Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Korea Selatan dan China Berseteru Terkait Sistem Rudal THAAD Amerika

Jumat 12-Aug-2022 09:45 WIB

535

Korea Selatan dan China Berseteru Terkait Sistem Rudal THAAD Amerika

Foto : sindonews

brominemedia.com – China dan Korea Selatan (Korsel) berseteru terkait sistem pertahanan rudal THAAD Amerika Serikat (AS) yang dipasang di Korsel.

Perseteruan baru ini mengancam akan merusak upaya pemerintah baru di Seoul untuk mengatasi perbedaan pemahaman keamanan dengan Beijing yang sudah berlangsung lama.

Ketidaksepakatan atas sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang dipasang di Korea Selatan muncul setelah kunjungan pertama menteri luar negeri Korea Selatan yang mulus ke China pekan ini.

China, yang berpendapat bahwa radar kuat THAAD dapat mengintip ke wilayah udaranya, membatasi perdagangan dan impor budaya setelah Seoul mengumumkan penempatan sistem itu pada tahun 2016, memberikan pukulan besar bagi hubungan kedua negara.

Seorang pejabat senior di kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (12/8) bahwa THAAD adalah alat pertahanan diri dan tidak akan pernah dapat dinegosiasikan.

Pernyataan itu muncul setelah China menuntut agar Korea Selatan tidak mengerahkan baterai THAAD lagi dan membatasi penggunaan baterai yang sudah ada.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, melihat sistem tersebut sebagai kunci untuk melawan rudal Korea Utara, telah bersumpah untuk mengabaikan janji pemerintah sebelumnya untuk tidak meningkatkan penempatan THAAD, dan tidak berpartisipasi dalam perisai rudal global pimpinan AS atau membuat aliansi militer trilateral yang melibatkan Jepang.

Di jalur kampanye, Yoon yang konservatif berjanji untuk membeli baterai THAAD lain, tetapi sejak menjabat pada bulan Mei, pemerintahannya telah berfokus pada apa yang oleh para pejabat sebut "menormalkan" pengoperasian sistem yang dimiliki dan dioperasikan AS.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin dan mitranya dari China, Wang Yi, bertemu pada hari Selasa, membahas cara untuk membuka kembali negosiasi denuklirisasi dengan Korea Utara dan melanjutkan ekspor budaya, seperti film dan musik K-pop, ke China.

Seorang juru bicara Wang mengatakan pada hari Rabu bahwa keduanya telah setuju untuk menganggap serius masalah itu satu sama lain dan terus menangani dan mengelola masalah itu dengan hati-hati.

"Untuk memastikan hal itu tidak menjadi batu sandungan bagi pertumbuhan hubungan bilateral yang sehat dan stabil," katanya.

Juru bicara pemerintah China mengatakan pada briefing bahwa penempatan THAAD di Korea Selatan merusak kepentingan keamanan strategis China.

Park, bagaimanapun, mengatakan kepada Wang bahwa Seoul tidak akan mematuhi perjanjian 2017, yang disebut "Three Nos", karena itu bukan janji atau perjanjian formal.

Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Jumat (12/8).

Washington bersikeras pada hari Kamis bahwa THAAD adalah kemampuan pertahanan diri yang bijaksana dan terbatas untuk Korea Selatan dan tindakan defensif murni terhadap ancaman rudal Korea Utara.

"Kritik atau tekanan pada Korea Selatan untuk meninggalkan pertahanan dirinya tidak pantas," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

JAKARTA, Indonesia, 30 Oktober 2025 /PRNewswire/ -- Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta yang diadakan oleh China Association of Bakery and Confectionery Industry (CABCI) bersama Bakery China Exhibitions Co., Ltd., telah berlangsung dengan sukses pada Selasa, 28 Oktober 2025, di Academy of...

Kamis 30-Oct-2025 20:16 WIB

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober
PEMERINTAHAN BRICS Lanjutkan Dedolarisasi, China Buang Dolar AS Rp860 Triliun

Bank-bank di China membantu nasabah mereka melepas mata uang asing senilai USD51,8 miliar atau setara Rp860 triliun jumlah tertinggi sejak 2020.

Minggu 26-Oct-2025 20:23 WIB

BRICS Lanjutkan Dedolarisasi, China Buang Dolar AS Rp860 Triliun
KULINER Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Pria Korea Jadi Pedagang Cilok Keliling di Ansan Korea Selatan

Selain cerita pria Korea jadi pedagang cilok keliling, Top 3 Berita Hari Ini juga menyorot produk baru brand pakaian dalam Kim Kardashian dan makna motif-motif batik.

Kamis 16-Oct-2025 22:00 WIB

Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Pria Korea Jadi Pedagang Cilok Keliling di Ansan Korea Selatan
PEMERINTAHAN Prof Rokhmin Boyong Investor China Garap Potensi Perikanan Cirebon

Anggota Komisi IV DPR, Prof. Rokhmin Dahuri, memboyong sejumlah investor asal Chinauntuk meninjau langsung potensi perikanan di Cirebon, Kamis (18/9/2025).

Jumat 19-Sep-2025 20:47 WIB

Prof Rokhmin Boyong Investor China Garap Potensi Perikanan Cirebon
OLAHRAGA Mees Hilgers Disemprot Legenda Ajax karena Tolak Panggilan Bermain untuk Timnas Melawan China Taipei

Mees Hilgers diketahui absen melawan China Taipei dan Lebanon meski sebelumnya turut dipanggil Patrick Kluivert

Jumat 05-Sep-2025 20:54 WIB

Mees Hilgers Disemprot Legenda Ajax karena Tolak Panggilan Bermain untuk Timnas Melawan China Taipei

Tulis Komentar