Kamis 09-Mar-2023 09:28 WIB
368

Foto : tempoin
brominemedia.com -
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong para pelaku usaha ritel Indonesia
untuk memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan mereka ke pasar Malaysia.
Kemendag juga mengajak para pelaku usaha ritel untuk memanfaatkan jaringan
lokapasar JD di Negeri Jiran.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif
Kemendag Miftah Farid mengatakan lokapasar tersebut turut diperkuat dengan
kerja sama bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia
(Hippindo). Adapun Hippindo pun telah menandatangani nota kesepahaman (MoU)
dengan JDMAS Logistics Holding Sdn Bhd dari Malaysia.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Semoga dengan penandatanganan MoU ini, pelaku usaha ritel di Indonesia bisa memanfaatkan dengan optimal kesempatan yang kini sudah ada untuk memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan masing-masing di pasar Malaysia melalui platform lokapasar JDMAS,” kata Miftah dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis, 9 Maret 2023.
Miftah berujar pemulihan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari pertumbuhan di sektor perdagangan ritel. Ia merujuk pada catatan EuroMonitor yang menunjukkan jumlah ritel di Indonesia pada 2021 mencapai 40.377 unit. Ritel-ritel tersebut terdiri atas toko serba ada (toserba), supermarket, retail forecourt, dan hypermarket.
Menurutnya, sektor ritel telah berperan sebagai penyedia akses pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia berharap kerja sama sektor ritel dengan pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saing melalui pengembangan penjenamaan dari produk-produk UMKM siap ekspor.
Di sisi lain, dia juga menilai teknologi digital telah ikut berkontribusi meningkatkan minat belanja masyarakat melalui lokapasar. Menurut catatan Bank Indonesia, nilai transaksi perdagangan elektronik (e-commerce) pada 2022 mencapai Rp 476,3 triliun.
Karena itu, Mifta menilai potensi-potensi yang ada di sektor ritel dan lokapasar harus dimanfaatkan untuk mendorong ekspor produk Indonesia ke pasar luar negeri. “Kemendag akan terus mendukung pelaku usaha untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekspor produk-produk mereka,” ujarnya.
Konten Terkait
KP2MI resmi menghadirkan pusat layanan tenaga kerja migran dengan diberinama Move Id di Kantor Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Kamis 19-Jun-2025 21:00 WIB
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyoroti maraknya online travel agent (OTA) asing ilegal beroperasi di Indonesia. Pemerintah didesak segera mengambil langkah tegas, termasuk opsi pemblokiran.Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menyebutkan, ada celah legalitas OTA asing, yakni dengan tidak memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (SIUPMSE) karena tidak membentuk Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia.Dengan begitu, OTA asing beroperasi secara ...
Rabu 18-Jun-2025 21:00 WIB
KVB Indonesia terus melangkah maju dalam misi mendukung perkembangan para trader Indonesia melalui kemudahan dan teknologi yang andal. Hal itu ditandai dengan peluncuran aplikasi KVB dan sudah tersedia di App Store dan Google Play Store."Peluncuran ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman trading terbaik dan menjadikan Make Trading Simple KVB sebagai bagian dari setiap perjalanan trading para trader Indonesia," kata Direktur KVB Indonesia, Hesti Savitri, ...
Rabu 18-Jun-2025 20:39 WIB
Presiden Prabowo Subianto diagendakan akan memenuhi undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan begitu, Prabowo tak bisa menghadiri KTT G7.
Senin 16-Jun-2025 21:09 WIB
Jemaah haji Indonesia gelombang akan pulang ke tanah Air secara bertahap. Ada dua gelombang kepulangan, yakni gelombang satu dan dua.
Minggu 08-Jun-2025 20:47 WIB