Kamis 02-Jan-2025 20:22 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Masa libur sekolah di SDN Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, ternyata dimanfaatkan beberapa orang untuk 'bersekolah'.
Tetapi bukan untuk belajar, melainkan mencuri serta menjarah peralatan serta buku-buku pelajaran.
Pencurian di SDN Sukoanyar itu diduga dilakukan lebih dari satu orang. Mereka menggasak uang tunai lebih dari Rp 1 juta yang merupakan uang kas di lemari kelas.
Barang-barang di setiap kelas, mulai kelas 1 sampai 6, juga tak luput dari sasaran pencurian.
Anehnya, para pelaku juga membawa buku-buku pelajaran siswa di dalam kelas. Kerugian akibat pencurian tersebut mencapai lebih dari Rp 6 juta.
"Pelakunya kemungkinan komplotan karena barang-barang di kelas banyak yang hilang," ucap Kepala SDN Sukoanyar, Dini Endah Purwanti, Kamis (2/1/2025).
Dini mengatakan, pihak sekolah menyadari adanya pencurian ketika melihat jendela teralis besi di kelas 6 dalam rusak dan sudah terbuka sejak pagi.
Pelaku diduga masuk ke ruangan kelas dari jendela kelas 6 di samping sekolah, lalu mendobrak pintu ruangan kelas yang terhubung. Uang kas di kelas 5 dan kelas 6 sekitar Rp 1 juta yang disimpan di lemari kelas, lenyap.
Pelaku menguras seluruh barang-barang di kelas 1, 2, 3 dan 4, mereka mencuri kipas angin, mikrofon, speaker bahkan buku-buku pelajaran siswa. "Buku-buku siswa di kelas 1 juga dibawa, itu kumpulan buku tugas dan buku pojok literasi," ungkap Dini.
Menurut Dini, pencurian diduga terjadi, Minggu, (29/12/2024) malam. Dan para guru beraktivitas di sekolah, Senin (30/12) kemarin, namun tidak menyadari adanya pencurian itu. Ia memperkirakan, kerugian mencapai sekitar Rp 5-6 juta.
Pihak sekolah telah melaporkan pencurian itu ke polisi dan petugas Wilker (Wilayah kerja) Dinas Pendidikan.
"Ada aktivitas guru-guru Senin kemarin, tetapi tidak masuk kelas karena waktu itu siswa libur semester. Kita sudah lapor ke polisi, semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," pungkasnya.
Konten Terkait