Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

OLAHRAGA

Jam Pelajaran Olahraga di Sekolah Bakal Ditambah, Pelajar Diwajibkan Senam

Rabu 11-Dec-2024 20:46 WIB

247

Jam Pelajaran Olahraga di Sekolah Bakal Ditambah, Pelajar Diwajibkan Senam

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penambahan jam olahraga di sekolah-sekolah sebagai bagian dari program 'Gerakan Indonesia Bugar' disetujui Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin(9/12) lalu. 

"Presiden memantau update perkembangan yang dijalankan Kemenpora, khususnya, ini kita akan meluncurkan Gerakan Indonesia Bugar, Ayo Gerak, bersama Kementerian Pendidikan," kata Dito, Rabu(11/12).

Lebih lanjut, Dito menambahkan bahwa kebijakan ini mencakup penambahan jam olahraga, jam gerak, ekstrakurikuler olahraga, dan pengembalian gerakan dasar senam.

"Pak Presiden sangat menginginkan hal itu," imbuhnya.

Program ini bertujuan untuk membentuk bibit-bibit atlet sejak dini, mulai dari tingkat pendidikan yang paling bawah.

Dito juga mengungkapkan bahwa senam-senam yang akan diterapkan akan dipadukan dengan kebutuhan dasar senam gimnastik.

"Dengan begitu, program ini sedikit banyak berkontribusi membentuk bibit-bibit atlet sejak dini," jelasnya. 

Dia menambahkan, Presiden Prabowo menginginkan agar jam olahraga di setiap sekolah mencapai minimal satu jam per hari.

"Tadi Bapak Presiden bahkan menginginkan per hari minimal bisa satu jam targetnya, tapi akan kita lakukan secara bertahap," tutur Dito.

Selain senam gimnastik, Kemenpora juga akan fokus memadukan senam atletik dengan senam dasar.

"(Fokusnya) Pertama ini adalah olahraga dasar, bagaimana senam, gimnastik, atletik. Nantinya itu akan menjadi pembentukan form fisik untuk potensi atlet lainnya," jelas Dito.

Sementara itu Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian setuju jam olahraga di sekolah-sekolah ditambah.

Hal tersebut katanya bisa mengatasi stress.

"Data menunjukkan manfaat olahraga yang signifikan, seperti mendorong gaya hidup sehat, menurunkan risiko obesitas, dan membantu mengatasi stress," katanya. 

Namun lanjut Hetifah sebelum program tersebut dilaksanakan harus dicek terlebih dahulu kesiapan fasilitas olahraga di sekolah, kurikulum hingga kapasitas tenaga pengajar.

"Selain itu, peningkatan waktu olahraga juga dapat membantu siswa mengembangkan bakat di bidang olahraga. Namun, kebijakan ini perlu disertai dengan upaya lainnya. Beberapa hal yang patut menjadi perhatian adalah dampaknya terhadap kurikulum, ketersediaan fasilitas olahraga di sekolah, serta kesiapan tenaga pengajar," ucapnya.

Hetifah kemudian mengusulkan agar wacana penambahan jam olahraga di sekolah dilakukan uji coba secara terbatas.

Uji coba untuk mengukur efektivitas penambahan jam olahraga terhadap siswa sebelum ditetapkan secara merata ke semua sekolah di Indonesia.

"Uji coba terbatas, lakukan implementasi awal di beberapa sekolah untuk mengukur efektivitasnya sebelum diterapkan secara nasional," kata Hetifah. 

Dia juga minta beban belajar siswa untuk disesuaikan.

Dia menilai pendekatan holistik penting dilakukan dalam sistem pendidikan antara kesehatan fisik dan pencapaian akademik demi terciptanya generasi cerdas dan berkarakter.

"Peninjauan beban belajar. Tambahan jam olahraga harus disertai penyesuaian beban belajar siswa agar tidak memberatkan. Peningkatan fasilitas dan kualitas guru pastikan sekolah memiliki fasilitas olahraga yang memadai dan guru yang kompeten. Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan kebijakan memberikan dampak positif bagi siswa," ucapnya.

"Penting bagi sistem pendidikan kita untuk mengadopsi pendekatan holistik yang seimbang antara kesehatan fisik dan pencapaian akademik. Dengan perencanaan yang matang, peningkatan jam olahraga dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter," imbuhnya.

Konten Terkait

RAGAM Unwira Kupang Gelar Kuliah Umum Biodiversitas Seri 7, Ini yang Dibahas

Unwira Kupang bahas Peran Mikrobiologi dalam Keberlanjutan Lingkungan pada Kuliah Biodiversitas Seri 7, Selasa 18 November 2025

Selasa 18-Nov-2025 20:13 WIB

Unwira Kupang Gelar Kuliah Umum Biodiversitas Seri 7, Ini yang Dibahas
PEMERINTAHAN Hadir di Papua Barat Daya, Festival STEM Dorong Kreativitas Siswa

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG — Festival Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) diselenggarakan di SDN 35 Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (17/11/2025). Festival untuk mendorong kreativitas siswa dan memperkuat kompetensi guru...

Selasa 18-Nov-2025 20:03 WIB

Hadir di Papua Barat Daya, Festival STEM Dorong Kreativitas Siswa
OLAHRAGA Kalah dari Mali, Pengamat Justru Sebut ini Adalah Pelajaran yang Sangat Berharga

Pengamat sepakbola Indonesia, Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan memberikan komentar...

Minggu 16-Nov-2025 20:16 WIB

Kalah dari Mali, Pengamat Justru Sebut ini Adalah Pelajaran yang Sangat Berharga
PEMERINTAHAN Adopsi Pembelajaran Sprix Inc Jepang, Gus Yani Bertekad Lahirkan Anak-Anak Gresik Jago Matematika

Pemkab Gresik meningkatkan dan mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan andal, melalui peningkatan kualitas pendidikan.

Rabu 12-Nov-2025 20:51 WIB

Adopsi Pembelajaran Sprix Inc Jepang, Gus Yani Bertekad Lahirkan Anak-Anak Gresik Jago Matematika
PEMERINTAHAN Telat Sekolah karena Tak Punya Akta, Bocah 11 Tahun di Jakbar Akhirnya Kini Bisa Rasakan Pendidikan

Seorang bocah berusia 11 tahun di Jakarta Barat akhirnya bisa merasakan bangku sekolah setelah bertahun-tahun tertahan

Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB

Telat Sekolah karena Tak Punya Akta, Bocah 11 Tahun di Jakbar Akhirnya Kini Bisa Rasakan Pendidikan

Tulis Komentar