Sabtu 17-Sep-2022 11:06 WIB
329
Foto : wartakota
brominemedia.com –
Pasien pertama monkeypox di Indonesia sudah sembuh dan beraktivitas seperti
biasanya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril
mengatakan, pasien tersebut telah selesai menjalani isolasi mandiri di rumah
karena bergejala ringan, sejak dinyatakan positif pada 19 Agustus 2022.
"Lalu pada 4 September dinyatakan selesai isolasi, dan
sekarang sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” ujar dr Syahril
dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/8).
Sedangkan tiga orang kontak erat telah ditesting dan disurveilans,
dan hasilnya negatif.
“Hasilnya semuanya sehat, tidak ada konfirmasi positif atau
bergejala monkeypox,” ucap dr Syahril.
Dalam memaksimalkan pemeriksaan, Kemenkes menambah jumlah
laboratorium menjadi 15. Sebelumnya hanya ada dua laboratorium pemeriksaan
monkeypox.
Semua laboratorium tersebar di sejumlah daerah, bukan hanya
di Pulau Jawa, tapi juga ada di Sumatera hingga ke Ambon, Maluku.
Secara total laporan dugaan monkeypox di Indonesia ada 66 kasus, dan hanya ada satu kasus terkonfirmasi positif, dua kasus suspek, dan 63 kasus discarded.

“Ada 18 orang dengan kasus discarded memiliki diagnosis klinis cacar air atau varicella,” ungkap dr Syahril.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Robert Sinto SpPD mengatakan, meski tren kasus monkeypox di dunia menurun, ia meminta semua pihak tetap waspada.
“Sebetulnya hasil pemeriksaan monkeypox sejauh ini negatif, dan sejauh ini tren di dunia juga beberapa waktu terakhir ini cenderung menurun, tapi kita tetap harus waspada."
"Indonesia sudah meningkatkan kapasitas untuk bisa memeriksakan kasus monkeypox,” beber dr Sinto.
Achmad Farchanny Tri Adryanto MKM, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan menambahkan, pihaknya tengah melakukan penguatan-penguatan untuk sosialisasi kepada kelompok berisiko.
“Kemenkes melakukan penguatan untuk tata laksana bagi SDM kesehatan di klinik, rumah sakit, sampai menjangkau ke daerah-daerah."
"Kemudian untuk pedoman juga terus diperbaharui dengan bantuan IDI dan pihak-pihak terkait,” jelas dr Farhani.
Konten Terkait
Hasil drawing atau undian AFC Futsal Asian Cup atau Piala Futsal Asia 2026, Timnas Indonesia tergabung di Grup A.
Rabu 05-Nov-2025 21:08 WIB
Pameran ini menjadi platform bisnis strategis bagi pelaku industri global dalam memperkenalkan inovasi, menjalin kemitraan, dan mendorong transformasi industri menuju efisiensi.
Rabu 05-Nov-2025 21:08 WIB
Pertina memantau pelaksanaan POPNAS 2025 cabang olahraga tinju. Ajang ini diharapkan melahirkan petinju baru untuk Indonesia.
Rabu 05-Nov-2025 21:07 WIB
Gresik United Resmi Bersiap! Skuad Bertabur Pengalaman, Target Liga 2. 👇Persiapan matang dilakukan Gresik United menjelang bergulirnya kompetisi Liga 3 musim 2025. Tim kebanggaan Kota Santri itu segera menggelar launching tim.--Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Senin 03-Nov-2025 21:31 WIB
Harga saham BBRI sendiri saat ini dinilai undervalue. Saat ini PBV BRI berada di level 1,80x atau masih dibawah rata-rata PBV 5 tahun.
Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB







