Rabu 04-Jun-2025 21:02 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan dalam waktu dekat Menteri Transmigrasi Republik Indonesia bakal berkunjung ke Kabupaten TTU. Kunjungan tersebut dilaksanakan pasca Bupati TTU mengundang orang nomor satu di Kementerian Transmigrasi tersebut.
Kunjungan tersebut dilaksanakan oleh Menteri Transmigrasi untuk melihat langsung kondisi Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Ponu dan beberapa lokasi transmigrasi lokal (translok) yang ada di wilayah itu.
"Sehingga pemerintah punya tanggung jawab untuk ikut mengembangkan translok SP1 SP2," ujarnya, Rabu, 4 Juni 2025.
Hal ini bertujuan agar lokasi translok KTM Ponu tidak hanya menjadi lokasi pemindahan transmigran tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di sana.
Kunjungan ini dengan harapan kementerian tidak hanya membuka lapangan dan juga membangun tempat pariwisata, tetapi juga membangun produksi garam, tambak dan lain-lain di wilayah itu.
Kunjungan Menteri Transmigrasi ini, kata Falentinus, akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini. Diperkirakan akan dilaksanakan pada Bulan Juli mendatang.
Menurutnya, KTP Ponu memiliki peluang yang sangat besar dari aspek ekonomi dan juga lapangan pekerjaan bagi masyarakat di wilayah itu. Oleh karena itu, peluang membangun kembali KTM Ponu sangat besar.
"Pembangunan KTM Ponu diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di wilayah TTU, dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi pertanian, dan mengembangkan potensi-potensi lokal lainnya," ucapnya.
Sebagai informasi, KTM Ponu dibangun pada tahun 2009. Dalam perjalannya, pembangunan itu terhenti lantaran karena berbagai faktor. Salah satu faktor penyebabnya yakni koordinasi antara Pemda dan pemerintah pusat.
Oleh karena, kata Falentinus, Pemkab TTU mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk pembangunan kembali KTM Ponu sebagai sentra ekonomi.
Konten Terkait