Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Kasus Polisi Tembak Pelajar SMKN di Semarang: Propam Polri Pastikan Aipda R Ditahan di Tempat Khusus

Rabu 27-Nov-2024 20:35 WIB

39

Kasus Polisi Tembak Pelajar SMKN di Semarang: Propam Polri Pastikan Aipda R Ditahan di Tempat Khusus

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pihak Divisi Propam Polri memastikan Aipda R, anggota polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang hingga tewas, sudah ditahan di tempat khusus (patsus).

"Iya, kalau sudah dipatsuskan sudah," ucap Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, saat dikonfirmasi soal anggota polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang, kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).

Kendati demikian, Irjen Abdul Karim menuturkan bahwa status Aipda R, anggota polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang, belum sebagai tersangka.

Hal ini lantaran pemeriksaan terhadap sang Aipda R masih terus dilakukan.

Lebih lanjut, Abdul Karim menegaskan pihaknya akan bersikap transparan, objektif, serta melibatkan pihak eksternal dalam penanganan kasus itu.

"Lagi mengumpulkan bahan, yang penting semua kami transparan, melibatkan eksternal," kata dia.

"Tidak ada yang kami tutup-tutupi," sambung jenderal bintang dua tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK Negeri 4 Semarang dikabarkan meninggal dunia dengan luka tembak di tubuhnya.

Korban meninggal ternyata ditembak oleh anggota kepolisian yang tengah berupaya melerai kelompok korban yang hendak tawuran

Hal ini disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar saat menceritakann peristiwa yang terjadi di hari Minggu (24/11) dini hari.

Menurutnya saat itu ada tiga peristiwa tawuran di lokasi berbeda.

"Pada Minggu dini hari kemarin kita menangani laporan setidaknya ada tiga peristiwa tawuran antargeng, antarkreak di Kota Semarang, di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara dan di Semarang Barat. Nah dalam penanganan ketiga ini ada beberapa yang kita amankan dan tetapkan sebagai tersangka," kata Irwan.

Kemudian dia menjelaskan di peristiwa daerah Gayamsari ada dua orang ditetapkan tersangka.

Di Semarang Utara ada korban luka namun pelaku belum tertangkap.

Sedangkan korban berinisial G (17) ada di peristiwa Semarang Barat dekat wilayah Paramount.

"Di Semarang Barat kita lakukan pemeriksaan terhadap 12 anak-anak yang terlibat, empat di antaranya tersangka. Mereka dari dua kelompok berbeda, geng Seroja dan geng Tanggul Pojok. Korban dari geng Tanggul Pojok. Kita juga amankan sajam," jelasnya.

Menurut Irwan saat kejadian, ada anggota polisi yang sedang perjalanan pulang menggunakan motor.

Ketika melihat keributan, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang itu hendak melerai.

Namun menurutnya, anggota tersebut justru diserang hingga akhirnya ia terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan malah berujung menembak ke korban.

"Ketika dua geng ini melakukan tawuran, muncul anggota polisi, kemudian dilakukan upaya melerai, namun ternyata anggota polisi dilakukan penyerangan hingga dilakukan tindakan tegas," ujar Irwan.

"Informasinya kan jam 01.00 malam. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor. Lakukan perjalanan pulang melintas di kantor perumahan Paramount itu. Polisi mau melerai," imbuhnya.

Korban G tertembak di bagian pinggul, saat itu anggota polisi tersebut melakukan pertolongan bersama anggota geng Seroja.

Mirisnya saat di RSUP dr Kariadi ternyata tidak ada yang mengenali korban.

Kemudian baru sekitar pukul 10.00 WIB identitasnya diketahui dan keluarga korban dikabari.

"Yang tertembak, korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan dari kelompok Seroja plus anggota kita itu. Jam 10.00 pagi kan belum diketahui identitasnya. Dari kelompok Seroja juga tidak mengenali," katanya. 

Konten Terkait

PERISTIWA Soal Dugaan Penghinaan, Penyanyi Liliz Rl Akui Tak Kenal Patung Johannes Leimena

Saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sang pelaku, Liliz Rl, akhirnya buka suara dan membantah sengaja menghina patung tersebut

Kamis 16-Jan-2025 20:40 WIB

Soal Dugaan Penghinaan, Penyanyi Liliz Rl Akui Tak Kenal Patung Johannes Leimena
PERISTIWA Peringatan Balap Liar, Pelanggar Siap-siap Ancaman Pidana Penjara dan Denda Uang Tunai

Dalam spanduk bertuliskan, ancaman pidana kurungan setahun dan denda maksimal Rp 3 juta bagi yang melakukan aksi balap liar.

Kamis 16-Jan-2025 20:39 WIB

Peringatan Balap Liar, Pelanggar Siap-siap Ancaman Pidana Penjara dan Denda Uang Tunai
PERISTIWA Petani Raya Belanti Tapin Terancam Gagal Panen, Ratusan Hektar Padi Unggul Terendam

Akibat terendamnya sawah warga Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, para patemi terancam gagal panen padi lokal

Kamis 16-Jan-2025 20:36 WIB

Petani Raya Belanti Tapin Terancam Gagal Panen, Ratusan Hektar Padi Unggul Terendam
EVENT Semarak Imlek 2025, Area Pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Dipasangi Lampion

Suasana semarak jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025 mulai terasa dengan pemasangan dekorasi khas, seperti lampion merah. Seperti yang dilakukan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Pada hari ini, Rabu (15/1/2025), sejumlah pekerja terlihat melakukan pengerjaan pemasangan lampion. Selain untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025, pemasangan lampion dilakukan untuk mempercantik area pedestrian tersebut. Pemasangan lampion menambah semarak suasana menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang akan jatuh pada 29 Januari 2025.

Rabu 15-Jan-2025 20:50 WIB

Semarak Imlek 2025, Area Pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Dipasangi Lampion
PERISTIWA Pejabat Iran Menuduh Israel Sabotase Peralatan Nuklir

Wakil Presiden Iran Javad Zarif mengklaim bahan peledak yang ditemukan di platform sentrifus dibeli untuk program nuklir Teheran disabotase Israel.

Rabu 15-Jan-2025 20:47 WIB

Pejabat Iran Menuduh Israel Sabotase Peralatan Nuklir

Tulis Komentar