Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Pengamat Nilai Demokrat tak Serius Dukung Anies Sejak Awal, Ini Analisisnya

Sabtu 02-Sep-2023 02:34 WIB

236

Pengamat Nilai Demokrat tak Serius Dukung Anies Sejak Awal, Ini Analisisnya

Foto : republikain

brominemedia.com - Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, mengatakan sejak awal Partai Demokrat tidak serius mendukung capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Salah satu hal yang membuktikan itu menurut Najmuddin adalah kader-kader Partai Demokrat yang sudah mulai berkampanye melalui spanduk, baliho dan alat peraga lainnya tidak ada yang memuat foto Anies Baswedan. 
“Selama ini Demokrat mengaku komitmen bersama Koalisi Perubahan dan mendukung Anies. Tapi kader-kader mereka di daerah jarang sekali yang memasang foto Anies. Itu artinya Demokrat tidak serius mendukung Anies dari awal,” kata Najmuddin, Jumat (1/9/2023).
Bila partai berlambang bintang mercy itu serius mendukung Anies, Najmuddin menilai harusnya dari DPP sudah memerintahkan kadernya ke seluruh daerah memasang foto mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Sehingga, Demokrat dari DPP sampai ranting di daerah sama-sama punya andil meningkatkan elektabilitas Anies.
Nyatanya menurut Najmuddin, baliho, spanduk dan alat peraga Demokrat hanya memasang logo partai, caleg, dan Ketua Umum AHY. Seperti contoh di Kantor DPC Demokrat Bukittinggi, hanya memasang foto AHY, Ketua DPD Demokrat Sumbar, Mulyadi, Ketua DPC Demokrat Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dan dua orang lagi yang merupakan pengurus DPC Demokrat Bukittinggi. 
Seharusnya, bila sudah berkomitmen mengusung Anies, seluruh kantor cabang partai sudah dihiasi oleh foto capres yang akan mereka perjuangkan. Najmuddin menyebut khusus di Sumbar, ia melihat hanya tiga partai yang masif memasang foto Anies dalam alat peraga kampanye yang di pasang di jalanan. Yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Parta Ummat. Nyaris seluruh caleg yang memasang alat peraga kata Najmuddin sudah memasang gambar Anies. 
“Kader yang memasang foto Anies tentu dapat memetik efek dari mendukung Anies untuk mendulang suara dalam pencalegan,” kata Najmuddin menambahkan.

Diketahui Partai Demokrat meradang begitu ada isu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke Koalisi Perubahan. Di mana isu yang berkembang PKB merapat dengan jatah Abdul Muhaimin Iskandar menjadi cawapres pendamping Anies.

Partai Demokrat geram dengan keputusan sepihak Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh yang menjodohkan capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan dengan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Pasangan Anies-Cak Imin dibuat atas manuver Surya tanpa persetujuan Demokrat sebagai anggota Koalisi Perubahan.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu (fait accompli)," ucap Sekjen DPP Partai Demokrat anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Kamis (31/8/2023). 

Kekesalan Demokrat ini langsung ditunjukkan dengan reaksi menurunkan alat peraga kampanye Demokrat yang bermuatan gambar Anies di daerah-daerah. Begitu juga dengan melakukan take down konten berisi Anies di seluruh akun media sosial Partai Demokrat.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Indonesia Bakal Impor Produk Tani AS Demi Batalkan Tarif Trump, Luqman Hakim Sampaikan Kritik Tajam

Politisi PKB, Luqman Hakim memberikan kritik tajam kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani...

Kamis 24-Apr-2025 20:42 WIB

Indonesia Bakal Impor Produk Tani AS Demi Batalkan Tarif Trump, Luqman Hakim Sampaikan Kritik Tajam
TREND Geopolitik Global Memanas, Indonesia Desak Penguatan Tata Dunia Lewat Kerja Sama Multilateral

Sistem multilateralisme dinilai penting bagi negara berkekuatan menengah seperti Indonesia.

Kamis 24-Apr-2025 20:40 WIB

Geopolitik Global Memanas, Indonesia Desak Penguatan Tata Dunia Lewat Kerja Sama Multilateral
PERISTIWA Belajar dari Bahlil Lahadalia [Tidak Ada Waktu Membalas Hal Negatif dengan Negatif]

Sebagai mantan Wali Kota Makassar, saya pernah merasakan bagaimana posisi...

Jumat 18-Apr-2025 20:50 WIB

Belajar dari Bahlil Lahadalia [Tidak Ada Waktu Membalas Hal Negatif dengan Negatif]
PEMERINTAHAN Setelah Prabowo, Bagus Juga Megawati Bertemu SBY dan Jokowi

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sangat positif untuk mengatasi masalah bangsa.

Rabu 09-Apr-2025 20:45 WIB

Setelah Prabowo, Bagus Juga Megawati Bertemu SBY dan Jokowi
PERISTIWA Ini Profesi Tiga Tersangka Dugaan Politik Uang Jelang PSU di Batara

Polres Barito Utara telah menetapkan tiga tersangka pada kasus OTT dugaan politik uang menjelang pemungutan suara ulang di Pilkada Batara beberapa waktu lalu.

Minggu 23-Mar-2025 20:40 WIB

Ini Profesi Tiga Tersangka Dugaan Politik Uang Jelang PSU di Batara

Tulis Komentar