Sabtu 22-Oct-2022 09:34 WIB
321
Foto : jpnn
brominemedia.com –
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Premiere Surabaya dr Risky Vitria Prasetyo
mengatakan kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) ditemukan pertama
kali pada pertengahan Agustus 2022.
Kasus ini menjadi perhatian lantaran merupakan jenis
penyakit gagal ginjal yang baru dan belum diketahui penyebab pastinya.
“Secara keilmuan gangguan ginjal akut itu tidak jarang kami
temui. Hampir setiap hari pasti ada kasusnya. Menjadi suatu perhatian khusus
karena memang ini entitas yang baru,” kata dr Kiki sapaan akrabnya saat
konferensi pers di Dinkes Jatim, Jumat (21/10).
dr Kiki menjelaskan kasus yang banyak menimpa anak usia satu
sampai lima tahun ini perkembangannya sangat progresif.
“Anak-anak yang sebelumnya kelihatan aktif, tiba-tiba
terkena penyakit ringan seperti batuk, pilek dalam hitungan jam. Makanya
disebut Gagal Ginjal Akut Atipikal Progresif,” jelasnya.
Namun, tidak semua penyakit gagal ginjal masuk dalam
kelompok atipikal progresif. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan skrining.
“Dalam kasus GGAPA biasanya menyerang anak-anak di bawah
usia 18 tahun, tetapi hampir sebagian menyerang anak usia satu sampai lima
tahun,” tuturnya.
Kemudian, ada penurunan produksi urine atau tidak keluar
urine sama sekali. Ditambah anak-anak yang terkena penyakit ini biasanya tidak
memiliki penyakit ginjal sebelumnya.
“Kemudian disertai dengan gejala demam, diare, muntah, dan batuk pilek ringan. Setelah dua hari mengalami perburukan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lab didapatkan fungsi ginjal yang buruk. Namun, ketika di USG bentuk ginjal normal.
“Artinya, tidak ada kelainan primer di ginjalnya dan sebelumnya baik-baik saja. Nah, ini yang kami anggap sebagai progresif atipikal,” ucapnya.
Maka dari itu, orang tua diminta untuk lebih waspada terkait penyakit ini. Tidak menyepelekan penyakit-penyakit ringan seperti flu, demam, dan batuk.
“Harus diwaspadai betul status dehidrasinya atau cairannya. Minumnya sudah cukup atau tidak. Pipisnya seperti biasa atau tidak. Kalau tidak seperti biasa segera diperiksakan,” tandas dr Kiki.
Konten Terkait
Korban HM panik bukan kepalang selama menceritakan kejadian yang terbilang begitu cepat.
Rabu 22-Jan-2025 20:51 WIB
Berikut Head to Head Barito Putera vs Persebaya Surabaya, kedua tim saling mengalahkan di Liga 1.
Selasa 21-Jan-2025 20:23 WIB
Sejumlah taman di Surabaya rusak oleh pemburu Koin Jagat atau yang disebut para Hunter. Atas tindakan mereka, Satpol PP mengerahkan personil untuk mem
Jumat 10-Jan-2025 20:49 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Jelang bertemu musuh bebuyutan, Persebaya Surabaya justru diterpa kabar buruk, dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Jumat 06-Dec-2024 20:18 WIB