Selasa 18-Oct-2022 11:44 WIB
383
Foto : sindonews
brominemedia.com-- Rencana pemeriksaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan
Bule terkait kasus Tragedi Kanjuruhan yang rencananya dijadwalkan hari ini,
Selasa (18/10/2022) di Polda Jatim ditunda. Penundaan pemeriksaan ini atas
permintaan PSSI yang berkirim surat kepada Polda Jatim dengan alasan Ketua Umum
PSSI tengah mendampingi Presiden FIFA.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan,
penundaan pemeriksaan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan dan Wakil Ketua PSSI
Iwan Budianto sebagai saksi oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim dilakukan
setelah Sekjen PSSI berkirim surat kepada Polda Jatim. Dalam suratnya, Sekjen
PSSI meminta penundaan pemeriksaan yang rencananya dijadwalkan pada hari ini.

"Sesuai isi surat tersebut alasan penundaan karena ada
agenda lain yang sudah dijadwalkan oleh Ketua Umum PSSI untuk mendampingi
Presiden FIFA. PSSI juga meminta pemeriksaan dilakukan setelah tanggal 20
oktober mendatang," ujar Dirmanto. Dengan penundaan ini, maka pemeriksaan
akan dijadwalkan ulang oleh penyidik.
Sebelumnya Polda Jatim telah memeriksa Irjen Pol (Pur)
Sudjarno selaku Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai
saksi. Dalam pemeriksaan selama tujuh jam tersebut, Sudjarno yang didampingi
kuasa hukum dicecar terkait tugas PT LIB selaku operator liga hingga penyusunan
jadwal pertandingan. Hingga saat ini, penyidik Reskrimum Polda Jatim total
telah memeriksa sebanyak 34 orang saksi kasus Tragedi Kanjuruhan.
Konten Terkait
Khoirul Anam resmi didapuk menjadi Pelatih Kepala Persatu Tuban untuk menatap kompetisi Liga 4 PSSI Jawa Timur 2025/2026.
Jumat 24-Oct-2025 20:26 WIB
PSSI menegaskan pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert tidak harus dari Belanda.
Jumat 24-Oct-2025 20:22 WIB
Protes PSSI ditolak FIFA dan AFC, Ahmed Al-Ali pimpin laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Selasa 07-Oct-2025 21:07 WIB
Sinyal Erick Thohir rangkap jabatan setelah dilantik sebagai Menpora dan Ketum PSSI menguat setelah dirinya menyerahkan aturan kepada FIFA.
Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB
Kristal sabu dikemas dalam wadah plastik kecil berjumlah puluhan buah dengan berat total sekitar 1 kg, dimasukkan ke dalam rongga shock breaker motor
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB






