Pembelian Pertalite Dibatasi Pakai Aplikasi, Begini Penjelasan BPH Migas

Foto : BROMINE MEDIA

Pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan dibatasi. Kebijakan ini rencananya akan mulai diterapkan pada tahun ini. Nantinya, tidak sembarang orang bisa membeli Pertalite dan solar bersubsidi.

Pembatasan pembelian akan dipantau melalui aplikasi MyPertamina. Masyarakat harus terlebih dahulu melakukan registrasi di aplikasi MyPertamina, lalu akan diverifikasi oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abudrrahman mengatakan bahwa hal ini masih dalam persiapan untuk dapat diimplementasikan tahun ini.

Rencana penggunaan aplikasi MyPertamina bagi konsumen untuk membeli BBM subsidi tidak akan diimplementasikan secara gegabah. Terlebih dahulu aka nada sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan Pertalite menjadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) menggantikan Premium. Ketentuan tersebut terdapat pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan yang diteken tanggal 10 Maret 2022.

Distribusi Pertalite akan diatur oleh pemerintah ke wilayah penugasan dan Pertamina selaku penyalurnya akan diberikan kompensasi.