Selasa 15-Nov-2022 08:00 WIB
149

Foto : tempo
brominemedia.com –
Indonesia Authority Investment (INA) berencana untuk mengembangkan kendaraan
listrik di Tanah Air. Dalam pengembangannya, INA mengumpulkan dana sebesar 2
miliar dolar AS atau sekitar Rp 31 triliun dari dua produsen baterai.
Dua perusahaan yang dimakdus adalah Contemporary Amperex
Technology Co., Limited (CATL) dan CMB International. Hal itu dibenarkan
langsung oleh Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah dalam acara KTT B20,
Senin, 14 November 2022.
“Besaran dana yang akan kami umumkan diperkirakan 2 miliar
dolar AS. Ini akan diinvestasikan mayoritas di Indonesia,” kata dia seperti
dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 15 November 2022.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa INA bakal mengembangkan
electric vehicle (EV) dalam rangka mengurangi emisi karbon. Selain itu pihaknya
juga berencana untuk mendorong laju adopsi kendaraan listrik dan penetrasi
pasar.
INA sendiri memiliki alasan mengapa mereka berusaha untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Menurut mereka, kendaraan listrik diperkirakan bakal semakin maju dan pasarnya berkembang pesat.

“Tidak dapat disangkal, rantai nilai ke ujung untuk EV sangat besar. Pada 2030 sampai 2035 semua mobil diharapkan 100 persen listrik,” ujar Ridha menambahkan.
Langkah tersebut sesuai dengan visi dan misi pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi di Tanah Air. Pemerintah saat ini telah menetapkan target produksi mobil listrik sebanyak 600 ribu unit dan 2,5 juta motor listrik unit pada 2030 mendatang.
Menurut Ridha, pasar sepeda motor listrik di Indonesia adalah peluang besar karena pada 2025 penjualannya diproyeksikan bakal mencapai 2,1 juta. Sedangkan untuk penjualan mobil listrik ditargetkan mencapai 400 ribu unit.
Konten Terkait
Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.
Senin 12-May-2025 21:02 WIB
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Senin 12-May-2025 20:55 WIB
Terminal Khusus Haji dan Umrah ini salah satu bagian penting meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno Hatta dari 56 juta menjadi 94 Juta penumpang.
Jumat 09-May-2025 21:12 WIB
Pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya melihat dari sisi atau aspek beauty dan behaviour, tetapi juga aspek brain.
Selasa 06-May-2025 20:31 WIB
PENYAKIT tidak menular seperti hipertensi dan stunting masih jadi tantangan sektor kesehatan. Indonesia juga belum berhasil mengendalikan penyakit endemik seperti malaria dan dengue.
Kamis 01-May-2025 20:15 WIB