Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KESEHATAN

Lordosis Kondisi Tulang Belakang Melengkung, Apa Penyebabnya?

Kamis 08-Dec-2022 07:00 WIB

566

Lordosis Kondisi Tulang Belakang Melengkung, Apa Penyebabnya?

Foto : tempo

brominemedia.com - Lordosis kondisi tulang belakang yang melengkung mendorong postur tubuh keluar dari posisi normal. Lordosis biasa terjadi di bagian punggung bawah.

Mengutip Healthline, gejala umum lordosis nyeri otot. Tulang belakang yang melengkung secara tidak normal, membuat otot tertarik ke arah yang berlainan. Kondisi itu menyebabkan otot mengencang atau kejang.

Pemeriksaan lordosis secara mandiri bisa dilakukan secara berbaring di permukaan rata. Cek sisa ruang antara lekuk leher, punggung, dan lantai. Seseorang berkemungkinan mengalami lordosis jika terasa mudah menggeser tangan melalui di ruang itu.

Penyebab lordosis

Merujuk Cleveland Clinic, sebagian besar kasus lordosis berkembang secara sendirinya. Walaupun ada juga beberapa kondisi yang rentan dikaitkan dengan peningkatan risiko lordosis, salah satunya lemah otot atau distrofi.

Sebut Nationwide Children's Hospital, kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa mempengaruhi kondisi lordosis. Kelebihan berat badan berakibat kurang pengondisian otot di perut dan punggung.

Terlalu banyak beban di depan atau bagian perut membuat tulang bagian belakang tertarik ke depan. Apabila  otot perut dan punggung lemah tidak bisa menopang tulang belakang. Akhirnya tarikan dari beban membuat tulang belakang melengkung ke depan.

Penyebab lainnya bisa juga karena cedera saat beraktivitas atau  olahraga.  Saat mengalami patah tulang punggung, sebaiknya membatasi gerakan. Jika tidak, rentan berisiko menyebabkan lordosis menjepit saraf bagian tulang belakang. Akibatnya muncul nyeri, mati rasa, kesemutan, lemah, dan terganggu fungsi kaki.

sebagian besar kasus lordosis tidak memerlukan pembedahan atau operasi. Pembedahan hanya diperlukan saat lordosis sudah dalam tahap yang serius, misalnya menganggu sistem saraf. Operasi bertujuan membuat kestabilan tulang punggung dan memperbaiki masalah saraf tersebab lordosis.

Sedangkan kondisi lordosis yang wajar bisa diobati dengan obat-obatan mengikuti resep dokter. Obat-obatan yang sesuai kebutuhan untuk mengatasi nyeri punggung.

Ada pula terapi fisik untuk menjaga kesehatan dan kelenturan punggung yang baik. Latihan fisik harus dilakukan setiap hari untuk mengimbangi pemulihan yang memerlukan konsumsi obat.

Konten Terkait

PERISTIWA Eks Ketua GMNI Surabaya Jadi Korban Saat Aksi Tolak UU TNI, Tangan Patah Tulang

Ketua DPC GMNI Surabaya periode 2023-2025 Rizky Syahputra mengalami patah tulang saat mengikuti aksi Tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi, Senin (24/3).

Rabu 26-Mar-2025 21:01 WIB

Eks Ketua GMNI Surabaya Jadi Korban Saat Aksi Tolak UU TNI, Tangan Patah Tulang
OLAHRAGA TRAGEDI Kecelakaan di Uji Coba Pramusim di Sepang, Jorge Martin Alami Patah Tulang, Simak Beritanya

Sesi ini diawali dengan kurang mulus oleh Martín yang harus mengakhiri uji coba lebih awal setelah tergelincir di tikungan 2.

Kamis 06-Feb-2025 20:33 WIB

TRAGEDI Kecelakaan di Uji Coba Pramusim di Sepang, Jorge Martin Alami Patah Tulang, Simak Beritanya
OLAHRAGA Cedera Tulang Rusuk, Juara Bertahan Iga Swiatek Mundur dari Miami Open

Iga Swiatek juga akan absen memperkuat Polandia dalam kualifikasi Piala Billie Jean King melawan Kazakhstan.

Kamis 23-Mar-2023 04:00 WIB

Cedera Tulang Rusuk, Juara Bertahan Iga Swiatek Mundur dari Miami Open
OLAHRAGA Cedera Tulang Rusuk, Juara Bertahan Iga Swiatek Mundur dari Miami Open

Iga Swiatek juga akan absen memperkuat Polandia dalam kualifikasi Piala Billie Jean King melawan Kazakhstan.

Kamis 23-Mar-2023 04:00 WIB

Cedera Tulang Rusuk, Juara Bertahan Iga Swiatek Mundur dari Miami Open
PERISTIWA Orang Utan di Sumatera Mati dengan Kondisi Tulang Punggung Retak

Seekor orang utan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan mati. Orang utan itu mati dengan kondisi tulang punggung retak.

Selasa 24-Jan-2023 22:56 WIB

Orang Utan di Sumatera Mati dengan Kondisi Tulang Punggung Retak

Tulis Komentar