Kamis 24-Nov-2022 07:08 WIB
384

Foto : tempo
brominemedia.com-- Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan
alat peniris kerupuk yang terintegrasi dengan penjernih jelantah atau minyak
goreng bekas. Ketua Tim Pengembang Alat Ahmad Sirrullah mengatakan alat
tersebut mudah digunakan dan membantu UMKM yang memproduksi kerupuk untuk
meningkatkan daya tahan serta kualitas kerupuk.
Ahmad mengatakan pengembangan alat peniris dan penjernih
jelantah bermula dari permasalahan pada produk kerupuk di Indonesia. Menurut
dia, pada umumnya kerupuk cepat tengik, melempem dan cita rasanya berubah
dibandingkan saat digoreng dengan minyak yang baru sehingga menyebabkan kerupuk
rusak dan tidak terjual.

Berangkat dari persoalan itu, tim Mahasiswa UGM berupaya
mencari solusi dengan mengembangkan alat tersebut. "Harapannya, melalui
implementasi alat ini produsen kerupuk dapat memperoleh keuntungan maksimal,"
kata mahasiswa Jurusan Kimia UGM ini melalui keterangan persnya pada Rabu, 23
November 2022.
Untuk mengembangkan alat itu, Ahmad bekerja sama dengan
empat rekannya yaitu Dzulfiqar Rafli Haryanto (Kimia), Dinda Iffana Silma
(Teknik Kimia), Baihaqi Ghozali Hidayat (Teknik Mesin) dan Rangga Satria
Wicaksana (Teknik Mesin).
Ahmad mengatakan alat peniris yang dijual di pasaran pada
umumnya tidak dilengkapi dengan fitur penjernih minyaknya. Sementara alat yang
mereka kembangkan mempunyai tambahan fitur penjernih minyak dengan tiga bahan
adsorben yaitu arang aktif, zeolit dan bentonit.
Menurut Baihaqi Ghozali, cara penggunaan alat tergolong
mudah, dimana kerupuk yang telah digoreng akan dimasukkan ke dalam alat peniris
agar kerupuk tidak banyak mengandung minyak sehingga renyah, tidak mudah
melempem, dan tidak tengik.
"Alat peniris ini berbeda dengan peniris pada umumnya.
Terdapat modifikasi empat tiang penyangga yang tersambung dengan mesin peniris,
memudahkan saringan, mudah dilepas pasang, dan praktis," kata Baihaqi.
Ia mengatakan minyak hasil penirisan akan dijernihkan dengan
tiga tabung penjernih
dengan masing-masing tabung berisi arang aktif, zeolit dan
bentonit. Minyak yang telah dijernihkan, menurut dia, aman dan dapat digunakan
untuk penggorengan kembali dengan ketentuan standard SNI.
Alat peniris dan penjernih minyak jelantah karya mahasiswa UGM
telah diterapkan langsung di UMKM Matahari yang berlokasi di Dusun Gandu, Desa
Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
untuk meningkatkan kualitas kerupuk dan kualitas minyak jelantah.
Konten Terkait
Seorang pria bernama Ikhsan Nur Rasyidin (32) nekat memalsukan dokumen penting,...
Rabu 23-Apr-2025 20:47 WIB
Salah satu pemicu utama adalah ketidakjelasan arah kebijakan fiskal pemerintah, termasuk rencana peningkatan belanja negara yang tidak didukung oleh sumber pendanaan yang solid.
Minggu 23-Mar-2025 20:35 WIB
Dengan adanya program ini, Kementerian BUMN berharap dapat memperkokoh pondasi ekonomi kerakyatan serta mendorong terciptanya kemandirian ekonomi nasional, selaras dengan arahan Presiden Prabowo.
Senin 24-Feb-2025 21:53 WIB
jateng.jpnn.com, SOLO - Organisasi GEMA DESA ( Gerakan Membangun Desa) menggelar hari jadi ke-17 di Stadion Manahan Solo. Bersamaan dengan momen itu, Ketua Umum Gema Desa Subari mengingatkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Jumat 31-Jan-2025 20:30 WIB
Dijelaskan Vina, untuk tetap mempertahankan kredibilatas Vinkoo Jakarta Fest, pihaknya selalu melakukan berbagai inovasi.
Minggu 19-Jan-2025 21:22 WIB