Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

OLAHRAGA

Jam Pelajaran Olahraga di Sekolah Bakal Ditambah, Pelajar Diwajibkan Senam

Rabu 11-Dec-2024 20:46 WIB

94

Jam Pelajaran Olahraga di Sekolah Bakal Ditambah, Pelajar Diwajibkan Senam

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penambahan jam olahraga di sekolah-sekolah sebagai bagian dari program 'Gerakan Indonesia Bugar' disetujui Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin(9/12) lalu. 

"Presiden memantau update perkembangan yang dijalankan Kemenpora, khususnya, ini kita akan meluncurkan Gerakan Indonesia Bugar, Ayo Gerak, bersama Kementerian Pendidikan," kata Dito, Rabu(11/12).

Lebih lanjut, Dito menambahkan bahwa kebijakan ini mencakup penambahan jam olahraga, jam gerak, ekstrakurikuler olahraga, dan pengembalian gerakan dasar senam.

"Pak Presiden sangat menginginkan hal itu," imbuhnya.

Program ini bertujuan untuk membentuk bibit-bibit atlet sejak dini, mulai dari tingkat pendidikan yang paling bawah.

Dito juga mengungkapkan bahwa senam-senam yang akan diterapkan akan dipadukan dengan kebutuhan dasar senam gimnastik.

"Dengan begitu, program ini sedikit banyak berkontribusi membentuk bibit-bibit atlet sejak dini," jelasnya. 

Dia menambahkan, Presiden Prabowo menginginkan agar jam olahraga di setiap sekolah mencapai minimal satu jam per hari.

"Tadi Bapak Presiden bahkan menginginkan per hari minimal bisa satu jam targetnya, tapi akan kita lakukan secara bertahap," tutur Dito.

Selain senam gimnastik, Kemenpora juga akan fokus memadukan senam atletik dengan senam dasar.

"(Fokusnya) Pertama ini adalah olahraga dasar, bagaimana senam, gimnastik, atletik. Nantinya itu akan menjadi pembentukan form fisik untuk potensi atlet lainnya," jelas Dito.

Sementara itu Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian setuju jam olahraga di sekolah-sekolah ditambah.

Hal tersebut katanya bisa mengatasi stress.

"Data menunjukkan manfaat olahraga yang signifikan, seperti mendorong gaya hidup sehat, menurunkan risiko obesitas, dan membantu mengatasi stress," katanya. 

Namun lanjut Hetifah sebelum program tersebut dilaksanakan harus dicek terlebih dahulu kesiapan fasilitas olahraga di sekolah, kurikulum hingga kapasitas tenaga pengajar.

"Selain itu, peningkatan waktu olahraga juga dapat membantu siswa mengembangkan bakat di bidang olahraga. Namun, kebijakan ini perlu disertai dengan upaya lainnya. Beberapa hal yang patut menjadi perhatian adalah dampaknya terhadap kurikulum, ketersediaan fasilitas olahraga di sekolah, serta kesiapan tenaga pengajar," ucapnya.

Hetifah kemudian mengusulkan agar wacana penambahan jam olahraga di sekolah dilakukan uji coba secara terbatas.

Uji coba untuk mengukur efektivitas penambahan jam olahraga terhadap siswa sebelum ditetapkan secara merata ke semua sekolah di Indonesia.

"Uji coba terbatas, lakukan implementasi awal di beberapa sekolah untuk mengukur efektivitasnya sebelum diterapkan secara nasional," kata Hetifah. 

Dia juga minta beban belajar siswa untuk disesuaikan.

Dia menilai pendekatan holistik penting dilakukan dalam sistem pendidikan antara kesehatan fisik dan pencapaian akademik demi terciptanya generasi cerdas dan berkarakter.

"Peninjauan beban belajar. Tambahan jam olahraga harus disertai penyesuaian beban belajar siswa agar tidak memberatkan. Peningkatan fasilitas dan kualitas guru pastikan sekolah memiliki fasilitas olahraga yang memadai dan guru yang kompeten. Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan kebijakan memberikan dampak positif bagi siswa," ucapnya.

"Penting bagi sistem pendidikan kita untuk mengadopsi pendekatan holistik yang seimbang antara kesehatan fisik dan pencapaian akademik. Dengan perencanaan yang matang, peningkatan jam olahraga dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter," imbuhnya.

Konten Terkait

OLAHRAGA Hadapi Borneo FC, Mampukah PSM Makassar Sudahi Catatan Buruk di Stadion Segiri?

PSM Makassar akan mendapatkan tantangan berat saat menghadapi tuan rumah Borneo FC dilanjutan...

Rabu 16-Apr-2025 20:23 WIB

Hadapi Borneo FC, Mampukah PSM Makassar Sudahi Catatan Buruk di Stadion Segiri?
OLAHRAGA Aston Villa vs PSG, Luis Enrique Minta Timnya Tetap Waspada

Paris Saint-Germain akan menghadapi Aston Villa pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Villa Park, Birmingham, Rabu (16/4) dini hari WIB.

Selasa 15-Apr-2025 21:20 WIB

Aston Villa vs PSG, Luis Enrique Minta Timnya Tetap Waspada
OLAHRAGA Porprov 2025, Angkat Besi Pacitan Genjot Latihan karena Bidik Emas

Sebanyak tiga atlet utama disiapkan untuk turun dalam ajang olahraga terbesar di Jatim tersebut.

Selasa 15-Apr-2025 21:16 WIB

Porprov 2025, Angkat Besi Pacitan Genjot Latihan karena Bidik Emas
PENDIDIKAN Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengkritisi rencana Mendikdasmen Abdul Muti mengembalikan Jurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA. Rencana tersebut dinilai terburu-buru dan tanpa kajian evaluasi terhadap implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang baru seumur jagung.

Senin 14-Apr-2025 23:14 WIB

Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan
LIFESTYLE Tamat Belajar, Mulai Bingung: Sekolah untuk Apa?”

Di negeri yang menjunjung...Artikel Tamat Belajar, Mulai Bingung: Sekolah untuk Apa?” pertama kali tampil pada Republik News.

Senin 14-Apr-2025 22:41 WIB

Tamat Belajar, Mulai Bingung: Sekolah untuk Apa?”

Tulis Komentar