Kamis 26-Dec-2024 20:19 WIB
Foto : tribun-bali
Brominemedia.com – Kawasan pesisir Pantai Kuta, Kabupaten Badung dipenuhi tumpukan sampah pada Kamis (26/12).
Sampah berupa ranting, batang pohon, bambu, sampah plastik dan lain-laina. Di sisi lain wisatawan tampak menikmati keindahan lansekap Pantai Kuta.
Ada juga yang bermain air di pesisir pantai, duduk-duduk di pinggir pantai hingga wisatawan bermain surfing.
Bagi wisatawan yang sudah ‘terbiasa’ berkunjung ke Pantai Kuta pemandangan tumpukan sampah menjadi hal ‘biasa’.
Apalagi berkunjung ke Pantai Kuta dalam periode November hingga Januari maka Pantai Kuta dipenuhi sampah. Tumpukan sampah setiap tahun merupakan sampah kiriman akibat musim hujan dan musim angin barat.
Kondisi Pantai kedonganan yang dipenuhi sampah plastik pada Rabu 25 Desember 2024. (ISTIMEWA)
Sejumlah wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara pun mengeluhkan kondisi kotor dan banyaknya sampah di Pantai Kuta. Satu di antaranya adalah wisatawan asal Jakarta, Abnar Nasution, Kamis (26/12).
“Mengecewakan sekali untuk saya dan keluarga yang baru pertama ke sini (Pantai Kuta) banyak sampah seperti ini,” ujarnya.
Ia pun mempertanyakan apakah tumpukan sampah tersebut tidak ditangani pemerintah daerah?
“Apa memang Pemda Bali tidak menangani untuk membersihkannya sampai menumpuk begini. Kaget saya dan keluarga melihatnya tapi mungkin karena saking banyaknya sampah kiriman jadi belum bisa tertangani,” imbuhnya.
Ia pun berharap jangan terlalu lama membiarkan sampah kiriman menumpuk di Pantai Kuta. Menurutnya sampah tersebut seharusnya segera diangkut dan dibersihkan.
Apalagi Pantai Kuta menjadi ikon pariwisata di Bali, jangan sampai mengecewakan wisatawan yang datang. Tumpukan sampah kiriman seperti ini membuat pemandangan Pantai Kuta terlihat kumuh dan kotor.
Dari pantauan Tribun Bali, tampak sejumlah petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung membersihkan tumpukan sampah tersebut. Petugas dibantu pedagang yang berjualan di pinggir pantai.
Selain itu, satu unit alat berat juga tampak memindahkan ranting, batang pohon, bambu dan sampah lainnya. Setelah terkumpul, petugas kemudian mengangkut sampah tersebut dengan truk.
Sampah-sampah di Pantai Kuta merupakan sampah kiriman akibat fenomena angin musim barat yang bertiup dari wilayah barat ke timur.
Konten Terkait