Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Komplotan Pencuri Masuk Sekolah di Mojokerto, Sikat Uang Rp 1 Juta dan Buku-Buku Pelajaran

Kamis 02-Jan-2025 20:22 WIB

134

Komplotan Pencuri Masuk Sekolah di Mojokerto, Sikat Uang Rp 1 Juta dan Buku-Buku Pelajaran

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Masa libur sekolah di SDN Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, ternyata dimanfaatkan beberapa orang untuk 'bersekolah'.

Tetapi bukan untuk belajar, melainkan mencuri serta menjarah peralatan serta buku-buku pelajaran.

Pencurian di SDN Sukoanyar itu diduga dilakukan lebih dari satu orang. Mereka menggasak uang tunai lebih dari Rp 1 juta yang merupakan uang kas di lemari kelas.

Barang-barang di setiap kelas, mulai kelas 1 sampai 6, juga tak luput dari sasaran pencurian. 

Anehnya, para pelaku juga membawa buku-buku pelajaran siswa di dalam kelas. Kerugian akibat pencurian tersebut mencapai lebih dari Rp 6 juta.

"Pelakunya kemungkinan komplotan karena barang-barang di kelas banyak yang hilang," ucap Kepala SDN Sukoanyar, Dini Endah Purwanti, Kamis (2/1/2025).

Dini mengatakan, pihak sekolah menyadari adanya pencurian ketika melihat jendela teralis besi di kelas 6 dalam rusak dan sudah terbuka sejak pagi.

Pelaku diduga masuk ke ruangan kelas dari jendela kelas 6 di samping sekolah, lalu mendobrak pintu ruangan kelas yang terhubung. Uang kas di kelas 5 dan kelas 6 sekitar Rp 1 juta yang disimpan di lemari kelas, lenyap.

Pelaku menguras seluruh barang-barang di kelas 1, 2, 3 dan 4, mereka mencuri kipas angin, mikrofon, speaker bahkan buku-buku pelajaran siswa. "Buku-buku siswa di kelas 1 juga dibawa, itu kumpulan buku tugas dan buku pojok literasi," ungkap Dini.

Menurut Dini, pencurian diduga terjadi, Minggu, (29/12/2024) malam. Dan para guru beraktivitas di sekolah, Senin (30/12) kemarin, namun tidak menyadari adanya pencurian itu. Ia memperkirakan, kerugian mencapai sekitar Rp 5-6 juta. 

Pihak sekolah telah melaporkan pencurian itu ke polisi dan petugas Wilker (Wilayah kerja) Dinas Pendidikan.

"Ada aktivitas guru-guru Senin kemarin, tetapi tidak masuk kelas karena waktu itu siswa libur semester. Kita sudah lapor ke polisi, semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," pungkasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Anies Blak-blakan Dugaan Kriminalisasi: 19 Kali Gelar Perkara Formula E, Ada yang Datang Minta Maaf

Dalam pengakuan yang mengejutkan di podcast Forum Keadilan TV, mantan calon presiden itu menyoroti kejanggalan luar biasa dalam penanganan kasus Formula E, yang ia yakini sebagai puncak dari tekanan politik yang dialaminya.

Kamis 24-Jul-2025 19:42 WIB

Anies Blak-blakan Dugaan Kriminalisasi: 19 Kali Gelar Perkara Formula E, Ada yang Datang Minta Maaf
PERISTIWA Pemkab Paser Dorong Kemandirian Ekonomi Pemuda Putus Sekolah Lewat Pelatihan Keterampilan

Pemkab Paser menegaskan komitmennya dalam menciptakan kemandirian ekonomi generasi muda dari keluarga kurang mampu dan putus sekolah

Rabu 23-Jul-2025 20:49 WIB

Pemkab Paser Dorong Kemandirian Ekonomi Pemuda Putus Sekolah Lewat Pelatihan Keterampilan
KRIMINAL Video DS Jauh-jauh Datang dari Lampung ke Mojokerto hanya Demi Cabuli Janda

Seorang wanita inisial DS (33) asal Bandar Lampung, rela datang jauh dari Lampung ke Mojokerto, Jawa Timur, hanya demi mencabuli janda inisial MZ.

Selasa 22-Jul-2025 21:06 WIB

Video DS Jauh-jauh Datang dari Lampung ke Mojokerto hanya Demi Cabuli Janda
KRIMINAL Anies Sebut Tom Lembong Korban Kriminalisasi: Hukum Digunakan Menjebak Seseorang

Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Sahabat Tom Lembong, Anies Baswedan sepakat Tom Lembong merupakan korban kriminalisasi hukum. Menurut dia, tuduhan kriminalisasi ini bukanlah hal sembarangan.

Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB

Anies Sebut Tom Lembong Korban Kriminalisasi: Hukum Digunakan Menjebak Seseorang
PERISTIWA Pantau SDN Margahayu IX, Wali Kota Bekasi Ajukan Renovasi dan Batalkan Rencana Merger Sekolah

Saat meninjau langsung ke lapangan, Wali Kota Tri Adhianto menyaksikan kondisi fisik bangunan sekolah yang cukup memprihatinkan.

Senin 21-Jul-2025 21:06 WIB

Pantau SDN Margahayu IX, Wali Kota Bekasi Ajukan Renovasi dan Batalkan Rencana Merger Sekolah

Tulis Komentar