Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Masyarakat Tuntut Presiden Prabowo dan KPK Evaluasi Tender Bermasalah di Kemenhaj

Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB

44

Masyarakat Tuntut Presiden Prabowo dan KPK Evaluasi Tender Bermasalah di Kemenhaj

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).

Dalam aksinya, massa membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan agar pemerintah mengevaluasi tata kelola ibadah haji dan umrah.

Mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto turun tangan melakukan evaluasi terhadap Kementerian Haji dan Umrah.

Ketua Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji Ali Akbar Moma mengatakan pemerintah harus serius mengawasi proses tender penyelenggaraan haji.

Ali menduga ada perusahaan bermasalah yang tetap memenangkan tender meski sebelumnya pernah terjerat kasus.

"Ini problem, makanya kami hadir di sini menuntut agar ada evaluasi dari Presiden,” kata Ali Akbar Moma dalam orasinya.

Dia mengingatkan kasus lama yang pernah mencuat pada 2005 tidak boleh terulang kembali.

Menurutnya, dugaan monopoli dalam proses tender berpotensi merugikan jemaah haji Indonesia.

Oleh karena itu, para pengunjuk rasa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas praktik monopoli dalam tender haji dan umrah.

Ali juga mendorong DPR RI memanggil pihak Kementerian Haji dan Umrah untuk dimintai keterangan.

Dia mendesak perlunya evaluasi internal di tubuh kementerian yang membidangi haji dan umrah.

"Kami mendesak KPK segera menindaklanjuti laporan dugaan monopoli yang sudah pernah masuk ke lembaga antirasuah," lanjutnya.

Massa menilai praktik monopoli hanya akan membuka ruang penyalahgunaan wewenang di sektor haji.

Selain itu, monopoli dinilai merugikan calon jemaah yang seharusnya mendapat pelayanan terbaik.

Ali juga meminta Presiden Prabowo menaruh perhatian khusus pada perbaikan sistem pengelolaan haji.

"Harus ada evaluasi menyeluruh yang dilakukan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang," tegas Ali.

Share:

Konten Terkait

PENDIDIKAN Muhammadiyah Jadi EMT Pertama di Indonesia Terverifikasi Standar Internasional WHO

Melalui proses panjang dan komprehensif sejak tahun 2017, EMT Muhammadiyah dinyatakan terverifikasi oleh WHO sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia.

Minggu 19-Oct-2025 20:54 WIB

Muhammadiyah Jadi EMT Pertama di Indonesia Terverifikasi Standar Internasional WHO
PEMERINTAHAN KNEKS tak Juga Menjadi Badan Ekonomi Syariah Nasional, Koordinasi Dinilai Tersendat

Peneliti CSED INDEF Murniati Mukhlisin menilai ekonomi syariah nasional belum berjalan optimal karena lemahnya koordinasi kelembagaan dan belum terealisasinya transformasi Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS)...

Rabu 15-Oct-2025 20:11 WIB

KNEKS tak Juga Menjadi Badan Ekonomi Syariah Nasional, Koordinasi Dinilai Tersendat
PERISTIWA Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Didominasi Pelajar di Bawah Umur

Delapan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka, sebagian besar di antaranya adalah pelajar.

Selasa 14-Oct-2025 22:07 WIB

Delapan Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Ende, Didominasi Pelajar di Bawah Umur
PERISTIWA Praperadilan Nadiem Ditolak, Kuasa Hukum Bakal Bawa Bukti Tak Ada Kerugian Negara

Ia tetap persoalkan kerugian negara di kasus korupsi chromebook meski hakim telah menolak praperadilan kliennya tersebut.

Senin 13-Oct-2025 21:44 WIB

Praperadilan Nadiem Ditolak, Kuasa Hukum Bakal Bawa Bukti Tak Ada Kerugian Negara
PERISTIWA Meski Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Pilih Damai, Tindak Pidana yang Ditemukan Tak Bisa Dihapuskan

Wasekjen DPN Peradi, Azas Tigor Nainggolan menegaskan, pilihan damai keluarga korban tragedi Ponpes Al Khoziny tidak bisa hapuskan tindak pidana.

Senin 13-Oct-2025 21:41 WIB

Meski Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Pilih Damai, Tindak Pidana yang Ditemukan Tak Bisa Dihapuskan

Tulis Komentar