Senin 03-Jul-2023 07:09 WIB
238

Foto : Berita Satu
Brominemedia.com -- Nenek seorang remaja Prancis yang tewas ditembak oleh polisi mengeluarkan permohonan agar massa ricuh tenang. Nenek remaja itu meminta massa menghentikan kerusuhan usai sejumlah fasilitas dan rumah wali kota dirusak.Dilansir AFP, Senin (3/7/2023), Presiden Prancis Emmanuel Macron telah berupaya melawan protes kekerasan selama lima malam sejak Nahel M yang berusia 17 tahun ditembak mati di Nanterre, pinggiran Paris, pada Selasa (27/6) oleh seorang polisi saat pemeriksaan lalu lintas.
Pembunuhan Nahel M, yang berasal dari Aljazair, telah memicu kembali tuduhan lama tentang rasisme institusional di dalam kepolisian Prancis, yang menurut kelompok HAM memilih minoritas untuk kontrol sosial.

Berusaha untuk memadamkan amarah massa menjadi apa tantangan terbesar
bagi Macron sejak dia menjabat pada tahun 2017, kementerian dalam negeri
selama dua malam terakhir mengerahkan 45.000 polisi di seluruh negeri,
helikopter dan kendaraan lapis baja.
Kementerian dalam negeri
mengatakan 719 orang ditangkap dalam semalam, sekitar setengah dari
jumlah malam sebelumnya, tetapi bentrokan sengit masih dilaporkan
terjadi di beberapa tempat, termasuk kota selatan Marseille.
"Berhenti
dan jangan melakukan kerusuhan," kata nenek Nahel, Nadia, kepada
televisi BFM dalam sebuah wawancara telepon, mengatakan bahwa para
perusuh hanya menggunakan kematian cucunya sebagai dalih.
"Saya
memberi tahu orang-orang yang membuat kerusuhan ini: Jangan pecahkan
jendela, serang sekolah atau bus. Berhenti! Ibu-ibu yang naik bus,
ibu-ibu yang berjalan di luar," katanya.
Konten Terkait
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bangun Rejo, Hely Febriyanti (50) tewas ditembak...
Jumat 25-Apr-2025 20:29 WIB
Kecelakaan memakan korban jiwa kembali terjadi, kali ini korbannya adalah I Komang P (15). Ia mengalami kecelakaan di Jalan Proyek Pusat Kebudayaan
Senin 03-Mar-2025 20:44 WIB
Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan perkelahian dua remaja perempuan di Waduk Seloromo Pati, Jawa Tengah.
Rabu 05-Feb-2025 20:39 WIB
Polres Boyolali sudah memetakan gangster di Kabupaten Boyolali yang data sementara berjumlah 7 kelompok, belum termasuk dari luar wilayah.
Rabu 29-Jan-2025 20:39 WIB
Video berdurasi 19 detik itu menampilkan, sejoli itu melakukan perbuatan tak senonoh siang bolong.
Senin 16-Dec-2024 20:48 WIB