Minggu 02-Oct-2022 04:45 WIB
186

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Arema FC sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah kalah dari Persebaya 2-3, tragedi
pecah di kandang hingga sanksi berat PSSI.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, diperkirakan
menelan banyak nyawa dari para pendukung Arema FC, Aremania. Namun, belum kelar
masalah itu, PSSI sudah bergegas menjatuhkan sanksi berat kepada Singo Edan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengumumkan Arema FC
dilarang menjadi tuan rumah sampai Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 usai.
"Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa
kompetisi musim ini," ujarnya dalam laman PSSI, Minggu (2/10).
Dengan larangan menjadi tuan rumah itu, Arema FC dipastikan
mengalami kerugian yang teramat parah.
Setidaknya ada 11 pertandingan yang dijadwalkan digelar di kandang Arema FC hingga akhir musim nanti. Hukuman tersebut jauh lebih berat dari sanksi Komdis PSSI terhadap Persebaya buntut kerusuhan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada pekan lalu.

Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman lima pertandingan tandang tanpa penonton kepada Persebaya.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman memperkirakan tim mengalami kerugian hingga Rp15 miliar. Perinciannya, pendapatan sponsor Rp5 miliar dan pendapatan tiket Rp9,4 miliar, ditambah sanksi denda Komdis PSSI Rp100 juta.
Berkaca dari perhitungan tersebut, kerugian Arema FC dipastikan bisa-bisa berlipat ganda ketimbang yang dialami Persebaya. Belum ditambah santunan terhadap korban jiwa yang diperkirakan hingga puluhan orang itu.
Konten Terkait
Sinyal kuat Persebaya Surabaya dan Persib Bandung memanas, kode sudah dikirim dari tim degradasi, Bonek dan Bobotoh cek.
Senin 26-May-2025 21:10 WIB
Pasca pengumuman perpisahan dengan Paul Munster, sejumlah nama langsung dikaitkan sebagai calon pelatih Persebaya, Shin Tae-yong dan Stefano Cugurra
Minggu 25-May-2025 21:46 WIB
“Kita tahu Arema sangat kuat di kandang. Tapi saya berharap mereka meraih poin di pertandingan berikutnya, bukan saat melawan kami,” ucapnya.
Jumat 23-May-2025 20:44 WIB
Bencana longsor dilaporkan terjang wilayah Bendungan Kabupaten Trenggalek Jatim, 6 orang dilaporkan hilang
Senin 19-May-2025 21:05 WIB
Adalah manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan peristiwa tersebut sebagai pukulan telak bagi manajemen Arema FC.
Selasa 13-May-2025 20:57 WIB