Rabu 10-Aug-2022 04:08 WIB
260

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Pakar hukum Universitas Gajah Mada (UGM), Muhammad Fatahillah Akbar mengatakan
bahwa ketika salah satu pihak dalam suatu perjanjian kerja sama memiliki
iktikad jahat, maka instrumen hukum pidana dapat digunakan.
Bahkan pihak terlapor juga bisa dijerat dengan UU Tindak
Pidana Pencucian Uang (TPPU) jika memperoleh keuntungan dari aksi kejahatannya.
"Terlapor bisa dijerat sanksi pidana berdasarkan
Undang-undang Minerba. Bisa juga (TPPU) jika sudah ada keuntungan
diperoleh," ujar Akbar di Jakarta, Selasa (9/8).
Hal itu disampaikannya menanggapi laporan terhadap
perusahaan tambang di Sumatera Selatan, PT BL yang diduga menjual batu bara
secara ilegal, sehingga merugikan investor.
Upaya hukum para investor tersebut ditempuh lantaran
perusahaan dinilai melanggar perjanjian kontrak kerja sama yang telah
disepakati.
Senada, guru besar ilmu hukum Universitas Al-Azhar Indonesia,
Prof Suparji Ahmad berpendapat jika terdapat kesepakatan maka penjualannya pun
harus mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak.
"Kalo disepakati untuk penjualan harus persetujuan
bersama. Maka harus disetujui bersama, jika faktanya dijual sendiri maka ya
sesuai wanprestasi," kata Suparji.
Bahkan jika penjualan batu bara yang tak sesuai dengan
kesepakatan bisa dijerat penipuan hingga TPPU. "Ya bisa kena tindak pidana
penipuan atau penggelapan, dan jeratan TPPU," ujarnya.
Sebelumnya, Ricky Hasiholan Hutasoit selaku kuasa hukum
pelapor mengatakan bahwa pihaknya telah dirugikan oleh tindakan PT BL.
Kliennya pun telah berusaha menggunakan pendekatan
persuasif, tetapi tidak diindahkan. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan
somasi meminta agar PTBL menghentikan proses penambangan yang diduga dilakukan
secara ilegal.
"Karena tanpa seijin klien kami sebagai beneficial
owner namun tetap tidak diindahkan," lanjutnya.

Konten Terkait
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Polemik soal praktek tambang batu bara di Tanah Merah, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur akhirnya temui jalan keluar
Kamis 06-Feb-2025 20:31 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.
Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB
Sejumlah warga merusak salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu (1/12/2024).
Minggu 01-Dec-2024 20:28 WIB