Selasa 06-Sep-2022 05:00 WIB
192

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Laga PSMS Medan melawan Persiraja Banda Aceh pada Liga 2 2022-2023, di Stadion
H Dimurthala, Banda Aceh, Senin (5/9) malam, batal digelar.
Penyebabnya, karena stadion mati beberapa menit jelang
kick-off pertandingan lanjutan Liga 2 wilayah Barat, pada pukul 20.30 WIB.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat itu turut
hadir di Stadion H Dimurthala dan duduk di bangku VIP.
Hampir 25 menit menunggu dan lampu tak kunjung menyala, Edy
Rahmayadi memutuskan untuk beranjak dari tempat duduknya. Dia hanya tersenyum
sambil pergi meninggalkan stadion tanpa sepatah kata pun.
Edy Rahmayadi yang juga Komisaris PT Kinantan Medan
Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS Medan itu pergi sesaat sebelum terjadi aksi
pembakaran yang dilakukan penonton.
Seperti diketahui, lampu di Stadion H Dimurthala mati dan
membuat laga PSMS Medan melawan Persiraja Banda Aceh terpaksa ditunda.
Meski sudah ditunggu selama 2x30 menit sebagaimana aturan
seharunya, lampu di stadion tersebut tak juga kunjung hidup. Penonton yang
sudah menanti sejak sore langsung tak terima begitu mengetahui pertandingan
tersebut harus ditunda.
Mereka bahkan sampai membakar sejumlah fasilitas yang ada di
dalam stadion, seperti papan sponsor dan jaring gawang.
Pembakaran fasilitas Stadion H Dimurthala itu terjadi di dua
sisi sudut tribun.
"Kami mohon maaf, untuk pertandingan hari ini kami coba
untuk reschedule besok. Jadi, untuk
semua yang sudah membeli tiket kita pastikan tidak membayar lagi," kata
salah seorang panitia melalui pengeras suara.
Saat itu, panitia juga sempat mengingatkan para penonton
untuk tidak berbuat rusuh apalagi sampai membakar fasilitas stadion. Mereka
berjanji akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
"Mohon maaf semuanya kepada suporter kami mohon maaf
sekali lagi. Jangan ada yang membuat rusuh, karena ini semua sudah kehendak
maha kuasa. Segala sesuatu yang sudah terjadi akan kita tanggung jawab,"
ujarnya.
Namun, penonton yang sudah kecewa atas penundaan
pertandingan itu tidak lagi menghiraukan peringatan dari panitia.
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang mengaku sangat kecewa
dengan penundaan pertandingan ini. Apalagi, penundaan itu disebabkan karena
lampu stadion yang tidak menyala.
"Yang pasti sikap PSMS kecewa, karena kami berharap
dapat bertanding sesuai jadwal dan tentunya setelah kehilangan dua poin di
kandang Cimahi, kami memasang target mengambil poin agar kami tetap bisa
bersaing," kata Mulyadi.
Mulyadi menilai persiapan yang dilakukan Persiraja sebagai tuan rumah dalam pertandingan kali ini terkesan kurang baik.

"Di satu sisi, kami memahami Persiraja ini persiapannya kurang, tapi melihat kejadian yang tadi, ini benar-benar saya menilai ketidaksiapan dari tuan rumah menyelenggarakan pertandingan dengan PSMS. Karena alasannya mati lampu disebabkan habisnya minyak atau solar," ucapnya.
Dia mengaku Manajemen PSMS Medan telah mengajukan protes secara tertulis atas batalnya pertandingan tersebut.
Selanjutnya, PSMS akan menunggu keputusan dari LIB selaku pihak yang berhak memberikan keputusan.
"Kami mengajukan protes tertulis kepada komisi pertandingan dan menurut komisi pertandingan juga, ini segera satu jam setelah dibatalkan akan dilaporkan ke LIB untuk mendapat arahan selanjutnya," pungkasnya.
Konten Terkait
Tim voli putri Jakarta Electric PLN memastikan ke final four seusai meraih kemenangan melawan Bandung bjb Tandamata di Proliga 2025 seri Palembang.
Jumat 21-Feb-2025 21:03 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
JPNN.com - PLN Mobile Proliga 2025 memilih Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sebagai kota pembuka kompetisi bola voli paling bergengsi di tanah air itu.
Kamis 02-Jan-2025 20:19 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.
Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB