Senin 22-Jul-2024 20:37 WIB
459
Foto : tribunnews

Namun, seharusnya hasil rekayasa dari sedikit sampel tersebut masih akan tampak kurang sempurna dan jauh dari aslinya.
Sebaliknya, semakin banyak sampel suara tersedia, maka akan bertambah sempurna pula suara palsu yang dihasilkan.
"Membedakan suara asli dan tiruan makin lama makin sulit, karena makin lama kemampuan AI memalsukan gambar dan suara ini makin sempurna," ujarnya.
Oleh karena itu, Alfons mewanti-wanti masyarakat untuk tidak langsung mengikuti perintah saat menerima telepon dari nomor asing.
Menurut dia, penting adanya verifikasi sebelum melakukan sesuatu yang diminta oleh pihak tidak dikenal.
Sebagai contoh, jika menerima panggilan dengan suara mirip anggota keluarga yang memberi kabar mengalami kecelakaan serta meminta dikirimi uang, jangan buru-buru transfer.
Tapi pastikan untuk melakukan verifikasi dengan menghubungi kontak anggota keluarga yang bersangkutan.
"Jadi kalau menerima telepon dan meminta kita transfer uang atau melakukan tindakan apa pun yang penting, harus lakukan verifikasi ulang," imbaunya.
Cara mencegah voice phishing pakai AI
Sementara itu, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha menjelaskan, pembuatan suara AI dengan modal sampel suara korban dari sambungan telepon secara teknis dapat dilakukan.
Namun, jika hanya mengangkat telepon selama sesaat, seharusnya sampel data masih belum cukup untuk membuat narasi menggunakan AI.
"Meskipun Microsoft melalui program AI bernama VALL-E mengeklaim mampu membuat sebuah narasi suara hanya menggunakan sampel suara selama tiga detik, tim peneliti dari Microsoft juga mengatakan bahwa sistem tersebut masih jauh dari kata sempurna," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/7/2023).
Salah satu kekurangannya, ada pada penggunaan bahasa tertentu yang memiliki aksen khusus.
Suara kecerdasan buatan yang dihasilkan juga masih terbata-bata, terdengar seperti robot, atau bahkan tidak terdengar sama sekali.
Pratama menerangkan, beberapa langkah dapat dilakukan agar tidak menjadi korban kejahatan dengan modus suara kecerdasan buatan.
Pertama, jangan mengangkat panggilan dari orang tidak dikenal dan gunakan aplikasi tambahan untuk mengidentifikasi nomor asing seperti Truecaller atau Getcontact untuk melacak identitas penelepon.
Kedua, cobalah menyalakan fitur "bisukan penelepon tidak dikenal" pada WhatsApp dengan cara: Masuk ke menu "Pengaturan" dan pilih "Privasi".
Klik "Panggilan" dan gulir halaman ke bawah Pilih "Bisukan Penelepon Tidak Dikenal" untuk mengaktifkan fitur tersebut.
Ketiga, jika memang harus mengangkat panggilan dari nomor tidak dikenal, cobalah untuk memanfaatkan aplikasi tambahan voice changer yang akan mengubah suara asli.
Keempat, segera konfirmasi ulang kepada saudara atau rekan kerja jika yang bersangkutan menelepon dan meminta bantuan uang.
"Untuk memastikan bahwa identitas penelepon serta informasinya adalah benar," sambungnya.
Sementara itu, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan tengah mendorong pembuatan teknologi untuk memberi watermark atau tanda pada suara.
Bekerja sama dengan perusahaan Amerika, Resemble AI, teknologi ini membantu menganalisis gelombang suara.
Nantinya, teknologi tersebut secara otomatis membedakan suara dengan gelombang berbeda atau hasil rekayasa AI, meski terdengar sama di telinga manusia.
Konten Terkait
Ikke Septianti (34), warga Desa Bogem...Artikel Ikke Septianti Warga Desa Bogem Magetan Resmi Dilaporkan ke Polda Jatim atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan pertama kali tampil pada Republik News.
Minggu 30-Nov-2025 20:13 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, seiring dengan adanya pembatasan kuota pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak Oktober lalu, saat ini hanya sekitar 900 ton sampah yang bisa diangkut per harinya.
Rabu 12-Nov-2025 20:58 WIB
Diskominfo) Kota Bandung kembali mengadakan forum Ngumpul Diskusi Teknologi Informasi dan Komunikasi Data Statistik (NGULIK)
Kamis 06-Nov-2025 21:31 WIB
Nasib apes seolah tak mengenal waktu, tempat, maupun siapa korbannya. Pada Jumat sore (11/4/2025), Muhammad Ridwan (42) seperti tersambar petir saat tiba-tiba menerima notifikasi di ponselnya tentang transaksi keluar sebesar Rp 3,5 juta dari rekening bank miliknya.“Ada notifikasi uang keluar sebanyak itu, tangan saya langsung gemetar. Saat itu saya sedang di kantor, mau siap-siap pulang,” kenangnya saat bercerita kepada Rakyat Merdeka/RM.id.Meski panik, Ridwan berusaha ...
Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB
KEMENTERIAN Kebudayaan resmi meluncurkan BUDAYA GO!
Jumat 24-Oct-2025 20:26 WIB






