Selasa 13-Dec-2022 13:58 WIB
206

Foto : tempo
brominemedia.com -
Prancis akan menjadi tuan rumah konferensi di Paris, Selasa, 13 Desember 2022,
yang dirancang untuk mengumpulkan bantuan bagi perbaikan infrastruktur Ukraina,
terutama dalam melewati masa sulit musim dingin. Mitra, donatur, lembaga multilateral,
dan LSM diharapkan memberikan dukungan terhadap Ukraina di acara ini.
Presiden Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr
Zelensky akan memimpin konferensi bertajuk “Berdiri bersama Rakyat Ukraina”
itu. Menurut sumber diplomatik Prancis di Jakarta, Zelensky akan bergabung
secara virtual dalam acara ini, namun ada perwakilan Ukraina, Perdana Menteri
Denys Shmyhal dan Olena Zelenska yang datang langsung ke Paris.
Acara tersebut akan fokus pada bagaimana mitra dapat
memberikan dukungan segera untuk menjaga infrastruktur sipil negara tetap
berjalan di tengah gencarnya pemboman dari Rusia. Sejak invasi pada Februari
2022, Moskow telah mengubah taktik pada Oktober dengan memulai serangan udara
yang menargetkan khususnya jaringan energi Ukraina.
Manuver itu membuat jutaan orang terjerumus ke dalam gelap pada awal musim dingin. Ukraina menyebut 1,5 juta orang lainnya kehilangan listrik di Odessa selatan selama akhir pekan setelah serangan pesawat tak berawak.

"Tujuan konferensi untuk menyediakan jawaban konkret jangka pendek, dari Desember sampai Maret," kata sumber diplomatik Prancis dalam pengarahan media.
Pemerintah Indonesia diundang dalam konferensi ini. Sumber diplomatik Prancis menyebut kehadiran RI diwakili oleh tingkat kedutaan.
Pihak berwenang Ukraina telah mengidentifikasi lima sektor yang memerlukan dukungan mendesak dan terkoordinasi: listrik dan energi, air, infrastruktur pasokan makanan, kesehatan dan infrastruktur transportasi.
Macron dan Zelensky berkomunikasi via telepon pada Minggu, 11 Desember 2022. Konferensi di Paris menjadi salah satu pembahasan. Kantor Presiden Prancis menyatakan, Macron mengingatkan Zelensky bahwa Ukraina dapat mengandalkan dukungan Prancis selama diperlukan untuk sepenuhnya membangun kembali kedaulatan dan integritas nasionalnya.
Prancis sudah memberikan bantuan ke Ukraina baik secara finansial, kemanusiaan, dukungan hukum internasional, hingga menerima pengungsi. Paris juga memberikan bantuan keamanan termasuk pengiriman 18 senjata Caesar, dua baterai rudal Crotale, dua Multiple Launch Rocket Systems (MLRS), kendaraan lapis baja, rudal pertahanan, sistem antipesawat dan antitank, amunisi hingga bahan bakar.
Konten Terkait
Harga minyak mentah Brent naik 26 sen (0,37%) menjadi US$70,14 per barel pada pukul 13:22 GMT, setelah turun 1,5% di sesi sebelumnya
Jumat 14-Mar-2025 20:44 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial terkait perang di Ukraina, dengan menyebut bahwa Rusia memiliki posisi tawar yang kuat dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik.
Kamis 20-Feb-2025 20:28 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial terkait perang di Ukraina, dengan menyebut bahwa Rusia memiliki posisi tawar yang kuat dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik.
Kamis 20-Feb-2025 20:28 WIB
Kementerian Keuangan Ukraina mengonfirmasi bahwa total bantuan internasional yang diterima mencapai 41,7 miliar dolar pada tahun ini.
Selasa 31-Dec-2024 01:13 WIB
Bareskrim Polri menangkap warga negara (WN) Ukraina Roman Nazarenco alias RN yang merupakan otak sekaligus pengendali laboratorium narkoba di Bali.
Minggu 22-Dec-2024 20:34 WIB