Jumat 16-Dec-2022 07:30 WIB
168

Foto : tempo
brominemedia.com - Nilai IQ atau Intelligence Quotient umumnya
mengukur penalaran, visualisasi spasial, memori, dan analisis kuantitatif
seseorang. Penelitian terkini menunjukkan bahwa nilai IQ dapat berubah
bergantung pada serangkaian latihan yang dilakukan oleh seseorang.
Sebab, pada dasarnya, IQ dipengaruhi oleh sejumlah faktor
biologis, sosial, dan lingkungan. Dikutip dari Healthline, berikut adalah
beberapa kebiasaan yang dapat Anda coba untuk meningkatkan nilai IQ:
1. Aktivitas Memori
Kegiatan memori tidak hanya meningkatkan daya ingat, tetapi
juga dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan bahasa. Faktanya, permainan
memori telah digunakan dalam studi penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana
ingatan berhubungan dengan bahasa dan pengetahuan objek atau pemahaman
seseorang tentang objek fisik.
Sejumlah kegiatan yang melibatkan pelatihan memori meliputi
permainan teka-teki jigsaw, teka teki silang, permainan kartu konsentrasi, pencocokan
kartu, hingga sudoku.
2. Kontrol Eksekutif
Kontrol eksekutif merupakan kemampuan untuk mengontrol
aktivitas kognitif yang kompleks, seperti membuat keputusan, mengarahkan
perhatian, dan mengatur serta mengelola tugas.
Penelitian menunjukkan bahwa fungsi eksekutif sangat berhubungan dengan penalaran sebagai salah satu aspek pengukuran kecerdasan manusia. Aktivitas yang tergolong sebagai permainan eksekutif adalah scrabble, pictionary, dan brainteasers.

3. Penalaran Visuospasial
Kegiatan ini melibatkan proses mental yang berkaitan dengan representasi fisik, seperti membaca dan menafsirkan peta. Sebuah studi mengungkap bahwa peningkatan kemampuan visuospasial sering kali berhubungan signifikan dengan peningkatan hasil skor tes IQ.
Beberapa aktivitas untuk meningkatkan kemampuan ini adalah bermain di labirin, teka-teki model tiga dimensi, hingga permainan prisma terbuka.
4. Sering Membaca
Tidak dapat disangkal bahwa buku sering kali bermanfaat untuk perkembangan kognitif manusia. Dalam studi terbaru, peneliti menemukan bahwa ketika orang tua membacakan dengan suara keras kepada anak-anak, mereka cenderung memiliki perkembangan bahasa dan kognitif yang lebih baik.
5. Permainan Alat Musik
Dalam hal ini, Anda tidak harus menjadi musisi terkenal untuk mendapatkan keuntungan dari mempelajari alat musik dalam hal kognitif. Penelitian menemukan bahwa 75 menit pelajaran musik per minggu selama 12 minggu dapat meningkatkan skor IQ pada anak usia prasekolah secara signifikan.
Studi pada 2021 juga menunjukkan bahwa pelatihan musik instrumental dapat meningkatkan beberapa fungsi eksekutif pada anak usia 6-7 tahun. Selain itu, orang dewasa atau remaja juga terbukti dapat merasakan manfaat dari pelatihan musik.
6. Belajar Bahasa Baru
Tidak mengherankan apabila belajar berbagai bahasa bermanfaat bagi otak manusia. Namun, usia ketika mempelajari sebuah bahasa baru juga menentukan peningkatan kecerdasan atau IQ seseorang.
Studi pada 2020 menemukan bahwa orang dewasa yang mengikuti pelatihan bahasa selama 11 minggu tidak mengalami peningkatan kecerdasan atau skor IQ.
Namun, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa pada anak-anak dan remaja melalui metode percakapan dan interaksi selama 18-24 bulan berpengaruh signifikan dalam peningkatan kemampuan kognitif pada masa mendatang.
Konten Terkait
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berencana akan merelokasi Puskesmas Suko, Kecamatan Maron ke lokasi yang lebih representatif.
Senin 26-May-2025 21:09 WIB
Kepala Dinas Pertanian atau Kadistan Aceh Tengah, Ir Nasrun Liwanza, MM, menyampaikan bahwa sapi pemberian Presiden Prabowo merupakan jenis Belgian Bl
Senin 26-May-2025 21:08 WIB
Aceh – Hari ini, Tepat 18 Mei 2025,..
Minggu 18-May-2025 21:16 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung saat ini tengah mengkaji wacana pemberian insentif bagi pecalang, menyusul maraknya organisasi masyarakat
Selasa 13-May-2025 20:58 WIB
DORONG pemanfaatan hasil riset dalam upaya meningkatkan kinerja industri yang diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Selasa 13-May-2025 20:56 WIB