Jumat 21-Feb-2025 21:01 WIB
Foto : liputan6
Brominemedia.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit memasang Camera Closed Circuit Television (CCTV) serta sistem penerima automatic identification system (AIS Receiver) di terminal khusus (Tersus) dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS).
Kepala KSOP Kelas III Sampit, Capt Mohammad Hermawan sebanyak tujuh unit sistem AIS Receiver dengan lima tower yang saling terintegrasi telah dipasang di sejumlah titik Pelabuhan Sampit.
Hermawan menyampaikan kamera pengawas dan AIS Receiver ini untuk meningkatkan pengawasan kapal yang melintas dan bersandar di Pelabuhan Sampit. Pemasangan alat tersebut dengan pertimbangan kondisi geografis Kota Sampit yang strategis.
"Sistem ini juga memungkinkan deteksi dan pemantauan kapal secara real-time, meningkatkan akurasi pengawasan serta mempercepat respons terhadap potensi insiden di perairan," kata Hermawan, Jumat (21/2/2025).
Ia menerangkan, seluruh sistem ini terhubung langsung ke server lokal Marine Coordination Center di kantor KSOP Kelas III Sampit dan selanjutnya diintegrasikan dengan aplikasi i-Motion milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.
Penerapan sistem ini juga akan memberikan manfaat bagi pengusaha pelabuhan dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami berharap kolaborasi antara KSOP, BUP, dan pelaku usaha dapat terus berjalan untuk mendukung implementasi sistem ini secara maksimal. Dengan adanya AIS Receiver dan CCTV yang terintegrasi, diharapkan pengawasan kegiatan kepelabuhanan di wilayah KSOP Kelas III Sampit menjadi lebih efektif dan akuntabel," kata dia.
Keunggulan Sistem AIS
Pelabuhan Sampit menggunakan teknologi AIS dan CCTV untuk mengawasi pergerakan kapal. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Server AIS Receiver yang dipasang di MCC KSOP Kelas III Sampit memiliki sejumlah fitur unggulan yang mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas pengawasan pelabuhan.
Adapun beberapa fitur utama meliputi memantau pergerakan kapal yang keluar masuk wilayah perairan Sampit secara langsung dan real time.
Kemudian, sistem ini menyajikan informasi secara detil tentang kapal, termasuk kecepatan, koordinat, serta identitas kapal secara real time.
Seluruh aktivitas kapal direkam dan dapat dianalisis kembali jika terjadi insiden untuk mengetahui penyebab serta menentukan langkah mitigasi.
Sistem AIS juga terhubung dengan seluruh kamera CCTV di dermaga KSOP Kelas III Sampit untuk pengawasan menyeluruh.
Tak hanya itu, setiap lokasi Tersus dan TUKS ditandai dengan informasi perusahaan terkait guna mempermudah pengawasan dan pemetaan titik-titik strategis.
"Dengan sistem yang lebih canggih dan terintegrasi, kami dapat memastikan bahwa pergerakan kapal dapat dipantau secara lebih ketat, mengurangi risiko pelanggaran, serta meningkatkan keselamatan dan efisiensi layanan pelabuhan," ujar Hermawan.
Konten Terkait