Kamis 28-Jul-2022 05:00 WIB
229

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap fakta terbaru mengenai
kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Brigadir J tewas di rumah Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen
Ferdy Sambo dalam insiden 8 Juli 2022 lalu.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan sebanyak 20
potongan video yang diperlihatkan dari rekaman pengawas.
Video tersebut merupakan rekaman CCTV di 27 titik dari
Magelang hingga Duren Tiga, Jakarta, tepatnya di sekitar rumah jenderal bintang
dua tersebut.
"Di area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen
Sambo," kata Anam, Kamis (28/7).
Selain rekaman kamera pengawas tim Komnas HAM juga memeriksa
komunikasi ponsel terkait baku tembak di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu.
Ia menyebut video tersebut memperlihatkan detik-detik Ferdy
Sambo tiba di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak
antara Brigadir J dengan Bharada E. Beberapa saat setelah Irjen Sambo masuk
rumah, datanglah rombongan dari Magelang.
"Setelah sekian waktu, ada rombongan. Di situ terlihat
Bu Putri (Putri Candrawathi istri Sambo, red), ada Brigadir J," ungkap
komisioner pengawasan/penyelidik Komnas HAM itu.
Choirul Anam lantas menekankan poin penting dari video yang
diperoleh Komnas HAM tersebut. "Kalau video Duren Tiga, salah satu yang
paling penting kami lihat, almarhum Yosua masih hidup," kata Anam
menegaskan.
Saat itu Anam belum memerinci soal waktu dari masing-masing
rekaman CCTV tersebut. Sementara tentang video pergerakan orang-orang dari
rumah Duren Tiga ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, dia melihat ada kesesuaian
waktu. "Kalau teman-teman menanya waktu dengan (perjalanan ke) Kramat Jati
sesuai enggak? Kalau lihat dengan sekilas, ya sesuai. Nanti kami akan cek
lagi," terang Anam.

Konten Terkait
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Mantan Anggota Bawaslu RI, Agustiani Tio Fridelina, mengungkapkan kisah pilu dan keprihatinannya setelah mendapatkan surat pencekalan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, ia sudah dinyatakan bebas murni atas kasus yang menjeratnya, dalam hal ini kasus Harun Masiku.Agustiani menceritakan hal tersebut saat mengadukan tindakan pencekalan oleh Lembaga Antirasuah ke Komnas HAM RI, di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin sore, 3 Februari 2025. Ia didampingi kuasa hukumny.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/nusantara/read/2025/02/03/654774/sambil-menangis-agustiani-tio-ngadu-ke-komnas-ham-dicekal-kpk-padahal-sedang-sakit-kanker
Senin 03-Feb-2025 20:25 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.
Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB
Sejumlah warga merusak salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu (1/12/2024).
Minggu 01-Dec-2024 20:28 WIB