50 WIB

Prabowo Soroti Peran Jokowi dalam Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik
PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah

Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan 55 proyek energi baru terbarukan (EBT).

Jumat 27-Jun-2025 20:36 WIB

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah
PEMERINTAHAN Temui Prabowo, Gus Yahya: PBNU Siap Kelola 1.000 Titik Program MBG

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG

Selasa 24-Jun-2025 20:48 WIB

Temui Prabowo, Gus Yahya: PBNU Siap Kelola 1.000 Titik Program MBG
EVENT Penjelasan soal Prabowo Hadiri Undangan Putin dan Batal ke KTT G7

Presiden Prabowo Subianto diagendakan akan memenuhi undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan begitu, Prabowo tak bisa menghadiri KTT G7.

Senin 16-Jun-2025 21:09 WIB

Penjelasan soal Prabowo Hadiri Undangan Putin dan Batal ke KTT G7

Tulis Komentar