Rabu 27-Nov-2024 20:35 WIB
141

Foto : tribunnews

Di Semarang Utara ada korban luka namun pelaku belum tertangkap.
Sedangkan korban berinisial G (17) ada di peristiwa Semarang Barat dekat wilayah Paramount.
"Di Semarang Barat kita lakukan pemeriksaan terhadap 12 anak-anak yang terlibat, empat di antaranya tersangka. Mereka dari dua kelompok berbeda, geng Seroja dan geng Tanggul Pojok. Korban dari geng Tanggul Pojok. Kita juga amankan sajam," jelasnya.
Menurut Irwan saat kejadian, ada anggota polisi yang sedang perjalanan pulang menggunakan motor.
Ketika melihat keributan, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang itu hendak melerai.
Namun menurutnya, anggota tersebut justru diserang hingga akhirnya ia terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan malah berujung menembak ke korban.
"Ketika dua geng ini melakukan tawuran, muncul anggota polisi, kemudian dilakukan upaya melerai, namun ternyata anggota polisi dilakukan penyerangan hingga dilakukan tindakan tegas," ujar Irwan.
"Informasinya kan jam 01.00 malam. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor. Lakukan perjalanan pulang melintas di kantor perumahan Paramount itu. Polisi mau melerai," imbuhnya.
Korban G tertembak di bagian pinggul, saat itu anggota polisi tersebut melakukan pertolongan bersama anggota geng Seroja.
Mirisnya saat di RSUP dr Kariadi ternyata tidak ada yang mengenali korban.
Kemudian baru sekitar pukul 10.00 WIB identitasnya diketahui dan keluarga korban dikabari.
"Yang tertembak, korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan dari kelompok Seroja plus anggota kita itu. Jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya. Dari kelompok Seroja juga tidak mengenali," katanya.
Konten Terkait
Warga eks kampung bayam mulai menempati Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) atau Kampung Susun Bayam, Jakarta, Jumat (8/8/2025).Sejumlah kepala keluarga eks Kampung...
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendukung program satu Rukun Warga (RW) satu bank sampah.
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB
Pemerintah Jepang menyebut Presiden AS Donald Trump menyadari dan menyesali kekeliruan dalam perintah kebijakan tarif terhadap produk asal Jepang.
Jumat 08-Aug-2025 21:29 WIB
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Jumat 08-Aug-2025 21:25 WIB
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB