Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Legislator PDIP Yakin Jokowi tak Reshuffle Mahfud

Kamis 30-Mar-2023 06:25 WIB

305

Legislator PDIP Yakin Jokowi tak Reshuffle Mahfud

Foto : republikain

brominemedia.com--Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Johan Budi Sapto Pribowo menyoroti kisruh transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Salah satu sorotannya adalah kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD.

Menurutnya, polemik tersebut tentu menjadi bahan evaluasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Mahfud. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, Mahfud membantah sejumlah data yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

"Karena sekali lagi, jadi anggota DPR cuma lima tahun, itu pun kalau tidak di-PAW (pergantian antarwaktu). Jadi Menkopolhukam juga gitu Pak Mahfud, belum tentu lima tahun loh, kalau direshuffle, apalagi ada ramai-ramai begini," ujar Johan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Mahfud, Rabu (29/3) malam.

Johan sendiri merupakan mantan juru bicara Presiden Jokowi. Ia menceritakan, Jokowi tak segan untuk mengganti jajaran menteri di kabinetnya yang kerap menimbulkan kegaduhan di publik.

"Tentu saya berdoa dan saya mengagumi Pak Mahfud, Pak Mahfud tidak direshuffle gara-gara ini, karena saya kenal betul Pak Mahfud ini orangnya lurus, sangat berani. Publik kalau saya pahami lihat di media sosial mendukung Pak Mahfud, saya juga mendukung," ujar Johan.

Apa yang disampaikan Pak Mahfud sejalan kemauan publik. bongkar saja Pak," sambungnya menegaskan.

Dalam RDPU tersebut, Mahfud membagi ke tiga kelompok terhadap laporan hasil analisis (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun. Pertama adalah transaksi keuangan mencurigakan pegawai Kemenkeu.

Nilai transaksi di kategori pertama itu adalah sebesar Rp 35.548.999.231.280. Transaksi tersebut melibatkan 461 entitas dari aparatur sipil negara (ASN) Kemenkeu, 11 entitas dari ASN kementerian/lembaga lain, dan 294 entitas berasal dari non-ASN.

"Transaksi keuangan mencurigakan di pegawai Kementerian Keuangan, kemaren Ibu Sri Mulyani di Komisi XI hanya Rp 3 triliun, yang benar 35 triliun," ujar Mahfud.

Kategori kedua adalah transaksi keuangan yang mencurigakan yang diduga melibatkan pegawai Kemenkeu dan pegawai lain. Nilai transaksi di kategori tersebut sebesar Rp 53.821.874.839.402 triliun.

Nilai transaksi tersebut melibatkan 30 entitas dari ASN Kemenkeu. Selanjutnya dua ASN dari kementerian/lembaga lain, dan 54 non ASN.

Kategori terakhir adalah transaksi keuangan mencurigakan terkait kewenangan Kemenkeu sebagai penyidik tindak pidana asal dan TPPU yang belum diperoleh data keterlibatan pegawai Kemenkeu. Nilai transaksinya sebesar Rp 260.503.313.306.

Nilai tersebut hanya melibatkan 222 entitas dari non-ASN. "Sehingga jumlahnya sebesar Rp 349 triliun, fix," tegas Mahfud.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dapat Amnesti, Begini Tanggapan Ketua KPK Setyo Budiyanto

Ketua KPK Setyo Budiyanto beri respons terkait amnesti yang diberikan Prabowo Subianto kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Kamis 31-Jul-2025 22:29 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dapat Amnesti, Begini Tanggapan Ketua KPK Setyo Budiyanto
EVENT Megawati ke Bali Murni untuk Bimtek, bukan Kongres PDIP

Isu PDI Perjuangan menggelar kongres seusai bimbingan teknik (Bimtek) di The Meru, Sanur, Denpasar, kembali menyeruak.

Rabu 30-Jul-2025 21:13 WIB

Megawati ke Bali Murni untuk Bimtek, bukan Kongres PDIP
EVENT Gelar Acara Bimtek Anggota DPR-DPRD se-Indonesia di Bali Besok, PDIP Bakal Lanjut Gelar Kongres?

Merespons hal itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai jika usai Bintek bisa saja ada kemungkinan PDIP melanjutkan acara dengan menggelar Kongres.

Selasa 29-Jul-2025 20:27 WIB

Gelar Acara Bimtek Anggota DPR-DPRD se-Indonesia di Bali Besok, PDIP Bakal Lanjut Gelar Kongres?
PENDIDIKAN Ratusan Siswa tak Mampu Antusias Mendaftar ke Sekolah Rakyat di Kota Cimahi

Sebanyak 100 anak di Kota Cimahi resmi terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di Kota Cimahi, Jawa Barat jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Proses pembelajaran sekolah yang digagas...

Kamis 03-Jul-2025 20:40 WIB

Ratusan Siswa tak Mampu Antusias Mendaftar ke Sekolah Rakyat di Kota Cimahi
PEMERINTAHAN KPK Minta Gaji Kepala Daerah Dinaikkan, Politisi PDIP: Korup karena Ongkos Politik, Bukan Gaji Rendah

Usulan KPK mengenai kenaikan gaji Kepala Daerah demi mencegah praktik korupsi mendadak...

Jumat 13-Jun-2025 22:17 WIB

KPK Minta Gaji Kepala Daerah Dinaikkan, Politisi PDIP: Korup karena Ongkos Politik, Bukan Gaji Rendah

Tulis Komentar