Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng

Selasa 02-Jul-2024 20:31 WIB

130

PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa PDIP ikut mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk diusung pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

"Iya dong, (Kaesang) jadi salah satu pertimbangan juga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Dia pun menanggapi positif hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Kaesang di urutan kedua dengan dukungan terbanyak dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Puan bahkan mengaku tidak mempersoalkan nama Kaesang yang meraih dukungan lebih tinggi dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pada survei tersebut.

"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ucap dia.
Survei LSI

Sebelumnya, Minggu (30/6), survei terbaru LSI yang dilakukan pada 21-26 Juni 2024 mencatat sejumlah nama dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Hasilnya menunjukkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai nama yang paling banyak disebut dengan 5.2 persen, kemudian Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan 2,5 persen, kemudian Kader Partai Gerindra yang juga asisten pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono dengan 2,1 persen.

Selanjutnya Politikus PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan 1,8 persen, Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 1,7 persen dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dengan 1,5 persen. Sedangkan kandidat lainnya mendapatkan kurang dari 1 persen pilihan dari responden. Sedangkan 78,7 persen responden belum menentukan pilihan.

LSI kemudian membuat simulasi semi terbuka dengan memberikan 21 pilihan kepada responden. Hasilnya, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih 15,9 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen, Sudaryono 4,7 persen, Hendrar Prihadi 4,7 persen, dan nama-nama lainnya mendapatkan kurang dari 4 persen pilihan. Belum menentukan pilihan 19,5 persen.

Share:

Konten Terkait

EVENT Tempuh 2.500 Km Bangkok-Candi Borobudur, Bhikkhu Thudong Akan Menginap di Semarang

Sebanyak 38 bhikkhu dari berbagai negara melaksanakan ritual perjalanan suci Thudong menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Jumat 25-Apr-2025 20:33 WIB

Tempuh 2.500 Km Bangkok-Candi Borobudur, Bhikkhu Thudong Akan Menginap di Semarang
PERISTIWA Kronologi Penangkapan Fachri Albar Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika

Bersamaan dengan penangkapan Fachri Albar, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Kamis 24-Apr-2025 20:41 WIB

Kronologi Penangkapan Fachri Albar Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika
PERISTIWA Kaesang Tunggu Undangan Kongres PDIP

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku belum menerima undangan untuk hadir dalam pembukaan kongres PDI Perjuangan (PDIP).

Rabu 26-Mar-2025 21:01 WIB

Kaesang Tunggu Undangan Kongres PDIP
PERISTIWA Ini Profesi Tiga Tersangka Dugaan Politik Uang Jelang PSU di Batara

Polres Barito Utara telah menetapkan tiga tersangka pada kasus OTT dugaan politik uang menjelang pemungutan suara ulang di Pilkada Batara beberapa waktu lalu.

Minggu 23-Mar-2025 20:40 WIB

Ini Profesi Tiga Tersangka Dugaan Politik Uang Jelang PSU di Batara
PERISTIWA Pemerintah Disarankan Mengevaluasi Setiap Kebijakan Terkait Pemilu

Dikatakan, kekeliruan yang dimaksudkan disini bukan karena sengaja, tetapi tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah, tersebut. Misalnya ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum cocok dengan keinginan atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB

Pemerintah Disarankan Mengevaluasi Setiap Kebijakan Terkait Pemilu

Tulis Komentar