Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Pemuka Agama Minta Hentikan Konflik Hamas Vs Israel: Seruan Gus Yahya, Haedar Nashir hingga Paus Fransiskus

Kamis 26-Oct-2023 06:10 WIB

559

Pemuka Agama Minta Hentikan Konflik Hamas Vs Israel: Seruan Gus Yahya, Haedar Nashir hingga Paus Fransiskus

Foto : brominemedia.com

Brominemedia.com - Konflik Hamas Vs Israel yang berkepanjangan turut menjadi perhatian sejumlah kalangan, termasuk pemuka agama. Mereka mendukung agar kedua kedua belah pihak baik Palestina maupun Israel berhenti melakukan penyerangan. Pemuka agama mendorong perdamaian, agar perang yang meletus pada Ahad, 8 Oktober 2023 itu segera diakhiri.

1. Nahdlatul Ulama

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyerukan agar perang antara Hamas Palestina dengan Israel dihentikan. Seruan ini disampaikan menyusul jatuhnya ratusan korban warga sipil, imbas dari roket yang ditembakkan kedua pihak.

“Hentikan kekerasan di wilayah keduanya,” ujar Gus Yahya pada Senin, 9 Oktober 2023.

Ihwal perdamaian antara Palestina dan Israel, Gus Yahya mengajak seluruh pihak terkait untuk mencari jalan keluar atas ketidakadilan dalam konflik tersebut. Ia juga mendorong agar langkah itu mencapai penyelesaian yang adil sesuai hukum internasional.

"Maka ini harus kita jadikan sebagai pemicu dari langkah-langkah dan upaya-upaya yang lebih decisive lebih menentukan ke arah jalan keluar yang sustainable," kata Gus Yahya, pada Jumat 13 Oktober 2023 dikutip dari nu.or.id.

Gus Yahya juga menegaskan ketidakadilan konflik antara Israel dan Palestina tidak  boleh dianggap normal. Pasalnya, tragedi kemanusiaan itu telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun dan memakan korban jiwa dalam jumlah besar.

2. Muhammadiyah

Konflik Palestina-Israel yang kembali memanas turut menjadi perhatian Muhammadiyah. Dalam hal ini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah merilis pernyataan sikap atas konflik yang terjadi antara kedua belah pihak. Pernyataan itu ditekan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada Rabu, 11 Oktober 2023.

 

Dalam pernyataan tersebut, Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas meninggal ribuan masyarakat sipil selama konflik Palestina-Israel. Dikutip dari muhammadiyah.or.id, Muhammadiyah juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah dengan melibatkan elemen masyarakat Palestina-Israel untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan secara damai.

Tak hanya itu, Muhammadiyah menyeru agar Israel tidak memanfaatkan perang tersebut untuk melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dan bangsa Palestina. Hal ini mendorong penyelesaian akar masalah dan mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai solusi konflik Palestina-Israel.

Ihwal perdamaian antara Palestina dan Israel, Muhammadiyah meminta pemerintah Indonesia lebih proaktif dalam penyelesaian konflik tersebut melalui PBB, organisasi kerjasama Islam, dan jalur lainnya. Tak lupa pula, Muhammadiyah menghimbau setiap pihak di Indonesia agar tidak terprovokasi berbagai informasi provokatif terkait perang Palestina-Israel. Pasalnya, informasi yang tidak sesuai fakta tersebut berpotensi menimbulkan masalah di dalam negeri.

3. Paus Fransiskus

Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus juga menyerukan agar serangan di Israel dan Palestina dihentikan. Menurutnya, terorisme dan perang tak akan tidak akan menyelesaikan masalah apapun, melainkan menambah penderitaan dan kematian bagi orang-orang yang tidak bersalah.

“Perang adalah kekalahan. Semua perang adalah kekalahan. Mari kita berdoa untuk perdamaian di Israel dan Palestina,” kata Paus dalam pidato mingguannya kepada umat di Lapangan St. Peter di Vatikan, pada Minggu 8 Oktober 2023, dikutip dari ArabNews.

Dalam kesempatan itu, Paus juga menyampaikan solidaritas kepada keluarga para korban. "saya berdoa bagi semua orang yang mengalami teror dan penderitaan selama berjam-jam,” tutur Paus setelah doa Angelus tradisionalnya.

Konten Terkait

KRIMINAL TANGIS Istri Kadek Parwata: Saya Sudah Tidak Izinkan Dia Pergi Malam Itu, Sang Anak Mimpikan Ayahnya

Namun tatkala diwawancara wartawan Tribun Bali, tangis Komang Ayu akhirnya pecah mengingat malam kelam sebelum suaminya pergi untuk selama-lamanya.

Selasa 18-Feb-2025 21:48 WIB

TANGIS Istri Kadek Parwata: Saya Sudah Tidak Izinkan Dia Pergi Malam Itu, Sang Anak Mimpikan Ayahnya
KRIMINAL Lakukan Tes Urine, Mas Pras Gunakan Sabu Sebelum dan Sesudah Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka

Akhirnya tim gabungan dari Satreskrim Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Utara dan Resmob Subdit 3 Ditreskrimum Polda Bali menangkap pelaku

Senin 17-Feb-2025 20:37 WIB

Lakukan Tes Urine, Mas Pras Gunakan Sabu Sebelum dan Sesudah Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka
KRIMINAL Detik-detik Pria Bogor Ditusuk gegara Bikin 'Polisi Tidur' di Perumahan

Seorang pria di Bogor ditusuk gara-gara bikin 'polisi tidur' dalam kompleks perumahan. Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial.

Senin 17-Feb-2025 20:29 WIB

Detik-detik Pria Bogor Ditusuk gegara Bikin 'Polisi Tidur' di Perumahan
PERISTIWA Ketegangan Meningkat: Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan

Israel memperluas operasi militernya di Lebanon selatan pada Senin, menjelang batas akhir penarikan pasukan yang dijadwalkan pada 18 Februari.

Senin 17-Feb-2025 20:25 WIB

Ketegangan Meningkat: Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan
PERISTIWA Perairan Bali Dipenuhi Puluhan Kapal Perang Asing dan KRI, Nelayan Tak Perlu Khawatir Melaut

Puluhan Kapal Perang Asing dan KRI Berada di Perairan Bali, Nelayan Tak Perlu Khawatir Melaut, Asops Kasal Pastikan Ekonomi Maritim Normal

Jumat 14-Feb-2025 20:34 WIB

Perairan Bali Dipenuhi Puluhan Kapal Perang Asing dan KRI, Nelayan Tak Perlu Khawatir Melaut

Tulis Komentar