Jumat 20-Dec-2024 21:31 WIB
122

Foto : jpnn

"Saya minta untuk seluruh jajaran para Kapolda, pejabat utama baik di tingkat pusat maupun di wilayah semuanya melakukan pemantauan yang lebih ketat. Lakukan evaluasi yang lebih dekat sehingga pelanggaran bisa berkurang. Bagi yang melanggar, tindak tegas," ujar Kapolri.
Kapolri berkata demikian setelah terjadi insiden penembakan aparat kepolisian di Indonesia dalam satu bulan terakhir. Mulai dari Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar pada, Jumat (22/11).
Dua hari berselang, anggota Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin (38) menembak Gamma Rizkynata Oktavandy (17), siswa SMK 04 Semarang pada Minggu (24/11). Tak berselang lama, pada Rabu (27/11), anggota polisi di Palangka Raya, Brigadir Anton Kurniawan Setyanto menembak warga sipil bernama Budiman Arisandi dan mencuri mobil ekspedisinya di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
“Personel yang dilengkapi dengan senjata untuk terlebih dahulu dilakukan assessment, diberikan pelatihan dan kemudian secara berkala dilakukan evaluasi,” imbuh Kapolri.
Konten Terkait
Demi mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih, BUMN-BUMN turut serta memberi sokongan.
Selasa 22-Jul-2025 21:07 WIB
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo resmi jadi peraturan daerah (perda), Senin (21/7/2025).
Selasa 22-Jul-2025 21:06 WIB
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres yang telah bekerja keras dan berinovasi
Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB
Bupati Petronela Krenak menngatakan, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah 3T.
Senin 21-Jul-2025 21:07 WIB
Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan sikap partainya untuk terus mendampingi Presiden Prabowo Subianto.
Minggu 20-Jul-2025 20:57 WIB