Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Joe Biden Berencana Bicara dengan Xi Jinping, Imbas Balon Mata-mata China

Jumat 17-Feb-2023 10:57 WIB

284

Joe Biden Berencana Bicara dengan Xi Jinping, Imbas Balon Mata-mata China

Foto : harianjogja

brominemedia.com--Presiden Joe Biden berencana berbicara dengan Presiden China Xi Jinping untuk meredakan ketegangan akibat insiden penembakan balon mata-mata China.

Biden mengatakan bahwa badan intelijen tidak memiliki indikasi bahwa tiga objek lainnya yang jatuh adalah pesawat pengintai asing.

Meski demikian, pemerintah AS berencana untuk merancang pedoman baru untuk mengamankan wilayah udara AS. Dia juga berjanji untuk "mengelola" persaingan dengan China secara bertanggung jawab agar tidak mengarah ke konflik.

"Kami tidak mencari Perang Dingin baru, tapi saya tidak meminta maaf. Kami akan bersaing [dengan China]," kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (17/2/2023).

Komunikasi antara Biden dan Jinping merupakan upaya serius Gedung Putih untuk meredakan hubungan yang memanas dengan Beijing beberapa waktu terakhir.

Meskipun Biden tidak mengatakan kapan dia berencana untuk berbicara dengan Xi, mereka telah melakukannya sebelumnya pada saat ketegangan meningkat.

Termasuk panggilan telepon yang berlangsung lebih dari dua jam ketika mereka saling berhadapan mengenai Taiwan Juli 2022. Biden dan Jinping juga bertemu agenda KTT G20 Bali pada bulan November silam.

Tekanan Bipartisan

Biden telah menghadapi tekanan bipartisan di Kongres untuk memberikan lebih banyak informasi kepada orang Amerika tentang dugaan balon mata-mata China yang dijatuhkan oleh jet tempur AS pada 4 Februari 2023.

Militer AS meluncurkan tembakan setelah balon udara tersebut melintasi daratan AS. Selain itu, ada tiga benda tak dikenal lainnya yang ditembakkan dari langit di atas Alaska, Kanada, dan Michigan di hari-hari berikutnya.

Joe Biden mengatakan benda-benda itu tidak terkait dengan insiden balon mata-mata dan kemungkinan terkait dengan usaha komersial atau penelitian.

Namun, dia menambahkan bahwa pemerintah AS belum menentukan secara pasti apa itu karena puing-puingnya belum ditemukan.

"Kami bertindak sangat hati-hati. Kami tidak memiliki bukti bahwa tiba-tiba ada peningkatan jumlah objek di langit," kata Biden.

Sebaliknya, dia mengatakan otoritas penerbangan militer dan sipil AS telah melihat lebih banyak objek setelah menyetel sistem radar agar lebih sensitif setelah perjalanan lintas negara balon mata-mata asal China.

Biden berusaha untuk mempertahankan penanganannya atas insiden balon sebagai tanggapan atas Partai Republik yang mengatakan dia terlalu lambat untuk bertindak serta kecaman dari pemerintah China.

Dia mengatakan jatuhnya balon itu telah mengirimkan pesan yang jelas bahwa pelanggaran kedaulatan AS tidak dapat diganggu-gugat.

 “Saya harap kita akan menyelesaikan masalah ini, tetapi saya tidak meminta maaf karena telah menembak balon itu,” ujar Biden.

Parameter baru yang akan dibuat oleh pemerintah dimaksudkan untuk membuat inventaris yang lebih baik dari objek udara tak berawak dan menerapkan langkah-langkah untuk mendeteksi objek buatan manusia dengan lebih baik di wilayah udara AS.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga akan bekerja dengan negara lain untuk menetapkan norma global dalam meluncurkan perangkat tersebut dan mengamankan ruang ketinggian tinggi.

Pidato Biden disampaikan sebelum dia meninggalkan negara itu untuk perjalanan 20 Februari ke Polandia dalam rangka memeringati satu tahun perang Rusia Ukraina.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Xi Jinping ke Prabowo: China Siap Perkuat Kemitraan Strategis

Xi menyatakan siap memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, memperkuat koordinasi strategis multilateral, serta memperkaya dimensi komunitas China-Indonesia di masa mendatang.

Minggu 13-Apr-2025 20:44 WIB

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Xi Jinping ke Prabowo: China Siap Perkuat Kemitraan Strategis
PERISTIWA BREAKING NEWS AKBP Bintoro Dipecat Buntut Pemerasan Kasus Pembunuhan Anak Bos Prodia

Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.

Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB

BREAKING NEWS AKBP Bintoro Dipecat Buntut Pemerasan Kasus Pembunuhan Anak Bos Prodia
PERISTIWA BREAKING NEWS: Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Wilayah Semarang Dikepung Banjir

Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.

Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB

BREAKING NEWS: Diguyur Hujan Lebat, Sebagian Wilayah Semarang Dikepung Banjir
PERISTIWA BREAKING NEWS: Gunung Anak Ranakah di Manggarai NTT Naik Level II Waspada

Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.

Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB

BREAKING NEWS: Gunung Anak Ranakah di Manggarai NTT Naik Level II Waspada
KRIMINAL BREAKING NEWS Gara-gara Isu Pelecehan Santri, Ponpes di Cikande Serang Dibakar

Sejumlah warga merusak salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu (1/12/2024).

Minggu 01-Dec-2024 20:28 WIB

BREAKING NEWS Gara-gara Isu Pelecehan Santri, Ponpes di Cikande Serang Dibakar

Tulis Komentar